Mite Adalah Cerita Rakyat, Ketahui Ciri-ciri dan Jenisnya

Merdeka.com - Mite adalah cerita rakyat mengenai dewa atau pahlawan zaman dahulu. Mite merupakan istilah lain dari mitos. Biasanya, mite menceritakan tentang tokoh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi pada masa lampau.

Mite atau mitos adalah prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi serta dianggap suci oleh mereka yang memiliki cerita. Keberadaan mite berguna bagi kehidupan manusia secara lahir maupun batin, serta mengandung nilai-nilai tertentu yang memberi pedoman bagi kehidupan manusia.

Selain itu, penyebab lahirnya mite juga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, kepercayaan pohon kehidupan, dan kekaguman pada tata surya. Berikut penjelasan mengenai mite yang dilansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:

Pengertian Mite

moneycrashers.com

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mite adalah cerita suatu bangsa mengenai dewa dan pahlawan zaman dahulu yang mengandung penafsiran semesta alam, manusia, dan bangsa.

Secara umum, mite adalah cerita rakyat tentang terjadinya alam semesta, terjadinya susunan para dewa, dunia dewata, terjadinya manusia pertama, serta tokoh pembawa kebudayaan. Mitos kemudian dipercaya oleh masyarakat dari satu generasi ke generasi berikutnya meskipun isi ceritanya terkadang di luar jangkauan norma.

Tidak bisa dimungkiri bahwa keberadaan mite berguna bagi kehidupan manusia secara lahir maupun batin. Awalnya, mite terbentuk dari pikiran manusia yang tidak mau menerima begitu saja semua fenomena alam yang ditangkap dengan akal dan panca inderanya. Sementara itu pengertian mite menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Bascom

Mite adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan). Cerita ini dianggap benar-benar terjadi oleh empu cerita atau penganutnya dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam, semesta, para dewa, adat istiadat, dan dongeng suci.

Harsojo

Mitos atau mite adalah kepercayaan dari suatu kelompok manusia, yang rerdiri atas sebuah landasan yang menjelaskan cerita-cerita yang suci dan berhubungan dengan masa lalu.

J. van Baal

Mite adalah cerita di dalam kerangka sistem religi yang di masa lalu atau masa kini telah atau sedang berlaku sebagai kebenaran keagamaan.

Ciri-Ciri Mite

© Negative Space

Ada beberapa ciri-ciri dari mite, antara lain:

1. Ceritanya sederhana dan terdiri dari beberapa motof dan plot yang mudah.

2. Cerita yang terkandung di dalamnya dianggap suci dan keramat.

3. Salah satu jenis tokoh yang harus ada di dalam mite adalah makhluk penting dalam pengertian budaya dan masyarakat.

4. Pelaku utama yang diceritakan dalam mite biasanya adalah para dewa, manusia, dan pahlawan supranatural.

5. Dipercaya benar-benar terjadi oleh penganutnya.

6. Pelaku utama yang diceritakan dalam mite biasanya adalah para dewa, manusia, dan pahlawan supranatural.

7. Meski aneh, tetapi sangat penting bagi masyarakat.

Mite memiliki beberapa jenis, di antaranya:

Mite Asal-usul

Mite asal-usul adalah mite yang mengisahkan asal mula atau awal dari seekor binatang, jenis tumbuhan, sebuah lembaga, dan sebagainya.

Mite Penciptaan

Mite penciptaan adalah suatu cerita yang berbicara tentang suatu peristiwa yang menceritakan terjadinya suatu hal.

Mite Theogonis

Mite theogonis adalah cerita yang mengisahkan tentang para dewa serta makhluk gaib. 

Mite Kosmogenik

Mite kosmogenik adalah cerita yang ada di kalangan masyarakat yang bercerita tentang penciptaan alam semesta. Namun, penciptaan tersebut dapat terjadi karena adanya suatu perantara.

Mite Anthtopogenic

Mite anthropogenic adalah mitos yang bercerita tentang suatu proses terjadinya manusia di dunia.

Mite Transformasi

Mite transformasi adalah cerita rakyat yang mengisahkan tentang adanya perubahan-perubahan pada keadaan manusia atau dunia di kemudian hari nanti.

Contoh Mite

Ada beberapa contoh mite di Indonesia, antara lain:

1. Mitos Nyi Roro Kidul sang penguasa laut selatan.

2. Mitos Dewi Sri sang dewi kesuburan atau dewi padi.

3. Mitos hutan keramat di daerah pemukiman Suku Baduy.

4. Mitos Tana Toa di Bulu Kumba, Sulawesi Selatan

5. Mitos Leuweung Titipan di Gunung Halimun

6. Wana Ngkiki pada Masyarakat Toro, Sulawesi Tengah

7. Faknik di Pulau Panreki Biak-Numfor Papua. (mdk/jen)