Intip Momen Keseruan Pembukaan Parade Seni Budaya Surabaya 2020, Bu Risma Baca Puisi
Merdeka.com - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Parade Seni Budaya 2020 yang bersamaan dengan pandemi Covid-19 ini dilangsungkan secara virtual. Acara yang digelar Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat itu akan berlangsung selama sebulan penuh. Mulai tanggal 19 September hingga 20 Desember 2020.
Dilansir dari akun youtube resmi Disbudpar Kota Surabaya, pembukaan Parade Seni Budaya 2020 yang bertajuk Surabaya Merah Putih digelar pada 19 September 2020. Parade kesenian yang menampilkan kolaborasi Ludruk Suroboyo, Karawitan, Teater, Musik dan Seni Tari itu tayang virtual perdana pada pukul 19.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini turut membacakan puisi. Puisi yang dibacakan menceritakan tentang perjuangan Arek Suroboyo melawan kolonial Belanda. Gayanya yang teatrikal menunjukkan semangatnya yang berapi-api. Ia tampak begitu menghayati isi puisi tersebut.
-
Bagaimana cara puisi 17 Agustus menyampaikan semangat perjuangan? Dengan menggunakan kata-kata sederhana namun bermakna, puisi-puisi ini berhasil menangkap esensi dari perjuangan, pengorbanan, dan kebebasan.
-
Bagaimana puisi ini menumbuhkan nasionalisme? Contoh puisi cinta tanah air di bawah ini bisa dibaca untuk menumbuhkan rasa nasionalisme.
-
Siapa yang membacakan proklamasi di Cirebon? Pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.
-
Kapan puisi 17 Agustus dibacakan? Puisi 17 Agustus adalah salah satu cara istimewa untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dilakukan di Hari Puisi Indonesia? Peringatan Hari Puisi Indonesia menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk mempromosikan dan menghargai puisi dalam budaya mereka.
-
Apa yang diungkapkan oleh diksi dalam puisi? Diksi: mengacu pada pemilihan kata-kata yang tepat untuk menyampaikan pesan puisi.
Tayang Virtual
©2020 Merdeka.com/Instagram @surabayasparkling
“Begini nih keseruan pembukaan Parade Seni Budaya Surabaya 2020 semalam. Wali kota Tri Rismaharini benar-benar totalitas dalam pembacaan puisi lho, Rek. Oh ya nanti malam juga akan ada live streaming lagi. Jangan lewatkan ya, Rek. Tonton secara virtual jam 19.00 WIB di instagram @surabayasparkling, @sapawargasby, @surabaya, Channel Youtube Disbudpar Kota Surabaya, Bangga Surabaya, Sapawarga Kota Surabaya,” tulis instagram @surabayasparkling.
Sejak dibuka pada 19 September 2020 lalu, setiap hari ada pertunjukan kesenian yang bisa disaksikan warga Surabaya maupun warga Indonesia di berbagai daerah secara virtual melalui siaran langsung instagram dan youtube yang disiapkan panitia.
Parade Seni Budaya Surabaya 2020 menjadi ruang kreatif bagi para seniman Surabaya, khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Oleh karena itu, pada pelaksanaannya, sejumlah protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 diberlakukan.
Tampilkan Kesenian Khas Surabaya
©2020 Merdeka.com/Instagram @surabayasparkling
Dalam acara pembukaan tersebut, sejumlah kesenian khas Kota Surabaya ditampilkan. Mulai dari Ludruk, Tari Sang Pekik, Tari Remo, dan masih banyak lagi.
Seniman ludruk senior Cak Kartolo turut berpartisipasi dalam gelaran seni tersebut. Sebelumnya, Cak Kartolo juga menjadi perwakilan seniman yang menerima bendera sebagai simbol pembukaan acara Parade Seni Budaya 2020 dari wali kota Tri Rismaharini.
Selain itu, ada drama kolosal mengenai perjuangan arek-arek Suroboyo dalam melawan kolonial Belanda. Khususnya pada peristiwa perobekan bendera merah putih biru milik Belanda yang berkibar di Hotel Yamato.
Arek-arek Surabaya menyobek bagian paling bawah bendera yang berwarna biru. Sehingga bendera yang sebelumnya menunjukkan kegagahan Belanda berubah menjadi bendera merah putih Indonesia.
Menjelang akhir cerita, wali kota Surabaya Tri Rismaharini masuk ke area panggung. Ia membacakan puisi tentang perlawanan arek-arek Surabaya di masa lalu dengan semangat berapi-api.
Semangat Risma Baca Puisi
©2020 Merdeka.com/Instagram @surabayasparkling
Berikut ini teks puisi yang dibaca oleh wali kota perempuan pertama di Surabaya yang juga lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Perobekan warna merah putih biru
Di mana warna biru di robek menjadi merah putih
Yang kemudian dikibarkan kembali
Gagah perkasa di angkasa raya Surabaya
Di tempat inilah
Lautan manusia dari berbagai suku dan agama
Berkumpul, Bersatu, dan bergerak melawan
Karena tanah airnya yang berbhinneka tunggal ika
Diusik oleh segerombolan manusia angkuh
Arek Suroboyo tak sudi dijajah kembali
Arek Suroboyo membuktikan kepada dunia
Bahwa Republik Indonesia benar-benar telah merdeka
Di sini, kita berdiri untuk menguatkan kembali
Bahwa keteladanan dan semangat arek Suroboyo
Yang jiwanya diajari samudera dan gunung
Yang hatinya adalah horison kesejarahan dan muara tata krama (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosiodrama ini merupakan hasil kolaborasi Museum Perumusan Naskah Proklamasi dan Komunitas Reenactor Bangor.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengambil tema Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang
Baca SelengkapnyaSumpah Pemuda menjadi momen penting bagi bangkitnya semangat persatuan para pemuda di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa sang pembuat lirik sudah membuat Indonesia Raya dengan mengacu kondisi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 5 contoh puisi HUT RI ke-79 yang bisa digunakan untuk memeriahkan hari kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaDitulis pada masa perjuangan kemerdekaan, puisi ini mencerminkan semangat nasionalisme Soekarno dan cerminan dari visi masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaPuisi hari pahlawan singkat ini mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPuisi menyambut kemerdekaan 17 Agustus menawarkan sebuah cara yang mendalam dan emosional untuk merayakan hari bersejarah ini.
Baca SelengkapnyaVideo menampilkan seorang wanita berseragam guru menjadi dirigen saat upacara kemerdekaan viral di media sosial. Aksinya yang penuh semangat panen pujian.
Baca SelengkapnyaRisma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.
Baca SelengkapnyaKesenian ini biasanya dimainkan oleh puluhan orang untuk menyindir Belanda.
Baca SelengkapnyaPuisi 17 Agustus adalah salah satu cara istimewa untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnya