Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Setiap orang selalu mengidamkan memiliki bentuk tubuh yang ideal. Tak heran, jika banyak orang melakukan berbagai upaya agar memiliki tubuh yang indah. Salah satu pemicu yang dapat membuat seseorang mengalami kegemukan adalah kelebihan lemak.
Melansir dari Healthline, lemak adalah zat negatif pada tubuh yang biasanya tertimbun dalam perut, sehingga hal ini dapat mengakibatkan badan seseorang mengalami kegemukan. Kelebihan lemak juga dapat mendatangkan berbagai macam penyakit dalam tubuh dan mengakibatkan perut menjadi buncit.
Bagi sebagian orang, memiliki perut buncit menjadi masalah yang besar. Selain dapat membuat tubuh menjadi tidak seimbang, hal ini juga dapat menyebabkan obesitas dan memicu datangnya berbagai penyakit. Berikut beberapa penyebab perut buncit dan cara mengatasinya yang dilansir dari Healthline:
-
Kenapa perut buncit jadi masalah? Perut yang buncit tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan secara keseluruhan.
-
Apa saja penyebab perut buncit? Beberapa kebiasaan dan faktor tertentu dapat menyebabkan perut buncit, di antaranya: 1. Pertambahan Usia Proses penuaan menyebabkan metabolisme tubuh melambat. Pada pria di atas usia 40 tahun, penurunan kadar testosteron meningkatkan penumpukan lemak visceral. Akibatnya, kelebihan lemak lebih sulit dibakar dan cenderung terkumpul di area perut. 2. Fase Menopause Pada wanita, perubahan hormonal selama menopause dapat menyebabkan lemak yang sebelumnya terdistribusi di pinggul dan paha bergeser ke area perut. Studi menunjukkan wanita yang mengalami menopause dini cenderung memiliki lemak perut lebih banyak. 3. Kurang Aktivitas Fisik Gaya hidup malas bergerak menjadi salah satu penyebab utama perut buncit. Lemak dari makanan yang tidak terbakar akan menumpuk, terutama di perut. Latihan aerobik seperti jalan cepat, zumba, atau jogging dapat membantu membakar lemak visceral secara efektif. 4. Stres Berlebih Stres dapat memicu peningkatan hormon kortisol, yang berkontribusi pada nafsu makan tinggi, terutama makanan manis dan berlemak. 'Tingginya kadar hormon kortisol erat kaitannya dengan meningkatnya lemak perut,' menurut sebuah studi dalam jurnal Obesity. Selain itu, kortisol juga dapat memperbesar ukuran sel lemak, sehingga perut terlihat semakin buncit. 5. Kurang Tidur Kurangnya waktu tidur memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari enam jam per malam meningkatkan risiko penumpukan lemak perut. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar, sementara hormon leptin yang mengontrol nafsu makan menurun. 6. Pengaruh Hormon Seks Hormon seks berperan besar dalam distribusi lemak tubuh. Pada wanita, hormon estrogen cenderung menyebarkan lemak di area pinggul, bokong, dan paha. Sebaliknya, pria dengan hormon testosteron memiliki kecenderungan menumpuk lemak di sekitar organ dalam perut atau dikenal sebagai lemak visceral. Lemak visceral inilah yang membuat pria lebih rentan mengalami perut buncit. 7. Konsumsi Alkohol Alkohol memiliki efek buruk terhadap metabolisme tubuh. Selain meningkatkan asupan kalori, alkohol juga menurunkan hormon GLP-1 dan leptin, yang membuat tubuh lebih cepat lapar dan memicu penumpukan lemak di perut. 8. Postur Tubuh yang Buruk Kebiasaan duduk atau berdiri dengan postur yang tidak benar dapat menciptakan ilusi perut buncit. Postur tubuh yang membungkuk membuat panggul menonjol ke depan, sehingga perut terlihat lebih besar dari sebenarnya.
-
Apa penyebab utama perut buncit? Perut buncit biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak akibat pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, stres, konsumsi alkohol, dan kurang tidur.
