Penyebab Penyakit Bisul Menurut Islam, Amalkan Doa Kesembuhannya

Penyebab penyakit bisul menurut Islam dikaitkan dengan kurangnya menjaga kebersihan tubuh dengan baik.

Penyebab penyakit bisul menurut Islam dikaitkan dengan kurangnya menjaga kebersihan tubuh dengan baik. Bisul merupakan penyakit umum yang rentan terjadi pada siapa saja. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Bisul adalah infeksi yang biasanya ditandai dengan munculnya benjolan merah di permukaan kulit. Benjolan merah ini dapat berkembang menjadi benjolan berisi nanah.

Jika Anda sering mengalami gangguan ini, khususnya bagi umat muslim, penting untuk memahami penyebab bisul menurut Islam. Selain itu, ada pula doa khusus yang bisa diamalkan untuk memohon kesembuhan dari penyakit bisul.

Berikut kami rangkum penyebab penyakit bisul menurut Islam dan penjelasan lainnya, bisa disimak. 

Penyebab Penyakit Bisul Menurut Islam

Pertama, akan dijelaskan penyebab penyakit bisul menurut Islam. Dalam pandangan Islam, menjaga kebersihan adalah bagian dari iman, dan kurangnya perhatian terhadap kebersihan bisa menjadi salah satu penyebab penyakit fisik, termasuk bisul.

Bisul adalah infeksi kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri, dan bisa muncul ketika kebersihan diri atau lingkungan tidak dijaga dengan baik. Islam menganjurkan umatnya untuk menjaga kebersihan tubuh melalui wudhu, mandi, serta menjaga kebersihan pakaian dan tempat tinggal. Ketika hal ini diabaikan, kotoran dan bakteri dapat menumpuk di permukaan kulit, yang pada akhirnya memicu infeksi dan penyakit seperti bisul.

Alasan utama mengapa kebersihan penting dalam mencegah penyakit menurut Islam adalah karena tubuh manusia dianggap sebagai amanah dari Allah. Menjaga kesehatan tubuh merupakan tanggung jawab setiap individu.

Rasulullah SAW juga telah mengajarkan pentingnya kebersihan, sebagaimana dalam hadits yang menyatakan bahwa "kebersihan adalah sebagian dari iman."

Dengan demikian, Islam menekankan pentingnya kebersihan tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk menjaga spiritualitas, sehingga terhindar dari penyakit-penyakit seperti bisul yang disebabkan oleh ketidakbersihan.

Doa Menyembuhkan Penyakit Bisul

Setelah mengetahui penyebab penyakit bisul menurut Islam, berikutnya akan dijelaskan doa untuk memohon kesembuhannya.

Setiap penyakit yang datang, tentu merupakan suatu ujian kesabaran yang harus diterima dengan ikhlas. Dalam hal ini, umat muslim dianjurkan untuk memohon kepada Allah, agar penyakit yang dialami bisa diangkat dan diberikan kesembuhan. Berikut amalan doa yang bisa dipraktikkan:

Allâhumma mushagghiral kabîr wa mukabbiras shaghîr, shagghir mâ bî.

 Artinya: "Wahai Tuhan yang (kuasa) mengecilkan sesuatu yang besar, dan (sanggup) membesarkan yang kecil, kecilkanlah penyakit yang ada padaku."

Penyebab Penyakit Bisul Menurut Medis

Setelah mengetahui penyebab penyakit bisul menurut Islam, selanjutnya dijelaskan penyebab medisnya. Penting untuk dipahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan infeksi bisul pada kulit, yaitu sebagai berikut: 

