Raja Mangkunegara IX Solo Meninggal Dunia, Ini 4 Faktanya
Merdeka.com - Raja Kraton Mangkunegara Solo, KGPAA Mangkunegara IX meninggal dunia di Jakarta pada Jumat (13/8) dini hari pukul 02.50 WIB. Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh Humas Pura Mangkunegara Solo, Joko Pramudya. Namun ketika ditanya apakah KGPAA Mangkunegara IX meninggal di rumah sakit atau di rumah, ia tidak berani menjawabnya.
“Meninggalnya tadi sekitar jam 02.50 WIB. Tapi untuk lebih jelasnya, buat media nanti akan disampaikan melalui rilis,” kata Joko dikutip dari Liputan6.com.
Lahir sebagai putra kedua dari Mangkunegara VIII, pada masa mudanya ia bernama Pangeran Kusuma. Ia kemudian menikah dengan Sukmawati Soekarnoputri dan jadi menantu Presiden Soekarno. Namun pernikahan itu berakhir perceraian.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Kapan Pangeran Diponegoro meninggal dunia? Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
-
Kapan pria itu meninggal? Peneliti menduga pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter, meninggal sekitar abad ke-15 atau awal abad ke-16 ketika wilayah tersebut masih menjadi satu dengan Denmark dan Norwegia.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Lalu bagaimana kisah Mangkunegara IX semasa hidupnya? Berikut selengkapnya:
Jadi Putra Mahkota
©2021 Brilio.net
Lahir pada 18 Agustus 1951 dengan nama Pangeran Kusuma, Mangkunegara IX adalah anak kedua dari tujuh bersaudara dari keturunan Mangkunegara VIII. Dalam tatanan Kraton Mangkunegara, dia memiliki nama GPH Sujiwakusuma. Dia kemudian diangkat menjadi putra mahkota menggantikan kakaknya, KPA Prabu Kusumo yang wafat.
Naiknya tahta GPH Sujiwakusuma menjadi Mangkunegara IX tak terlepas dari gejolak. Pernah suatu hari situasi di Istana Mangkunegara tegang sehingga beberapa petugas keamanan berjaga-jaga di sekitar istana. Ketegangan itu berakhir setelah Mangkunegara IX menyatakan diri tetap memimpin Pura Mangkunegaran.
Pandai Memainkan Kesenian Tari
©2021 Brilio.net
Sebagai seorang raja, Mangkunegara IX mahir dalam memainkan kesenian tari dengan peran “bambangan”, yaitu seorang ksatria lemah lembut dan halus yang selalu bertempur dengan para raksasa yang kasar dan emosional.
Berhubung harus mencapai tingkat karakter yang halus dan lembut, sebenarnya peran sebagai “bambangan” ini sulit dimainkan dan harus latihan terus-menerus. Namun Mangkunegara IX mampu memainkan peran karakter ini dengan baik.
Peduli pada Budaya
©2021 Brilio.net
Selain jago dalam kesenian tari, Mangkunegara IX juga dikenal peduli terhadap nilai-nilai budaya. Pada tahun 1993, dia memprakarsai istananya untuk area bermain anak dari berbagai provinsi.
Meninggal Dunia
©2021 Brilio.net
Pada Jumat (13/8), Mangkunegara IX meninggal dunia di Jakarta karena penyakit jantung. Berdasarkan informasi yang beredar di sejumlah grup WhatsApp, jenazah akan dibawa ke Solo melalui jalur darat.
Rencananya jenazah tiba di Pura Mangkunegaran pada pukul 11.30. Ia rencananya akan dimakamkan di Astana Girilayu pada Minggu (15/8) dengan adat Mataram. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaJenazah Solihin GP rencananya akan dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung.
Baca SelengkapnyaKuntoro Mangkusubroto meninggal dunia pada usia 76 tahun
Baca SelengkapnyaTry tiba di lokasi rumah duka sekitar pukul 12.49 WIB dengan mengenakan mobil sedan hitam.
Baca SelengkapnyaDalam acara jumenengan tersebut juga ditampilkan tarian sakral dari Pura Mangkunegaran Solo, Bedaya Anglir Mendhung.
Baca SelengkapnyaKanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo memutuskan mundur dari kontestasi Pilkada Solo 2024.
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca SelengkapnyaPolitisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha mengungkapkan kronologi meninggalnya Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, jenazah akan dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di Cisarua Bogor siang nanti setelah salat zuhur.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz wafat pukul 09.30 wib, di Klinik Tegalan, Matraman, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaAKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan di Tol Batang pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaTak hanya sebagai pemakaman umum, di makam Bergota Semarang terdapat beberapa makam tokoh pribumi penting pada masanya.
Baca Selengkapnya