Bukit Sembinai di Batu Sopang Paser yang Cocok untuk Jiwa Petualang
Bukit Sembinai memiliki daya tarik utama yaitu tebing bebatuan yang menjulang tinggi dan berwarna abu-abu.
Bukit Sembinai cocok untuk para pendaki, petualang, dan pecinta alam yang ingin merasakan sensasi memacu adrenalin.
Bukit Sembinai di Batu Sopang Paser yang Cocok untuk Jiwa Petualang
Bukit Sembinai adalah salah satu destinasi wisata alam yang terletak di Desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Bukit ini menawarkan pemandangan tebing bebatuan berwarna abu-abu yang berpadu dengan hutan hijau dan lebat.
Bukit Sembinai cocok untuk para pendaki, petualang, dan pecinta alam yang ingin merasakan sensasi memacu adrenalin. Untuk mencapai lokasi Bukit Sembinai, pengunjung harus menempuh perjalanan darat dari ibu kota Kabupaten Paser atau Kecamatan Tanah Grogot menuju Kecamatan Batu Sopang.
Jarak tempuhnya sekitar 58 kilometer atau sekitar 1,5 jam. Jika dari perbatasan Kabupaten Paser sisi Kecamatan Long Kali, jarak tempuhnya sekitar 88 kilometer atau sekitar 2 jam. Sepanjang perjalanan, pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan Kabupaten Paser yang masih alami.
Setelah tiba di Batu Kajang, ibu kota Kecamatan Batu Sopang, pengunjung harus melanjutkan perjalanan ke Desa Kasungai. Di sana, pengunjung harus menyusuri hutan selama sekitar satu jam untuk mencapai lembah Bukit Sembinai.
Bukit Sembinai memiliki daya tarik utama yaitu tebing bebatuan yang menjulang tinggi dan berwarna abu-abu. Tebing ini memiliki ketinggian sekitar 200 meter dan memiliki bentuk yang unik. Tebing ini juga menjadi tempat favorit para pemanjat tebing yang ingin menantang diri mereka.
Selain tebing, Bukit Sembinai juga memiliki pemandangan hutan yang hijau dan lebat. Hutan ini masih alami dan memiliki berbagai jenis flora dan fauna. Di tengah hutan, terdapat sungai yang jernih dan segar. Sungai ini menjadi sumber air bagi masyarakat sekitar dan juga menjadi tempat bermain dan mandi bagi pengunjung.
Di bawah Bukit Sembinai, terdapat gua yang cukup besar yang disebut Gua Haji Saini. Gua ini memiliki cerita sejarah yang menarik. Menurut warga setempat, gua ini pernah menjadi tempat menyimpan emas dan uang oleh masyarakat pada zaman penjajahan. Gua ini juga menjadi tempat berlindung dari serangan penjajah.
Sementra itu, salah satu wisatawan yang juga seorang pendaki, Syahrul mengatakan, biasanya para pendaki rela menghabiskan waktu semalam pasca tiba di lembah bukit, untuk beristirahat terlebih dahulu agar keesokan paginya siap menanjak.
Kemudian setelah itu, kembali melanjutkan perjalanan kurang lebih 1,5 kilometer lagi menuju puncak Bukit Sembinai, sembari menikmati terbitnya matahari.
"Bagusnya ngecamp semalam dulu setelah perjalanan panjang, kemudian paginya naik ke atas (bukit) sebelum matahari terbit. Itu sensasinya luar biasa," kata Syahrul.