Menikmati Keindahan Alam di Gunung Ireng Patuk Gunungkidul, Punya Daya Tarik Sunrise dan Sunset yang Memukau
Gunung Ireng juga memiliki potensi wisata edukatif dan budaya yang layak diperhatikan.
Gunung Ireng juga memiliki potensi wisata edukatif dan budaya yang layak diperhatikan.
Menikmati Keindahan Alam di Gunung Ireng Patuk Gunungkidul, Punya Daya Tarik Sunrise dan Sunset yang Memukau
Sebagai kabupaten dengan wilayah terluas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gunungkidul memiliki banyak potensi wisata. Mulai dari wisata budaya, wisata alam, wisata edukasi, dan jenis-jenis wisata lainnya semuanya ada di sini.
Keberadaan wisata-wisata itu tak lepas dari panorama alam yang indah di kabupaten ini. Salah satu tempat yang menjanjikan keindahan itu adalah Gunung Ireng.
-
Di mana lokasi wisata alam gunung api purba? Desa yang berlokasi di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul ini sudah menyabet beragam penghargaan.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Nuansa Riung Gunung? Nuansa Riung Gunung menawarkan pengalaman wisata alam yang dikenal sebagai 'Swiss-nya Bandung'. Tempat ini memiliki hamparan perkebunan teh yang tertata indah dan menyajikan pemandangan pegunungan yang menawan.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Gunung Sinabung? Saking dekatnya, para wisatawan bisa melihat jelas bentuk lekukan gunung dan lanskap pepohanan hijau di sekelilingnya.
-
Bagaimana menikmati keindahan Ranu Agung? Salah satu aktivitas yang bisa Anda lakukan di tempat wisata di Probolinggo yang satu ini adalah berkeliling di sekitar danau menggunakan perahu getek.
-
Apa yang membuat Gunung Patenggeng unik? Bentuknya yang mengerucut ke atas, membuat bukit tersebut sangat unik.Secara bentuk, dari bagian bawah posisinya melebar dan makin mengecil di bagian atasnya.
-
Apa yang menarik dari Gunung Pancar? Taman ini memiliki hutan pinus yang rindang, pemandangan gunung, dan sumber air panas alami.
Mengutip Liputan6.com, Gunung Ireng dikelilingi hamparan pepohonan hijau yang memanjakan mata. Suasananya asri, jauh dari hiruk pikuk deru kendaraan bermotor atau berisiknya omongan tetangga, membuat siapapun betah berlama-lama di sana.
Satu lagi, daya pikat utama dari Gunung Ireng adalah panorama matahari terbit (sunrise) dan terbenam (sunset) yang memukau.
(Foto: Liputan6.com)
Para pengunjung sering berkumpul di Gunung Ireng untuk menyaksikan keindahan langit yang dipenuhi warna-warni gradasi cakrawala yang spektakuler. Suasana yang tenang ini membuat Gunung Ireng menjadi spot yang ideal untuk menikmati momen romantis bersama keluarga atau pasangan.
Selain keindahan alamnya, Gunung Ireng Patuk juga menyimpan jejak sejarah kearifan lokal. Beberapa situs bersejarah dan peninggalan budaya dapat ditemukan di area gunung.
Mengutip dari Yogyes.com, masyarakat setempat percaya bahwa Gunung Ireng dibentuk oleh Raden Bratasena alias Bima. Berdasarkan legenda itu, Raden Bratasena marah karena melihat kumpulan monyet yang asyik bermain di atas Gunung Merapi. Ia hendak menendang monyet-monyet nakal itu. Tapi tendangannya meleset dan mengenai bebatuan di puncak gunung. Bebatuan itu terbang jauh ke kawasan Gunungkidul dan akhirnya bertumpuk-tumpuk menjadi Gunung Ireng.
Dari sisi geologi, Gunung Ireng merupakan bagian dari gunung api purba di masa Miocene atau sekitar 5-23 juta tahun yang lalu. Gunung api ini Meletus dan kehilangan bentuknya, namun sisa-sisanya masih bisa dilihat sampai saat ini. Sisa-sisa inilah yang membentuk beberapa formasi batuan vulkanis di kawasan Patuk, termasuk salah satunya Gunung Api Purba Nglanggeran.
Keberadaan situs bersejarah ini menambah nilai wisata edukatif bagi Gunung Ireng. Di sana pengunjung bisa lebih memahami sejarah dan budaya masyarakat setempat. Belum lagi aneka ragam flora dan fauna yang berhabitat di kawasan pegunungan itu.
Bagi wisatawan yang punya hobi berpetualang, Gunung Ireng Patuk menawarkan berbagai aktivitas seru seperti trekking, camping, dan hiking. Untuk mewadahi itu, pengelola sudah menyediakan jalur-jalur yang menantang dan memberikan sensasi petualangan yang tak terlupakan.
Demi keamanan dan kenyamanan pengunjung, di tempat wisata itu sudah tersedia fasilitas seperti area parkir, toilet, serta warung makan yang menjajakan kuliner khas daerah.