-
Apa saja faktor penyebab perut buncit? Alasan Sulit Mengecilkan Perut Buncit Teknik olahraga yang kurang tepat. Untuk mengurangi lemak di perut, Anda harus fokus pada jenis latihan kekuatan dan kardio. Jika Anda hanya melakukan sit-up atau crunches, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Anda juga harus mengatur intensitas dan durasi olahraga Anda sesuai dengan kemampuan dan tujuan Anda. Tingkat stres yang tinggi. Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Anda harus mencari cara untuk mengelola stres Anda, seperti meditasi, yoga, atau hobi.Konsumsi gula yang terlalu banyak. Gula, terutama fruktosa, dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral, yaitu lemak yang mengelilingi organ-organ dalam perut. Anda harus mengurangi konsumsi minuman manis, seperti soda atau jus, dan makanan olahan yang mengandung gula tambahan. Masalah hormon. Hormon, seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan insulin, dapat mempengaruhi distribusi lemak di tubuh Anda. Jika Anda mengalami gangguan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), hipotiroidisme, atau diabetes, Anda mungkin akan lebih sulit mengecilkan perut buncit. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Gaya hidup yang tidak sehat. Faktor-faktor seperti kurang tidur, merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perut buncit. Anda harus menjaga pola tidur yang teratur, menghindari kebiasaan buruk, dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
-
Apa saja yang menyebabkan perut buncit? Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan karbohidrat olahan secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut.
-
Kenapa perut buncit bisa bahaya? Lemak viseral yang menumpuk di area perut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Hal ini terjadi karena lemak viseral menghasilkan zat-zat inflamasi yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Mengenal Penyebab Perut Buncit
©www.high50.com
Ada beberapa penyebab perut buncit yang biasa dialami seseorang, di antarnya seperti berikut:
Stres
Seseorang yang mengalami gangguan stres juga dapat menyebabkan risiko menimbun lemak perut. Hal ini dikarenakan saat stres tubuh melepaskan hormon kortisol untuk membantu tubuh dalam mengatasi stres. Akan tetapi, hormon kortisol dapat menyebabkan seseorang mengalami kelebihan berat badan dan menimbun banyak lemak di dalam perut.
Kurang Istirahat
Penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai berikutnya adalah kurang tidur. Seseorang yang mengalami kekurangan tidur meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih, sehingga hal ini memungkinkan seseorang mempunyai banyak lemak perut. Kurang tidur sering kali disebabkan karena seseorang mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Bertambah Usia
Salah satu penyebab perut buncit selanjutnya adalah pertambahan usia. Seiring bertambahnya usia, seseorang akan kehilangan massa otot, terutama jika kurang berolahraga dan lebih banyak duduk. Berkurangnya massa otot inilah yang akan menurunkan metabolisme tubuh dalam mengolah kalori.
Selain itu, kondisi ini juga dapat menurunkan fungsi dalam menyimpan lemak. Tak heran jika seseorang yang kelebihan lemak akan langsung terkumpul ke bagian perut, yang menjadi penyebab perut buncit.
Faktor Menopause
©2020 Merdeka.com
Menopause merupakan kondisi berakhirnya menstruasi secara alami yang dialami wanita. Umumnya wanita akan mengalami menopause ketika memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Di mana wanita bisa dikatakan mengalami menopause saat tidak menstruasi lagi minimal 12 bulan.
Mengutip dari Medical News Today, menopause merupakan masa transisi yang akan dialami semua wanita karena sudah tidak mengalami menstruasi dan berakhirnya masa reproduksi pada wanita. Sehingga kondisi ini tidak bisa dihindari oleh kaum wanita, sebab menopause merupakan fase perubahan yang bersifat alami.
Selain ditandai dengan berhenti menstruasi, menopause juga ditandai dengan kenaikan lemak perut. Pada waktu tersebut, kadar estrogen turun drastis, sehingga menyebabkan lemak disimpan di perut, bukan lagi pada pinggul dan paha.
Kebiasaan Minum Alkohol
Kebiasaan minum alkohol secara berlebihan juga dianggap menjadi penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai. Jika Anda sering minum-minuman beralkohol akan memicu terjadinya obesitas sentral atau perut buncit.
Ketika mengonsumsi minuman beralkohol, maka neuron otak akan meningkatkan aktivitasnya yang berhubungan dengan rasa lapar. Selain itu, kondisi tersebut akan meningkatkan asupan glukosa yang dibutuhkan, hingga akhirnya menumpukkan lemak di perut.
Bakteri Firmicutes
Penyebab perut buncit selanjutnya, yaitu bakteri firmicutes. Beberapa penelitian menunjukkan, bakteri jenis ini bisa meningkatkan jumlah kalori yang diserap tubuh dari makanan yang dikonsumsi. Tentunya hal ini bisa meningkatkan produksi lemak di perut, yang akhirnya menjadi penyebab perut buncit.
Makan Berat Sebelum Tidur
Penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu makan berat sebelum tidur. Dilansir dari Helathline, makan berat malam hari akan mengganggu kualitas tidur. Selain itu, nutrisi makanan jadi kurang terserap dengan optimal oleh tubuh.