1. Infeksi Bakteri Staphylococcus aureus: Penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini biasanya hidup di kulit atau hidung, tetapi dapat menyebabkan infeksi ketika masuk ke dalam kulit melalui luka kecil, goresan, atau gigitan serangga. Infeksi ini membuat area tersebut menjadi meradang, merah, dan terbentuklah nanah di bawah kulit.
2. Kebersihan Diri yang Buruk: Tidak menjaga kebersihan tubuh secara rutin dapat meningkatkan risiko berkembangnya bisul. Keringat dan kotoran yang menumpuk di kulit menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Ketika kebersihan tidak terjaga, bakteri lebih mudah menyerang kulit dan menyebabkan infeksi.
3. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita diabetes, HIV/AIDS, atau orang yang sedang menjalani pengobatan imunosupresan, lebih rentan terkena infeksi kulit, termasuk bisul. Tubuh mereka kurang mampu melawan infeksi bakteri, sehingga luka kecil pun dapat berkembang menjadi bisul.
4. Gesekan dan Iritasi Kulit: Gesekan atau tekanan yang terus-menerus pada kulit, terutama di area seperti ketiak, paha, atau leher, dapat menyebabkan iritasi kulit. Iritasi ini dapat membuat kulit lebih mudah terinfeksi, terutama jika kulit terluka atau pecah-pecah, sehingga bisul dapat berkembang.
5. Kondisi Kesehatan Tertentu: Beberapa kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau anemia meningkatkan risiko terbentuknya bisul. Diabetes, misalnya, dapat mengganggu sirkulasi darah dan memperlambat penyembuhan luka, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi kulit.
6. Kontak dengan Penderita Bisul: Bisul dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau melalui penggunaan barang pribadi yang sama, seperti handuk atau pakaian. Bakteri dari penderita bisul dapat menyebar ke orang lain dan menyebabkan infeksi pada kulit mereka.
7. Obesitas: Orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas lebih cenderung mengalami gesekan kulit dan kelembapan berlebih di area lipatan tubuh. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak, meningkatkan risiko terkena bisul.

Cara Mencegah Penyakit Bisul

Setelah mengetahui penyebab penyakit bisul menurut Islam, terakhir dijelaskan cara mencegahnya, yaitu sebagai berikut:

1. Menjaga Kebersihan Diri: Mandi secara rutin setiap hari dengan sabun antibakteri dapat membantu membersihkan kotoran dan kuman yang menempel di kulit. Dengan menjaga kebersihan tubuh, risiko infeksi bakteri yang dapat menyebabkan bisul akan berkurang.
2. Mencuci Tangan Secara Teratur: Cuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, atau setelah menyentuh barang-barang umum. Ini mencegah penyebaran bakteri dari tangan ke area kulit yang bisa terinfeksi dan menyebabkan bisul.
3. Menghindari Kebiasaan Memencet Bisul atau Luka: Memencet bisul atau luka kecil dapat membuat kulit menjadi iritasi dan terbuka, memberikan jalan bagi bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi yang berujung pada bisul. Sebaiknya hindari memencet atau menggaruk area yang terinfeksi.
4. Menggunakan Pakaian Bersih dan Menyerap Keringat: Pakaian yang bersih dan dapat menyerap keringat membantu menjaga kulit tetap kering dan bebas dari kelembapan berlebih yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Gantilah pakaian setiap kali berkeringat atau setelah beraktivitas fisik yang berat.
5. Menjaga Luka atau Lecet Tetap Bersih: Jika ada luka, lecet, atau goresan di kulit, pastikan untuk membersihkannya dengan antiseptik dan menutupnya dengan perban steril. Ini mencegah bakteri masuk ke dalam luka yang bisa menyebabkan infeksi dan bisul.
6. Hindari Kontak dengan Penderita Bisul: Hindari penggunaan bersama barang-barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau alat mandi dengan orang yang menderita bisul. Bakteri dapat menyebar melalui barang-barang ini dan menyebabkan infeksi pada kulit orang lain.
7. Menjaga Pola Makan Seimbang: Makan makanan yang bergizi dan seimbang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi bakteri. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan protein untuk mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
8. Mengontrol Penyakit yang Meningkatkan Risiko Bisul: Jika memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes, pastikan untuk mengelola penyakit tersebut dengan baik. Kontrol gula darah dan lakukan perawatan medis yang dianjurkan untuk mencegah komplikasi yang dapat meningkatkan risiko terkena bisul.