7 Keterampilan Sosial yang Perlu Diajarkan pada Anak, Bekal Anak Menjadi Pribadi yang Baik
Sejumlah keterampilan sosial penting untuk diajarkan oleh orangtua pada anak mereka.
Pertumbuhan pada anak tidak hanya tergantung pada fisik saja namun juga pada keterampilan sosial mereka. Berikut sejumlah keterampilan sosial yang perlu dipelajari oleh anak.
7 Keterampilan Sosial yang Perlu Diajarkan pada Anak, Bekal Anak Menjadi Pribadi yang Baik
Keterampilan sosial merupakan bagian penting dari perkembangan anak. Keterampilan sosial yang baik memungkinkan anak berinteraksi secara positif dengan orang lain dan menyampaikan kebutuhan, keinginan, dan perasaannya dengan efektif.
Anak-anak dengan keterampilan sosial yang baik cenderung mendapatkan manfaat langsung. Sebuah studi menemukan bahwa keterampilan sosial yang baik dapat mengurangi stres pada anak-anak yang berada di pengasuhan sepanjang hari.
-
Bagaimana membuat anak menjadi pribadi yang baik? Orang tua tak hanya wajib dalam memberikan teladan, namun juga hendaknya memberikan nasihat yang membangun demi membentuk pribadi anak yang baik.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan saat mendidik anak? Setiap anak pasti akan mencontoh kedua orang tuanya, mereka akan selalu melakukan apa yang dilihat, dengar dan juga rasakan di lingkungan sekitarnya.
-
Apa contoh tata krama anak? Mengajarkan anak untuk mengucapkan 'tolong' dan 'terima kasih' adalah langkah penting dalam membentuk sopan santun.
-
Bagaimana cara mengajarkan anak untuk mengendalikan perilaku? Hal ini bisa berdampak buruk secara jangka panjang dan membuat anak jadi sering berteriak juga.
-
Bagaimana ajarkan anak tentang bagian pribadi? Jelaskan dengan tegas bahwa bagian tubuh pribadi mereka adalah milik mereka sendiri dan tidak ada yang boleh menyentuhnya tanpa izin.
-
Bagaimana cara mengajarkan moral pada anak? Salah satu cara paling efektif untuk mengajarkan nilai moral adalah dengan menjadi contoh yang baik bagi anak.
Keterampilan sosial memerlukan penyempurnaan yang berkelanjutan seiring pertumbuhan anak. Ini bukan sesuatu yang dimiliki atau tidak dimiliki oleh seorang anak. Keterampilan ini terus berkembang seiring usia dan dapat dipelajari serta dikuatkan melalui upaya dan latihan.
Keterampilan sosial memberikan berbagai manfaat bagi anak-anak. Mereka terkait dengan kesuksesan yang lebih besar di sekolah dan hubungan yang lebih baik dengan teman sebaya.
Kehidupan yang Lebih Baik
Peneliti dari Penn State dan Duke University menemukan bahwa anak-anak yang lebih baik dalam berbagi, mendengarkan, berkooperasi, dan mengikuti aturan pada usia lima tahun lebih mungkin melanjutkan ke perguruan tinggi. Mereka juga lebih mungkin bekerja penuh waktu pada usia 25 tahun.
Lebih Sukses di Masa Mendatang
Keterampilan sosial yang baik juga dapat membantu anak-anak memiliki masa depan yang lebih cerah. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Public Health, keterampilan sosial dan emosional anak pada usia kindergarten mungkin menjadi prediktor terbesar kesuksesan di masa dewasa. Anak-anak yang kurang memiliki keterampilan sosial dan emosional cenderung lebih rentan terhadap ketergantungan pada bantuan publik, masalah hukum, penyalahgunaan zat, dan masalah hubungan.
Pertemanan yang Kuat
Anak-anak yang memiliki keterampilan sosial yang kuat dan bisa berinteraksi dengan baik dengan teman sebaya lebih mudah membuat teman. Penelitian menunjukkan bahwa persahabatan pada masa anak-anak baik untuk kesehatan mental mereka. Persahabatan juga memberikan kesempatan pada anak-anak untuk berlatih keterampilan sosial yang lebih maju, seperti pemecahan masalah dan penyelesaian konflik.
Mengurangi Stres
Tidak memiliki keterampilan sosial untuk berinteraksi dengan orang lain juga kemungkinan meningkatkan stres. Misalnya, berpisah dari keluarga dapat menimbulkan stres pada anak-anak. Ketika mereka tidak dapat berkomunikasi dengan efektif, masalah semakin memburuk.
Peneliti menemukan bahwa anak-anak mengalami penurunan kadar kortisol, hormon yang dilepaskan selama situasi stres, setelah mereka belajar keterampilan sosial baru.
Dilansir dari Verywell Family, berikut sejumlah kemampuan sosial yang perlu diajarkan orangtua kepada anak.
Berbagi
Anak yang mau berbagi camilan atau mainan cenderung lebih mudah membuat dan menjaga persahabatan. Mengajarkan anak untuk berbagi dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Bekerjasama
Kemampuan untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama adalah keterampilan penting. Anak-anak perlu belajar berkontribusi, berpartisipasi, dan membantu dalam kerjasama.
Mendengarkan
Mendengarkan bukan hanya tentang diam. Hal ini juga berarti benar-benar memahami apa yang dikatakan orang lain. Ini juga merupakan komponen penting dari komunikasi yang sehat.
Mengikuti Petunjuk
Anak-anak perlu belajar untuk mengikuti petunjuk. Kemampuan ini penting untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari.
Menghormati Ruang Pribadi
Mengajarkan anak tentang batasan pribadi orang lain adalah keterampilan penting dalam berinteraksi dengan orang lain.
Melakukan Kontak Mata
Kontak mata yang baik merupakan bagian penting dari komunikasi. Mengajarkan anak untuk berbicara dengan mata dapat membantu mereka berkomunikasi dengan lebih baik.
Menggunakan Tatabahasa yang Baik
Menggunakan kata-kata sopan dan tata krama yang baik akan membantu anak mendapat pengakuan yang positif. Penggunaan bahasa yang baik ini penting dilakukan sejak usia dini.
Bagaimana Mengajarkannya
Membentuk keterampilan sosial anak membutuhkan latihan yang konsisten. Dorong anak Anda untuk berbagi, bekerjasama, mendengarkan, mengikuti petunjuk, menghormati ruang pribadi, berbicara dengan mata, dan menggunakan tata krama yang baik dalam interaksi sehari-hari.
Dukung anak Anda dengan pujian dan panduan saat mereka berlatih keterampilan-keterampilan ini. Hal lain yang tidak kalah penting adalah contoh baik dari orangtua mengenai penerapan berbagai kemampuan sosial ini.
Dengan memberikan perhatian pada pengembangan keterampilan sosial anak, Anda membekali mereka dengan alat penting yang akan membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan.