Mengunjungi Hutan Petungkriyono, Surga Alam Tersembunyi di Jawa Tengah
Merdeka.com - Di Jawa Tengah, ada sebuah hutan alam yang masih dilindungi. Letaknya berada di bagian selatan Kabupaten Pekalongan. Nama hutan itu, Petungkriyono.
Dilansir dari ugm.ac.id, Petungkriyono adalah surga tersembunyi. Secara geografis, Hutan Petungkriyono terletak di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, atau berbatasan langsung dengan Dataran Tinggi Dieng sebelah utara. Di wilayah hutan ini, ada dua gunung yang dapat didaki oleh wisatawan, yaitu Gunung Kendalisodo dan Gunung Ragajembangan.
Selain itu, Hutan Petungkriyono memiliki potensi wisata yang besar. Di sana banyak air terjun yang mengalir sepanjang musim. Tak hanya itu, hutan ini menjadi habitat beberapa satwa langka yang dilindungi seperti Owa Jawa, Lutung, dan Elang Jawa. Selain itu, tempat ini konon masih dihuni hewan buas salah satunya Macan Kumbang.
-
Dimana letak air terjun tersebut? Air terjun itu berada di Gunung Lushan.
-
Dimana letak air terjun ini? Letaknya berada di Desa Sarimarrihit, sekitar 15 km dari pusat Kabupaten Samosir.
-
Kenapa Air Terjun Grenjengan Kembar disebut surga tersembunyi? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu.
-
Apa yang unik dari air terjun ini? Berbeda dari air terjun pada umumnya, Air Terjun Roro Kuning merambat pada bebatuan.
-
Kenapa Sungai Sanghyang Kenit disebut surga tersembunyi? Saking syahdunya, lokasi itu juga dikenal sebagai “surga tersembunyi“ yang masih belum terjamah.
-
Kenapa Danau Linting disebut surga tersembunyi? Lokasi danau ini berada di Kabupaten Deli Serdang, Danau Linting memiliki pemandangan yang indah dan dijuluki sebagai surga tersembunyi yang menakjubkan. Danau ini dikelilingi oleh hutan hijau dan perbukitan.
Berikut selengkapnya:
Jalan Alternatif Menuju Dieng
©YouTube/Gila Eksperimen
Selain jalur Bawang yang dikenal dengan nama “Tol di Atas Awan”, jalur Petungkriyono adalah jalur alternatif lain menuju Dieng dari kawasan Pantura. Berbeda dengan kebanyakan jalur lainnya, rute menuju Dieng via Petungkriyono melewati pelosok hutan rimba. Selain itu ruas jalannya sempit sehingga mobil atau kendaraan roda empat lainnya tidak diperkenankan lewat jalur ini.
Walaupun begitu, ruas jalan ini sebagian besar telah mulus dan beraspal. Pengendara tak akan merasa bosan karena sajian pemandangan alam yang tersaji di sepanjang jalanan yang membelah hutan itu.
Surga Tersembunyi
©Pekalongankab.go.id
Petungkriyono adalah surga tersembunyi. Di dalamnya tersaji banyak pesona alam khas pegunungan. Sepanjang rute itu, pengendara akan melewati sejumlah air terjun yaitu Curug Bajing, Curug Lawe, dan Curug Muncar.
Selain itu, wisatawan yang hobi mendaki gunung bisa mengunjungi hutan ini karena di sini terdapat dua gunung yang dapat didaki yaitu Gunung Kendalisodo dan Gunung Ragajembangan.
Tak cukup, ada beberapa tempat wisata lain yang dapat dikunjungi seperti River Tubing Sungai Welo dan Kebun Strawberry Petungkriyono.
Dihuni Banyak Hewan Langka
©YouTube/Imam Boedi
Hutan Petungkriyono dihuni beragam hewan langka seperti Owa Jawa, Lutung, Elang Jawa, kijang, trenggiling, dan masih banyak lagi. Sementara di sekitar aliran sungainya terdapat spesies di antaranya bunglon jawa, kadal terbang, sanca kembang, dan jenis-jenis lainnya.
Namun di antara berbagai spesies itu, Hutan Petungkriyono juga dihuni oleh beberapa jenis hewan buas salah satunya macan kumbang. Dalam sebuah video yang dibagikan akun YouTube Imam Boedie pada 22 Oktober 2019, tampak sebuah kamera tersembunyi menangkap penampakan macam kumbang yang sedang berkeliling di hutan itu.
Walaupun cukup dekat, namun macan itu tidak menyadari keberadaan kamera.
Kopi Asli Petungkriyono
©Pekalongankab.go.id
Selain menyuguhkan keindahan alamnya, Petungkriyono juga terkenal akan produksi kopinya. Dilansir dari ugm.ac.id, kopi asli Petungkriyono biasa disebut Kopi Owa. Tak seperti Kopi Luwak yang dihasilkan dari cernaan perut luwak, kopi itu dinamakan “Owa” karena dihasilkan dari habitat alami Owa.
Proses pengolahan pun dilakukan oleh masyarakat yang hidup di sekitar Hutan Petungkriyono. Harapannya, adanya produk kopi ini akan terus mendukung usaha konservasi alam habitat Owa ataupun flora dan fauna lainnya yang hidup di Hutan Petungkriyono. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petungkriyono memiliki beragam objek wistaa alam yang menarik.
Baca SelengkapnyaLokasi ini menjadi salah satu hidden gems yang ada di Swiss Van Java.
Baca SelengkapnyaKulon Progo mempunyai destinasi wisata alam yang indah dan memesona.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang berkunjung dijamin akan merasakan ketenangan jiwa dan pikiran.
Baca SelengkapnyaTawangmangu menawarkan keindahan alam yang memesona.
Baca SelengkapnyaPangandaran memiliki beberapa pilihan wisata yang menarik dikunjungi.
Baca SelengkapnyaWisata Posong menawarkan berbagai panorama keindahan alam.
Baca SelengkapnyaWonosobo memiliki wisata alam yang asri dengan suasana sejuk.
Baca SelengkapnyaPesona Curug Lembah Purba ini tak boleh dilewatkan.
Baca SelengkapnyaKeindahan alamnya yang masih alami dan belum banyak terjamah membuatnya menjadi destinasi yang ideal bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan.
Baca SelengkapnyaObjek wisata yang satu ini cocok bagi pengunjung atau wisatawan yang gemar dengan suasana alam yang asri dan tidak begitu banyak orang.
Baca Selengkapnya