Regional CEO BRI Yogyakarta: Kebutuhan UMKM Bukan Cuma Dikasih Kredit Masalah Selesai
Merdeka.com - Regional CEO Bank Rakyat Indonesia (BRI) Yogyakarta, John Sarjono mengatakan, pembinaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak cukup dengan pemberian kredit saja. Banyak hal yang harus diperhatikan agar UMKM bisa lebih maju dan naik kelas.
"Kami yakin permasalahan pengembangan UMKM bukan cuma dikasih kredit selesai masalah. Ada proses inklusi dan literasi bahwa kemampuan manajemen UMKM harus ditingkatkan," kata John Sarjono saat membuka Bazar UMKM Brilian di Kantor BRI Regional Yogyakarta, Jl Teuku Cik Ditiro, Yogyakarta, Jumat (16/06).
Tak cuma itu saja, lanjut John Sarjono, pengelolaan keuangan dengan baik juga sangat dibutuhkan UMKM. Demikian juga pemasaran.
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Bagaimana Bank Jago membantu dalam mengatur keuangan? Aplikasi Jago menghadirkan fitur di mana pengguna bisa menyusun rencana keuangan bersama keluarga atau orang terdekat lainnya. Jadi bisa mengatur dan wujudkan rencana keuangan bersama-sama.
-
Bagaimana cara Bank Jatim bantu UMKM? Sebab, emiten dengan kode BJTM itu berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
-
Bagaimana Pasuruan ingin tingkatkan tata kelola keuangan? Gus Ipul juga berharap pada masa yang akan datang, tata kelola keuangan daerah di Pemkot Pasuruan semakin menuju arah peningkatan yang lebih baik.
-
Bagaimana cara meningkatkan kemampuan berbisnis? Belajarlah dari masa lalu, lakukanlah hari ini, dan berharaplah untuk hari esok. Yang terpenting jangan pernah berhenti untuk meraih kesuksesan.
-
Bagaimana cara OJK meningkatkan literasi keuangan? OJK telah meluncurkan program Desaku Cakap Keuangan dan Sobat Sikapi Mahasiswa yang bertujuan untuk menjadi duta edukasi keuangan di masyarakat.
"Bagaimana mereka mengelola keuangan dengan baik, akses pemasaran yang lebih baik dengan cara-cara yang lebih menjawab tantangan ke depan," imbuh John.
Pengelolaan keuangan yang lebih baik, menurut John adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada, terutama dengan meminimalisir peredaran uang cash atau cashless.
"Banyak keuntungan jika UMKM menggunakan cashless. Pertama dari segi keamanan jelas. Nggak melibatkan uang cash. Dari sisi pencatatan juga akan lebih baik, jejak rekam transaksi akan kelihatan," papar John.
©2023 Merdeka.comKalau UMKM mempunyai data keuangan lebih baik, John menambahkan, ke depan kerjasama dengan berbagai pihak, terutama bank jauh akan lebih mudak.
"Misalnya bank ingin masuk kerja sama, catatan keuangan jelas lebih baik. Misal juga UMKM mau berhubungan dengan 'bapak angkat', dengan outaker, atau dengan buyer lebih besar yang sifatnya komersial bisnis, pasti dibutuhkan catatan yang lebih baik. Yang mereka butuhkan UMKM betul-betul mampu kerja sama yang bisa ditempatkan secara jangka panjang," papar John.
Namun demikian, lanjut John, pengembangan UMKM tidak cuma tugas dari perbankan saja. Melainkan perlu sinergi dari berbagai pihak, baik pemerintah dan juga lembaga-lembaga terkait lainnya.
"Pemerintah, juga OJK, perlu sinergi. Kita semua punya satu misi dan visi, bahwa UMKM harus dibuat lebih mandiri. Kami harap ini jadi komitmen kita semua, semoga ini bisa dilembagakan lebih baik," tutup John.
Hadir juga dalam acara ini perwakilan OJK Yogyakarta, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi DIY, Pegadaian dan PNM.
©2023 Merdeka.comBazar Cashless
Sebelumnya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Yogyakarta menggelar Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Brilian. Bazar diikuti oleh 11 UMKM terpilih yang selama ini menjadi mitra terbaik BRI. Semua pembayaran dilakukan dengan cashless atau menggunakan QRIS BRI.
"Kami mengedukasi kepada UMKM untuk bertransaksi memakai cashless," kata John Sarjono.
Menurut John, BRI RO Yogyakarta saat ini memiliki 3 ribuan klaster UMKM binaan di seluruh DIY dan sekitarnya yang nantinya secara bergantian akan diikutikan dalam berbagai kegiatan BRI.
"Kita lalukan secara bergantian. Saat ini kita punya sekitar 3 ribuan klaster binaan. Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka sebagai mitra terbaik kita," kata John.
©2023 Merdeka.comBahkan, John menambahkan, saat ini ada UMKM binaannya yang sudah diundang ke Jakarta lantaran produk yang mereka hasilkan digemari masyarakat.
"Seperti Klaster Melon Premium. Mereka sudah diundang ke Jakarta. Tadi saja tidak ada 1 jam mereka laku hampir 200 kilo," kata John.
John mengatakan, justru saat ini Klaster Melon Premium kewalahan menerima permintaan dari berbagai wilayah di Indonesia. "Mereka sekarang malah kerepotan memenuhi permintaan bukan hanya Jogja dan Jateng, tapi juga di tempat-tempat lain," imbuhnya.
Kegiatan ini menurut John ke depan akan dilakukan di berbagai wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca SelengkapnyaBRI juga aktif memberikan pelatihan manajemen keuangan, pengembangan usaha, serta strategi digitalisasi untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM di era digital.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan
Baca SelengkapnyaSektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali melaksanakan misi dagang dan investasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca Selengkapnya