Penyebab Alzheimer yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Penyebab alzheimer perlu diwaspadai setiap orang. Alzheimer merupakan penyakit progresif yang ditandai dengan penurunan kemampuan berpikir, daya ingat dan perubahan perilaku. Kondisi ini bila tidak segera diatasi bisa meningkatkan kerusakan jaringan otak dan memicu komplikasi.
Melansir dari Mayo Clinic, penyakit alzheimer adalah gejala yang berhubungan dengan penurunan fungsi otak. Kondisi ini akan memengaruhi memori, keterampilan berpikir, dan kesehatan mental yang terganggu.
Penyakit alzheimer bisa menyerang siapa saja, terutama lansia. Maka dari itu, dengan mengetahui penyebab alzheimer dan gejalanya, bisa mencari tahu cara yang tepat untuk mengatasinya sejak dini. Berikut sejumlah penyebab alzheimer dan cara mencegahnya yang merdeka.com lansir dari Mayo Clinic:
-
Apa sebenarnya Alzheimer? Alzheimer adalah salah satu jenis demensia, yaitu gangguan otak yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti ingatan dan kemampuan berpikir.
-
Siapa saja yang bisa terkena Alzheimer? Meskipun penyakit ini memang umum terjadi pada individu berusia di atas 65 tahun, terdapat juga kasus Alzheimer dini yang menyerang orang-orang berusia antara 30 hingga 60 tahun.
-
Bagaimana cara mencegah Alzheimer? Penting untuk ditekankan bahwa penerapan gaya hidup aktif dan sehat adalah cara yang lebih efektif untuk menurunkan risiko Alzheimer.
-
Siapa yang rentan terkena Alzheimer di usia muda? Alzheimer merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang paling umum dan biasanya terkait dengan penuaan. Namun, dalam beberapa kasus, Alzheimer dapat menyerang pada usia yang lebih muda, yang sering kali dikenal sebagai Alzheimer dini.
-
Siapa yang memberi nama 'Alzheimer' pada penyakit ini? Namun, laporan Alzheimer hanya mendapat sedikit minat, meskipun mendapat tanggapan antusias dari Kraepelin, yang kemudian memasukkan nama 'Alzheimer' dalam edisi ke-3 teksnya Psychiatrie pada 15 Juli 1910.
-
Siapa yang berisiko mengalami penurunan fungsi kognitif? Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer.
Gejala Alzheimer
©2020 Merdeka.com
Ada sejumlah gejala alzheimer yang biasa dialami penderita, di antaranya:
Sulit Berkonsentrasi
Salah satu gejala alzheimer adalah sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan. Orang yang mengalami kondisi ini, biasanya akan sulit untuk berkonsentrasi, terutama tentang abstrak seperti angka. Sebagai contoh, kesulitan mengelola keuangan, membayar tagihan tepat waktu, dan kesulitan mengenali angka.
Selain itu, pengidap alzheimer juga sulit menentukan keputusan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, tak jarang mereka akan terkesan ceroboh dalam melakukan sesuatu.
Kepribadian dan Perilaku Berubah
Seseorang yang mengidap alzheimer juga akan mengalami perilaku yang berubah. Perubahan kepribadian dan perilaku ini dipengaruhi oleh jaringan otak yang menurun. Selain itu, gejala alzheimer juga mengalami perubahan suasana hati, seperti mengalami depresi, acuh dengan lingkungan sekitar, dan mudah tersinggung.
Mudah Lupa
Gejala alzheimer selanjutnya adalah pikun atau mudah lupa. Umumnya, orang yang mengalami kondisi alzheimer akan kesulitan mengingat kejadian atau percakapan yang baru saja ia lakukan.
Seiring berjalannya waktu, bila gejala ini tidak segera diatasi akan semakin memburuk sehingga kemampuan seseorang tidak dapat melakukan aktivitas dengan baik. Selain itu, ada beberapa contoh yang sulit dilakukan pengidap alzheimer seperti lupa nama anggota keluarga, tersesat di tempat yang ia kenali dan sering mengucapkan kata atau janji yang sulit ditepati.
Penyebab Alzheimer
Penyebab alzheimer belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, banyak ilmuwan yang menganggap bahwa penyebab alzheimer dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti gaya hidup dan kondisi lingkungan yang memengaruhi dari waktu ke waktu.
Secara umum, penyebab alzheimer juga berkaitan dengan masalah protein otak yang gagal berfungsi secara normal. Masalah ini akan mengganggu kerja sel-sel otak (neuron) dan melepaskan serangkaian zat beracun. Sampai akhirnya sel-sel otak akan mengalami kerusakan dan kehilangan koneksi satu sama lain.
Biasanya, kerusakan yang paling umum terjadi di wilayah otak yang mengontrol memori. Namun, proses ini dimulai bertahun-tahun sebelum gejala pertama. Adapun beberapa faktor yang menjadi penyebab alzheimer sebagai berikut:
Kusutnya Benang-benang Protein
Penyebab alzheimer terjadi karena kusutnya benang-benang protein. Protein tau memiliki peran penting dalam mendukung sel-sel otak dan sistem transportasi untuk membawa nutrisi dan bahan penting lainnya ke otak.
Dalam penyakit alzheimer, protein tau berubah bentuk dan mengatur dirinya sendiri menjadi strukturnya menjadi kusut. Kondisi ini akan mengganggu sistem transportasi dan beracun bagi sel otak.
Plak di Otak
Adanya plak di otak juga bisa menjadi penyebab alzheimer. Ketika fragmen-fragmen sisa dari protein berkumpul bersama, akan terjadi efek racun pada neuron dan mengganggu komunikasi sel.
Kumpulan ini yang akan membentuk endapan yang lebih besar. Akhirnya, akan menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
Cara Mencegah Alzheimer Secara Alami
www.tvm.com.mt
Apabila Anda mengalami beberapa gejala alzheimer sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, dokter akan memberikan obat-obatan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Adapun obat untuk penyakit alzheimer yang biasa digunakan adalah obat jenis penghambat cholinesterase.
Melansir dari Mayo Clinic, ada beberapa cara mencegah alzheimer yang bisa dilakukan. Cara ini bisa mencegah perkembangan penyakit alzheimer, antara lain:
• Berhenti merokok dan membatasi minuman beralkohol.
• Mengonsumsi makanan yang bergizi dan menerapkan pola makan sehat.
• Olahraga secara teratur atau melakukan aktivitas fisik secara rutin.
• Menjaga berat badan tetap ideal
• Hindari berpikiran negatif
• Berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar, seperti kerja bakti dan kegiatan lainnya.
• Mengonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan makanan yang mengandung lemak sehat.
• Menyederhanakan rutinitas harian dan ruang tempat tinggal. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial.
Baca SelengkapnyaPada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos penyakit Alzheimer yang sering menyesatkan karena tak memiliki dasar penjelasan ilmiah.
Baca SelengkapnyaMencegah Alzheimer di usia muda memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek gaya hidup dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kondisi lupa bisa terjadi secara alami, namun beberapa juga bisa jadi disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaNama Alzheimer diberikan untuk menghormati Alois Alzheimer, yang telah mengidentifikasi salah satu kasus demensia.
Baca SelengkapnyaTidak ada cara pasti untuk mencegah Parkinson sepenuhnya, tetapi mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu memperlambat munculnya gejala.
Baca SelengkapnyaAmnesia adalah gangguan memori yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat informasi atau pengalaman masa lalu.
Baca SelengkapnyaTerdapat doa agar tidak lupa atau pikun dan amalan lainnya yang bisa dipraktikkan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKehilangan memori jangka pendek pada seseorang bisa terjadi akibat berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaKenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.
Baca SelengkapnyaMencegah gejala penuaan terutama berupa demensia bisa dilakukan sejak muda terutama oleh para Gen-Z sejak sekarang.
Baca Selengkapnya