Fakta Menarik Luma Roots di Yogya, Pertunjukan Cahaya dengan Latar Pepohonan Penuh Makna Filosofis
Pertunjukan cahaya itu mengangkat cerita tentang tujuh fase kehidupan manusia
Pertunjukan cahaya itu mengangkat cerita tentang tujuh fase kehidupan manusia
Fakta Menarik Luma Roots di Yogya, Pertunjukan Cahaya dengan Latar Pepohonan Penuh Makna Filosofis
Banyak acara menarik yang bisa dihadiri kawula muda pada libur panjang Natal dan tahun baru. Begitu pula di Kota Jogja.
Wisatawan tinggal memilih mana acara yang sesuai selera mereka.
Salah satu acara yang menarik dikunjungi wisatawan adalah Luma Roots.
-
Apa makna sumbu filosofi di Jogja? Secara filosofis, sumbu ini bermakna keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesama manusia. Selain itu, Sumbu Filosofis Yogyakarta juga menunjukkan keselarasan manusia dengan alam termasuk lima anasir pembentuk yaitu api (dahana) dari Gunung Merapi, tanah (bantala) dari Bumi Yogyakarta, air (tirta) dari Laut Selatan, angin (maruta) dan aksara (ether).
-
Apa isi dari Kitas Simbur Cahaya? Kitab Simbur Cahaya Ratu Sinuhun terkenal dengan buah pikirannya yang bernama Kitas Simbur Cahaya. Ya, kitab ini merupakan perpaduan hukum adat yang berkembang secara lisan di Palembang dengan ajaran Islam. Selain itu, kitab yang berisikan 5 bab ini juga membentuk pranata hukum sekaligus kelembagaan adat di Sumatra Selatan, khususnya terkait persamaan gender antara perempuan dan laki-laki.
-
Mengapa Bunga Hoya disebut tanaman lilin? Jika dilihat sepintas, Hoya tidak tampak seperti bunga sungguhan, melainkan seperti replika. Karena itu ia kerap dijuluki sebagai tanaman lilin atau bunga porselen.
-
Dimana cahaya panjang itu terlihat di Jogja? Penampakan ini terlihat di berbagai tempat. Cahaya panjang itu bergerak dari selatan ke utara. Banyak warga bertanya-tanya, cahaya apa itu?
-
Di mana Lampu Colok dirayakan? Festival Lampu Colok ala masayarakat Melayu menjadi ciri khas perayaan saat malam-malam terakhir bulan Ramadan di Provinsi Riau.
-
Bagaimana cara pohon menginspirasi orang? Banyak filsuf, ilmuwan, sampai penyair menciptakan karya dari sebuah pohon di sekitar mereka.
Dilansir dari Nagantour.com, Luma Roots Lightscape adalah acara pertunjukan cahaya di mana sebuah hutan dihiasi oleh ribuan lampu cahaya yang indah.
Dalam acara ini, terdapat tujuh titik instalasi yang memberikan sensasi magis di alam terbuka pada pengunjung.
Tak hanya sekedar pertunjukan cahaya di alam terbuka, masing-masing instalasi menawarkan nilai-nilai filosofis bagi pengunjung.
Secara garis besar pertunjukan cahaya itu mengangkat cerita tentang tujuh fase kehidupan manusia, mulai dari kelahiran manusia, mencari jati diri, meraih kesuksesan, sampai kembali pada sang pencipta.
Event Luma Roots terbuka bagi semua umur. Setiap pengunjung hanya dibatasi 120 menit saja di dalam acara.
Tiket Masuk Luma Roots
Untuk tiket masuk pengunjung dikenai biaya sebesar Rp75 ribu pada weekdays dan Rp95 ribu pada weekend.
Jam Buka Luma Roots Lightscape
Luma Roots Lightscape buka setiap hari Senin hingga Minggu pada pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.
Dilansir dari Lumaroots.com, Luma Roots Lightscape merupakan event yang mengacu pada representasi artistik dan visual cahaya dalam pengaturan tertentu. Acara itu mengusung tema “MANUSIA”.
Dirancang berdasarkan manipulasi cahaya dan seni visual, Luma Roots lightscape diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang manajemen emosi, kesadaran diri, dan meningkatkan olah rasa emosional.
Luma Roots Hanya sampai 23 Desember
Acara itu berlangsung dari tanggal 23 Desember 2023 hingga 10 Februari 2024 di Kaligriya, Kaliurang, Yogyakarta.