Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Setiap orang selalu mengidamkan memiliki bentuk tubuh yang ideal. Tak heran, jika banyak orang melakukan berbagai upaya agar memiliki tubuh yang indah. Salah satu pemicu yang dapat membuat seseorang mengalami kegemukan adalah kelebihan lemak.
Melansir dari Healthline, lemak adalah zat negatif pada tubuh yang biasanya tertimbun dalam perut, sehingga hal ini dapat mengakibatkan badan seseorang mengalami kegemukan. Kelebihan lemak juga dapat mendatangkan berbagai macam penyakit dalam tubuh dan mengakibatkan perut menjadi buncit.
Bagi sebagian orang, memiliki perut buncit menjadi masalah yang besar. Selain dapat membuat tubuh menjadi tidak seimbang, hal ini juga dapat menyebabkan obesitas dan memicu datangnya berbagai penyakit. Berikut beberapa penyebab perut buncit dan cara mengatasinya yang dilansir dari Healthline:
-
Apa saja faktor penyebab perut buncit? Alasan Sulit Mengecilkan Perut Buncit Teknik olahraga yang kurang tepat. Untuk mengurangi lemak di perut, Anda harus fokus pada jenis latihan kekuatan dan kardio. Jika Anda hanya melakukan sit-up atau crunches, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Anda juga harus mengatur intensitas dan durasi olahraga Anda sesuai dengan kemampuan dan tujuan Anda. Tingkat stres yang tinggi. Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Anda harus mencari cara untuk mengelola stres Anda, seperti meditasi, yoga, atau hobi.Konsumsi gula yang terlalu banyak. Gula, terutama fruktosa, dapat menyebabkan peningkatan lemak visceral, yaitu lemak yang mengelilingi organ-organ dalam perut. Anda harus mengurangi konsumsi minuman manis, seperti soda atau jus, dan makanan olahan yang mengandung gula tambahan. Masalah hormon. Hormon, seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan insulin, dapat mempengaruhi distribusi lemak di tubuh Anda. Jika Anda mengalami gangguan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), hipotiroidisme, atau diabetes, Anda mungkin akan lebih sulit mengecilkan perut buncit. Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Gaya hidup yang tidak sehat. Faktor-faktor seperti kurang tidur, merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perut buncit. Anda harus menjaga pola tidur yang teratur, menghindari kebiasaan buruk, dan mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
-
Apa yang menyebabkan perut buncit? Kelebihan lemak di area perut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
-
Kenapa perut buncit berbahaya? Perut buncit sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak di sekitar organ perut, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Lemak visceral yang terkumpul di sekitar organ-organ tersebut dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
-
Apa penyebab perut bagian bawah buncit? Perut bagian bawah yang buncit sering kali dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan perut bawah terlihat buncit, antara lain: 1. Terlalu Banyak Gas dalam Tubuh: Produksi gas berlebih dalam saluran pencernaan dapat membuat perut terasa kembung dan buncit. Hal ini bisa disebabkan oleh pola makan yang salah atau konsumsi makanan yang sulit dicerna.
-
Apa yang bisa terjadi kalau perut buncit? Perut buncit juga dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker endometrium pada wanita. Lemak visceral yang berlebih dapat memengaruhi produksi hormon dan pertumbuhan sel-sel kanker.
-
Apa saja makanan yang bisa menyebabkan perut buncit? Makanan yang mengandung tepung, seperti roti, kue, dan pasta, dapat meningkatkan risiko perut buncit.
Mengenal Penyebab Perut Buncit
©www.high50.com
Ada beberapa penyebab perut buncit yang biasa dialami seseorang, di antarnya seperti berikut:
Stres
Seseorang yang mengalami gangguan stres juga dapat menyebabkan risiko menimbun lemak perut. Hal ini dikarenakan saat stres tubuh melepaskan hormon kortisol untuk membantu tubuh dalam mengatasi stres. Akan tetapi, hormon kortisol dapat menyebabkan seseorang mengalami kelebihan berat badan dan menimbun banyak lemak di dalam perut.
Kurang Istirahat
Penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai berikutnya adalah kurang tidur. Seseorang yang mengalami kekurangan tidur meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih, sehingga hal ini memungkinkan seseorang mempunyai banyak lemak perut. Kurang tidur sering kali disebabkan karena seseorang mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Bertambah Usia
Salah satu penyebab perut buncit selanjutnya adalah pertambahan usia. Seiring bertambahnya usia, seseorang akan kehilangan massa otot, terutama jika kurang berolahraga dan lebih banyak duduk. Berkurangnya massa otot inilah yang akan menurunkan metabolisme tubuh dalam mengolah kalori.
Selain itu, kondisi ini juga dapat menurunkan fungsi dalam menyimpan lemak. Tak heran jika seseorang yang kelebihan lemak akan langsung terkumpul ke bagian perut, yang menjadi penyebab perut buncit.
Faktor Menopause
©2020 Merdeka.com
Menopause merupakan kondisi berakhirnya menstruasi secara alami yang dialami wanita. Umumnya wanita akan mengalami menopause ketika memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Di mana wanita bisa dikatakan mengalami menopause saat tidak menstruasi lagi minimal 12 bulan.
Mengutip dari Medical News Today, menopause merupakan masa transisi yang akan dialami semua wanita karena sudah tidak mengalami menstruasi dan berakhirnya masa reproduksi pada wanita. Sehingga kondisi ini tidak bisa dihindari oleh kaum wanita, sebab menopause merupakan fase perubahan yang bersifat alami.
