Doa Penyembuh Segala Penyakit, Singkat Mudah Diamalkan
Umat Muslim dianjurkan berusaha dan berdoa demi kesembuhan.
Umat Muslim dianjurkan berusaha dan berdoa demi kesembuhan.
Doa Penyembuh Segala Penyakit, Singkat Mudah Diamalkan
Mendapatkan ujian sakit merupakan hal yang wajar bagi setiap manusia. Dalam Islam, sakit merupakan ujian yang datang dari Allah. Di mana Allah yang memiliki hak dalam memberikan kesehatan dan rasa sakit bagi setiap hamba-Nya.Sebagai ujian kehidupan, tentu rasa sakit yang dirasakan tidak dapat ditolak. Di mana setiap penyakit yang sedang menimpa tubuh harus diterima dengan lapang dada. Namun, bukan berarti tidak melakukan hal apa pun. Umat Muslim tetap diharuskan untuk mengusahakan pengobatan.
Selain usaha pengobatan, umat Muslim juga dianjurkan berdoa memohon kesembuhan kepada Allah. Dalam hal ini, terdapat beberapa macam doa penyembuh segala penyakit yang bisa diamalkan. Dengan doa ini, Anda memohon rahmat kebaikan dari Allah berupa kesembuhan.
Doa penyembuh segala penyakit ini juga bisa menjadi zikir harian yang dapat diamalkan kapan saja dan di mana saja. Berikut, kami merangkum beberapa doa penyembuh segala penyakit, bisa dipraktikkan.
Penggugur Dosa
Sebelum dijelaskan doa penyembuh segala penyakit, perlu diketahui hikmah ujian sakit dalam Islam.
Hikmah yang pertama bahwa sakit adalah sarana penggugur dosa. Pengampunan dosa melalui sakit adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.
-
Bagaimana cara membaca doa penyembuh segala penyakit? Bacalah doa dengan penuh khusyuk dan tulus, memohon kesembuhan bagi orang yang sakit.
-
Apa yang dimaksud dengan doa penyembuh segala penyakit? Di dalam doa penyembuh segala penyakit ini, seseorang mohon kepada Allah agar menghilangkan penyakit dan memberikan kesembuhan yang sempurna.
-
Bagaimana cara doa penyembuh segala penyakit dipraktikkan? Doa penyembuh segala penyakit harus dipahami agar umat Islam mengimani bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad sebagai utusannya.
-
Siapa yang bisa membaca doa penyembuh segala penyakit? Doa penyembuh segala penyakit, bisa diamalkan:
-
Bagaimana cara membaca doa penyembuh penyakit? Dua bacaan tersebut dibaca dalam satu waktu. Pertama, membaca 'Bismillah' sebanyak 3 kali, kemudian dilanjutkan dengan membaca 'A'ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru.' sebanyak 7 kali.
Sakit tidak hanya sebagai sarana pengampunan dosa, tetapi juga sebagai kesempatan bagi seseorang untuk memperbanyak ibadah dan doa kepada Allah SWT.
Dalam keadaan sakit, seseorang dapat lebih fokus dalam mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak zikir, shalat, membaca Al-Qur'an, dan berdoa. Sakit juga dapat mengingatkan kita akan keterbatasan diri dan memperkuat rasa ketaatan kepada Allah.
Dengan demikian, sakit bukanlah sekadar cobaan yang harus ditanggung, tetapi juga kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh pengampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Penguji Kualitas Kesabaran
Sebelum menyimak doa penyembuh segala penyakit, hikmah ujian sakit berikutnya adalah penguji kesabaran.
Sakit merupakan ujian yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya.
Ketika seseorang mampu bersabar dalam menjalani ujian sakit, itu menunjukkan keikhlasan dan ketakwaan kepada Allah. Sabar dan ikhlas adalah kunci untuk mendapatkan keberkahan di dunia maupun di akhirat. termasuk melalui ujian sakit.
Meningkatkan Derajat Diri
Sebelum menyimak doa penyembuh segala penyakit, hikmah ujian sakit selanjutnya adalah meningkatkan derajat diri.
Sakit adalah ujian yang dapat meningkatkan derajat diri seseorang. Contohnya, dalam kisah Nabi Ayub yang terkenal dengan kesabarannya dalam menghadapi ujian sakit yang begitu berat.
Meskipun menderita sakit yang parah, beliau tetap bersabar dan tidak pernah kehilangan keyakinan kepada Allah SWT. Kesabarannya dalam menghadapi cobaan tersebut merupakan contoh yang baik bagi umat manusia.
Kesabaran menjadi kunci dalam melewati ujian sakit. Dengan bersabar, seseorang dapat memaknai ujian tersebut sebagai bagian dari takdir yang harus diterimanya. Selain itu, kesabaran juga membawa rasa syukur atas segala hal, termasuk dalam menghadapi sakit.
Dalam kesabaran, seseorang belajar untuk lebih menghargai kesehatan dan melihat betapa berharganya setiap kesempatan untuk sehat.
Dijanjikan Surga
Sebelum dijelaskan doa penyembuh segala penyakit, hikmah terakhir ujian sakit adalah dijanjikan surga.
Dalam sebuah hadis, dikatakan "Sesungguhnya orang yang cacat dan bersabar, Allah akan memberikan kepada mereka surga di akhirat."
Adapun ujian yang diberikan Allah kepada seorang hamba, merupakan bentuk kasih sayang-Nya. Allah memberikan ujian kepada hamba-Nya bukan untuk menyiksanya, tetapi sebagai bentuk kasih sayang.
Menjalani ujian ini dengan kesabaran dan ketabahan, seorang hamba akan mendapatkan pahala yang besar di sisi-Nya.dan pengampunan-Nya.
Doa Penyembuh Segala Penyakit
Setelah mengetahui berbagai hikmah ujian sakit, terakhir akan diberikan doa penyembuh segala penyakit.
Seperti dijelaskan beberapa doa ini memiliki lafal bacaan yang singkat sehingga mudah untuk diamalkan.
Robbahuuu annii massaniyadh-dhurru wa angta ar-hamur-roohimiin.
Artinya: “ (Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” (QS. Al Anbiya: 83)
Adzhibil ba’sa allahumma rabban naasi wasyfii anta syaafi laa syifaa’a illa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqma.
Artinya: “ Hilangkanlah rasa sakit Ya Allah Rabb manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.” (HR. Bukhori).
Bismillah.
Artinya: “ Dengan nama Allah.”
A'ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru.
Artinya: “ Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.”
Dua bacaan tersebut dibaca dalam satu waktu. Pertama, membaca “Bismillah” sebanyak 3 kali, kemudian dilanjutkan dengan membaca “A'ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru.
“ sebanyak 7 kali.