Niat Sholat Taubat dan Tata Caranya yang Baik dan Benar, Mudah Diamalkan
Penting untuk mengetahui bacaan niat sholat taubat yang baik dan benar sebelum menunaikannya.
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidup. Mulai dari kesalahan yang menimbulkan dosa kecil hingga dosa besar. Dalam ajaran Islam, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sholat taubat, minimal sekali dalam setahun untuk memohon ampun atas segala dosa.
Dalam pelaksanaannya, sholat taubat perlu diawali dengan niat yang baik. Maka, penting untuk mengetahui bacaan niat sholat taubat yang benar sesuai syariat Islam. Selain itu, perlu juga dipahami bagaimana tata cara pelaksanaan, waktu terbaik yang dianjurkan, hingga bacaan doa yang bisa diamalkan.
-
Apa bacaan niat sholat taubat? Nawaitu shalata sunnata taubatin rak’ataini lillahi ta’ala
-
Bagaimana tata cara sholat taubat? Tata cara sholat taubat untuk memohon ampunan dari Allah SWT yakni sebagai berikut,1. Membaca niat sholat taubat nasuha.2. Takbiratul ihram.3. Membaca doa iftitah (sunnah).4. Membaca surat Al-Fatihah.5. Membaca surat dari Alquran.6. Rukuk (membaca tasbih rukuk tiga kali).7. I’tidal (membaca doa I’tidal).8. Sujud (membaca tasbih sujud tiga kali).9. Duduk di antara dua sujud10. Sujud kedua. (membaca tasbih sujud tiga kali).11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.12. Tasyahud akhir (membaca tasyahud akhir).13. Salam.14. Berdoa mohon ampunan.
Berikut kami rangkum niat sholat taubat, tata cara, hingga doanya yang bisa disimak.
Mengenal Sholat Taubat
Sebelum dijelaskan niat sholat taubat, perlu diketahui pengertiannya. Sholat Taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh seorang Muslim sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah atas dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Sholat ini dikerjakan sebanyak dua rakaat, biasanya diiringi dengan rasa penyesalan yang mendalam serta niat untuk tidak mengulangi perbuatan dosa di masa mendatang.
Setelah menunaikan sholat ini, dianjurkan untuk memperbanyak istighfar, memohon ampunan, dan memperbaiki diri dalam menjalani kehidupan agar lebih taat kepada Allah. Sholat Taubat menjadi salah satu bentuk ibadah yang mencerminkan kesadaran seorang hamba akan kesalahan serta keinginan untuk kembali kepada jalan yang diridhoi-Nya.
Waktu Terbaik Sholat Taubat
Sebelum dijelaskan niat sholat taubat, penting juga dipahami waktu terbaik untuk melaksanakannya. Sholat taubat merupakan ibadah yang dianjurkan untuk memohon ampunan atas dosa yang telah diperbuat. Meskipun sholat ini boleh dilaksanakan kapan saja, waktu terbaik untuk melaksanakannya adalah segera setelah berbuat dosa. Hal ini menunjukkan kesungguhan kita dalam bertaubat dan menjalin kembali hubungan dengan Allah.
Lebih utama jika sholat taubat dilakukan pada sepertiga malam, yaitu antara pukul 01.00 hingga menjelang sholat Subuh. Di waktu ini, kondisi tenang dan khusyuk bagi hamba Allah untuk berdoa dan memohon pengampunan.
Namun, terdapat beberapa waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat taubat, seperti antara sholat Subuh dan terbitnya matahari, serta waktu tengah hari ketika matahari tepat di atas kepala. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu-waktu tersebut agar ibadah kita diterima.
Dengan demikian, mengambil kesempatan pada waktu terbaik sekitar pukul 01.00 hingga menjelang sholat Subuh adalah sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat taubat. Perlakukanlah ibadah ini dengan sebaik-baiknya dan semangat untuk kembali kepada-Nya.
Niat Sholat Taubat
Berikutnya, akan dijelaskan niat sholat taubat. Sama seperti ibadah sholat lainnya, sholat taubat perlu dilakukan dengan membaca niat di awal waktu. Niat ini perlu dilafalkan sebelum takbiratul ihram. Berikut, bacaan niat sholat taubat bisa dipraktikkan:
“Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.”
Artinya: “Saya niat sholat taubat dua raka'at Lillahi Ta'aalaa.”
Tata Cara Sholat Taubat
Setelah mengetahui niat sholat taubat, selanjutnya dijelaskan tata cara sholat taubat, sebagai berikut:
1. Niat
Lakukan niat di dalam hati untuk melaksanakan sholat taubat semata-mata karena Allah, dengan tujuan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
2. Bersuci (Wudhu)
Sebelum melaksanakan sholat, lakukan wudhu sesuai dengan tata cara yang benar agar dalam keadaan bersih dan suci.
3. Sholat Dua Rakaat
Sholat taubat dikerjakan sebanyak dua rakaat, dengan tata cara yang sama seperti sholat sunnah lainnya:
- Rakaat Pertama: Membaca takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah dan surah pendek. Kemudian, lakukan rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
- Rakaat Kedua: Setelah bangkit dari sujud kedua rakaat pertama, membaca Surah Al-Fatihah dan surah pendek lagi, lalu ulangi rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua. Setelah itu, lakukan tahiyat akhir dan akhiri dengan salam.
4. Berdoa dan Memohon Ampunan
Setelah selesai melaksanakan sholat, dianjurkan untuk berdoa dan memperbanyak istigfar (membaca "Astaghfirullahaladzim"). Sampaikan permohonan ampun kepada Allah dengan tulus, dan sertakan niat untuk tidak mengulangi perbuatan dosa.
5. Berjanji Tidak Mengulangi Dosa
Setelah melaksanakan sholat taubat, bertekadlah untuk tidak mengulangi kesalahan yang telah diperbuat dan memperbaiki diri dengan menjalani kehidupan yang lebih baik sesuai ajaran Islam.
Doa Setelah Sholat Taubat
Setelah mengetahui niat sholat taubat, selanjutnya dijelaskan bacaan doa yang dianjurkan. Setelah menunaikan sholat taubat, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak istigfar guna memohon ampun kepada Allah. Berikut bacaannya:
Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.
Artinya: "Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan selain Engkau Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Mu,"
Setelah membaca istigfar, berikutnya dianjurkan untuk membaca doa khusus setelah sholat taubat. Doa ini berisi tentang permohonan ampun atas segala dosa yang dilakukan, serta memohon perlindungan dari berbagai keburukan yang dapat menimpa. Berikut doa setelah sholat taubat, bisa diamalkan:
Allahumma anta rabii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. Abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang layak disembah selain Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui atas dosaku, maka ampunilah aku, karena hanya Engkaulah yang dapat memberikan ampunan wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat,"