Selain ditandai dengan berhenti menstruasi, menopause juga ditandai dengan kenaikan lemak perut. Pada waktu tersebut, kadar estrogen turun drastis, sehingga menyebabkan lemak disimpan di perut, bukan lagi pada pinggul dan paha.
Kebiasaan Minum Alkohol
Kebiasaan minum alkohol secara berlebihan juga dianggap menjadi penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai. Jika Anda sering minum-minuman beralkohol akan memicu terjadinya obesitas sentral atau perut buncit.
Ketika mengonsumsi minuman beralkohol, maka neuron otak akan meningkatkan aktivitasnya yang berhubungan dengan rasa lapar. Selain itu, kondisi tersebut akan meningkatkan asupan glukosa yang dibutuhkan, hingga akhirnya menumpukkan lemak di perut.
Bakteri Firmicutes
Penyebab perut buncit selanjutnya, yaitu bakteri firmicutes. Beberapa penelitian menunjukkan, bakteri jenis ini bisa meningkatkan jumlah kalori yang diserap tubuh dari makanan yang dikonsumsi. Tentunya hal ini bisa meningkatkan produksi lemak di perut, yang akhirnya menjadi penyebab perut buncit.
Makan Berat Sebelum Tidur
Penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu makan berat sebelum tidur. Dilansir dari Helathline, makan berat malam hari akan mengganggu kualitas tidur. Selain itu, nutrisi makanan jadi kurang terserap dengan optimal oleh tubuh.
Ketika Anda merasa lapar di malam hari menjelang tidur, sebaiknya ganti dengan menu seperti buah segar, oatmeal, dan yoghurt, sebagai pencegahan perut buncit.
Cara Mengatasi Perut Buncit
© boldsky.com
Setelah mengetahui penyebab perut buncit, ada beberapa cara mengatasinya secara alami, salah satunya menjalankan program diet. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi perut buncit lainnya, di antaranya:
Diet
Diet menjadi salah satu cara membakar lemak perut yang paling ampuh. Seringkali diet diartikan mengurangi frekuensi makan sehari-hari, padahal diet yang sebenarnya ialah mengatur pola makan dan mengurangi jumlah porsi saat makan.
Saat Anda menjalankan program diet, sebaiknya diiringi dengan olahraga secara rutin. Sehingga hal ini dapat berfungsi efektif menghilangkan lemak perut. Selain mendapatkan tubuh yang indah, Anda juga akan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Perbanyak Protein
Protein merupakan salah satu sumber gizi yang berperan penting dalam memperbaiki sel-sel tubuh. Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung protein juga dapat membuat seseorang kenyang lebih lama. Sehingga hal ini sangat membantu program diet yang sedang Anda jalankan.
Berbagai macam makanan, seperti buah-buahan, daging serta susu adalah sumber protein yang baik. Apabila Anda mengonsumsi beberapa jenis makanan ini secara teratur, dapat berfungsi efektif menghilangkan lemak perut.
Air Lemon
Buah lemon memiliki beragam kandungan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan vitamin C tinggi pada buah lemon dapat meningkatkan sistem pencernaan sekaligus membantu fungsi hati. Selain itu, buah lemon juga berfungsi efektif membakar lemak perut berlebih, sehingga sangat cocok untuk membantu program diet.
Di samping itu, sebaiknya saat minum air lemon untuk diet dilakukan pada pagi hari. Sebab, saat tubuh belum mengonsumsi apapun, tubuh dapat melakukan proses detoksifikasi dengan minum air lemon. Sehingga dapat membuat fungsi hati bekerja lebih ringan dan menurunkan berat badan secara optimal.
Batasi Makanan dan Minuman Manis
Sebagaimana kita tahu, gula memiliki kandungan fruktosa yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit, seperti diabetes dan obesitas. Untuk itu, sebaiknya untuk membatasi konsumsi makanan manis atau yang mengandung gula terlalu tinggi. Dengan membatasi mengonsumsi gula, dapat secara efektif membakar lemak perut.
Rutin Push Up dan Sit Up
Salah satu jenis olahraga yang dapat membakar lemak perut adalah push up dan sit up. Sudah sejak dulu push up dan sit up dikenal sebagai aktivitas yang dapat membantu membentuk perut menjadi six-pack. Pasalnya, push up dan sit up sangat efektif sebagai cara menghilangkan lemak perut yang tertimbun.
Selain dapat menghilangkan lemak dan menyeimbangkan ukuran tubuh, push up dan sit up juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Sehingga aktivitas ini sangat berperan penting untuk kesehatan tubuh.
Istirahat Cukup
Istirahat cukup menjadi agenda penting untuk membakar lemak perut. Pasalnya, saat tubuh kurang istirahat atau tidur dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah lapar. Sehingga hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas.
Dengan menjaga pola tidur yang cukup dan tidak berlebihan, dapat efektif membantu Anda mengurangi kadar lemak pada perut. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaPerut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaCara mengecilkan perut secara alami bisa dilakukan dengan mudah.
Baca SelengkapnyaPerut buncit tidak selalu karena makanan. Kebiasaan sehari-hari juga bisa berkonribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaPerut buncit pada anak adalah kondisi di mana perut anak terlihat lebih besar atau menonjol dari biasanya.
Baca SelengkapnyaPerut buncit menjadi masalah bagi banyak orang. Bahkan bagi sudah berolahraga, perut buncit masih sering menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca Selengkapnya