Sisi Menarik Bukit Turgo Pakem, Wisata Alam di Sleman yang Sarat Nilai Sejarah dan Pengetahuan
Selain disakralkan, makam Syekh Jumadil Qubro di puncak Bukit Turgo juga memiliki panorama alam yang indah. Kini makam tersebut juga sudah dipugar dengan baik.
Selain disakralkan, makam Syekh Jumadil Qubro di puncak Bukit Turgo juga memiliki panorama alam yang indah. Kini makam tersebut juga sudah dipugar dengan baik.
Sisi Menarik Bukit Turgo Pakem, Wisata Alam di Sleman yang Sarat Nilai Sejarah dan Pengetahuan
Di lereng Gunung Merapi sisi barat daya, terdapat sebuah bukit kecil yang dikenal dengan nama Bukit Turgo.
Walaupun lebih kecil, namun sesungguhnya usia Bukit Turgo lebih tua dibandingkan Gunung Merapi. Dilansir dari Jogjaprov.go.id, usia Bukit Turgo ditaksir mencapai 138 ribu tahun.
-
Apa yang unik dari Bukit Turgo dan Bukit Plawangan? Kedua bukit ini seolah menjadi pagar yang melindungi kaki Gunung Merapi.
-
Mengapa Setu Patok cocok untuk wisata sejarah? Karena keberadaannya yang terintegrasi dengan danau Setu Patok, maka gua Jepang ini memiliki potensi wisata alam dan sejarah yang besar di Cirebon.
-
Bagaimana Bukit Turgo-Plawangan dimanfaatkan sekarang? Walaupun termasuk dalam kawasan rawan bencana letusan Gunung Merapi, perbukitan Turgo-Plawangan kini dimanfaatkan sebagai objek wisata.
-
Di mana lokasi Bukit Turgo dan Bukit Plawangan? Di sebelah selatan Gunung Merapi, terdapat dua bukit yang selama ini dikenal dengan nama Bukit Turgo dan Bukit Plawangan.
-
Apa daya tarik wisata di Tamansuruh? Tamansuruh dikenal dengan lokasinya yang sangat sejuk, berada di kaki Ijen. Di sana juga dikenal dengan Agro Wisata Tamansuruh yang sangat asri.
-
Apa tempat wisata di Pasuruan yang dikenal dengan sejarah? Candi ini merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Singasari yang dibangun pada abad ke-13.
Bukit Turgo memiliki wahana wisata yang beragam di antaranya jelajah hutan, kegiatan meracik kopi, pertunjukan budaya sekitar, dan ritual keagamaan.
Di hutan Merapi, pengunjung dapat melakukan petualangan melintasi Kali Boyong.
Di area Bukit Turgo, pengunjung juga dapat melihat puing-puing rumah yang pada tahun 1994 tertimpa bencana awan panas Gunung Merapi.
Sementara di puncak Bukit Turgo, terdapat makam seorang wali tanah Jawa bernama Syekh Jumadil Qubro. Biasanya makam ini ramai peziarah pada malam Selasa maupun Jumat Kliwon.
Foto: Turgo.id
“Mereka datang berdoa di makam Syekh Jumadil Qubro di puncak bukit. Biasanya ramai-ramai naik bus atau naik mobil ke sini. Kebanyakan dari mereka datang dari Jawa Tengah atau Jawa Timur. Justru warga di sini yang kurang,”
kata Dias, warga setempat, seperti dikutip dari Turgo.id.
Selain disakralkan, makam Syekh Jumadil Qubro di puncak Bukit Turgo juga memiliki panorama alam yang indah. Kini makam tersebut juga sudah dipugar dengan baik.
Selain itu juga sudah dibuatkan anak tangga agar memudahkan pengunjung sampai ke puncak.
Setidaknya butuh waktu 45 menit hingga satu jam pendakian agar bisa sampai ke makam Syekh Jumadil Qubro.
Walau begitu, soal kepastian apakah makam itu merupakan milik Syekh Jumadil Qubro masih perlu dibuktikan. Soalnya makam sosok yang sama juga terdapat di Kota Semarang dan juga di Trowulan, Jawa Timur.