Ketika Anda merasa lapar di malam hari menjelang tidur, sebaiknya ganti dengan menu seperti buah segar, oatmeal, dan yoghurt, sebagai pencegahan perut buncit.
Cara Mengatasi Perut Buncit
© boldsky.com
Setelah mengetahui penyebab perut buncit, ada beberapa cara mengatasinya secara alami, salah satunya menjalankan program diet. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi perut buncit lainnya, di antaranya:
Diet
Diet menjadi salah satu cara membakar lemak perut yang paling ampuh. Seringkali diet diartikan mengurangi frekuensi makan sehari-hari, padahal diet yang sebenarnya ialah mengatur pola makan dan mengurangi jumlah porsi saat makan.
Saat Anda menjalankan program diet, sebaiknya diiringi dengan olahraga secara rutin. Sehingga hal ini dapat berfungsi efektif menghilangkan lemak perut. Selain mendapatkan tubuh yang indah, Anda juga akan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Perbanyak Protein
Protein merupakan salah satu sumber gizi yang berperan penting dalam memperbaiki sel-sel tubuh. Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung protein juga dapat membuat seseorang kenyang lebih lama. Sehingga hal ini sangat membantu program diet yang sedang Anda jalankan.
Berbagai macam makanan, seperti buah-buahan, daging serta susu adalah sumber protein yang baik. Apabila Anda mengonsumsi beberapa jenis makanan ini secara teratur, dapat berfungsi efektif menghilangkan lemak perut.
Air Lemon
Buah lemon memiliki beragam kandungan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan vitamin C tinggi pada buah lemon dapat meningkatkan sistem pencernaan sekaligus membantu fungsi hati. Selain itu, buah lemon juga berfungsi efektif membakar lemak perut berlebih, sehingga sangat cocok untuk membantu program diet.
Di samping itu, sebaiknya saat minum air lemon untuk diet dilakukan pada pagi hari. Sebab, saat tubuh belum mengonsumsi apapun, tubuh dapat melakukan proses detoksifikasi dengan minum air lemon. Sehingga dapat membuat fungsi hati bekerja lebih ringan dan menurunkan berat badan secara optimal.
Batasi Makanan dan Minuman Manis
Sebagaimana kita tahu, gula memiliki kandungan fruktosa yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit, seperti diabetes dan obesitas. Untuk itu, sebaiknya untuk membatasi konsumsi makanan manis atau yang mengandung gula terlalu tinggi. Dengan membatasi mengonsumsi gula, dapat secara efektif membakar lemak perut.
Rutin Push Up dan Sit Up
Salah satu jenis olahraga yang dapat membakar lemak perut adalah push up dan sit up. Sudah sejak dulu push up dan sit up dikenal sebagai aktivitas yang dapat membantu membentuk perut menjadi six-pack. Pasalnya, push up dan sit up sangat efektif sebagai cara menghilangkan lemak perut yang tertimbun.
Selain dapat menghilangkan lemak dan menyeimbangkan ukuran tubuh, push up dan sit up juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Sehingga aktivitas ini sangat berperan penting untuk kesehatan tubuh.
Istirahat Cukup
Istirahat cukup menjadi agenda penting untuk membakar lemak perut. Pasalnya, saat tubuh kurang istirahat atau tidur dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah lapar. Sehingga hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas.
Dengan menjaga pola tidur yang cukup dan tidak berlebihan, dapat efektif membantu Anda mengurangi kadar lemak pada perut. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaSimak cara agar perut tidak buncit beserta panduan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab perut buncit tidak selamanya karena makan yang berlebiha. Ternyata beberapa faktor ini turut menjadi penyebab perut menjadi buncit.
Baca SelengkapnyaAtasi perut buncit dan keras dengan menerapkan gaya hidup sehat. Cara ini efektif untuk mengecilkan perut sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaPerut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaBerikut panduan cara membakar lemak perut yang efektif agar tubuh menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaPanduan mengecilkan perut buncit dengan beberap metode efektif yang mudah dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaCara mengecilkan perut secara alami bisa dilakukan dengan mudah.
Baca SelengkapnyaPerut buncit sering menjadi keluhan yang mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.
Baca SelengkapnyaPerut buncit tidak selalu karena makanan. Kebiasaan sehari-hari juga bisa berkonribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaPerut buncit pada anak adalah kondisi di mana perut anak terlihat lebih besar atau menonjol dari biasanya.
Baca SelengkapnyaPerut buncit menjadi masalah bagi banyak orang. Bahkan bagi sudah berolahraga, perut buncit masih sering menjadi masalah.
Baca Selengkapnya