4 Cara Mengetahui Golongan Darah Tanpa Tes, Mudah Dilakukan

Merdeka.com - Mengetahui golongan darah tentu saja penting terkait dengan kebutuhan medis yang Anda perlukan. Seperti saat membutuhkan transfusi darah, hendak mendonorkan darah hingga ketika akan menikah dan berencana memiliki anak.

Lalu, sebenarnya bagaimana cara mengetahui golongan darah kita? Apakah bisa dilakukan tanpa melakukan tes darah?

Sebenarnya, ada beberapa metode yang dapat dilakukan ketika Anda ingin mengetahui golongan darah namun dilakukan tanpa melalui tahapan tes darah. Cara mengetahui golongan darah tanpa tes mungkin memang tidak sepenuhnya akurat dibandingkan dengan orang yang melakukan tes darah. Oleh sebab itu, memang tahapan tes darah untuk mengetahui golongan darah menjadi cara yang paling akurat.

Namun, tidak ada salahnya jika Anda ingin mencoba untuk mengetahui golongan darah tanpa tes. Untuk mengetahui secara rinci, berikut kami telah rangkum 4 cara mengetahui golongan darah tanpa tes yang dilansir dari doktersehat.com

1. Mengetahui Golongan Darah Orang Tua

Cara mengetahui golongan darah tanpa tes yang dapat dilakukan yang pertama adalah dengan mengetahui golongan darah dari orang tua. Meski memang sifatnya hanya perkiraan, namun metode ini dapat dicoba.

Berikut panduannya:

Golongan darah anak tidak melulu serupa dengan golongan darah orang tua. Beberapa kombinasi golongan darah justru menghasilkan golongan darah yang berbeda.

2. Kondisi Fisik

Cara mengetahui golongan darah tanpa tes juga dapat dilakukan dengan melihat kondisi fisik dari individu tersebut. kondisi fisik juga dapat digunakan sebagai cara untuk memprediksi golongan darah seseorang. Cara yangg dapat dilakukan antara lain:

Kulit

Orang dengan golongan darah A cenderung memiliki kulit dengan pori-pori kecil, tekstur kulit wajah yang halus, tidak mudah berkeringat, dan tidak rentan terhadap iritasi kulit.

Orang dengan golongan darah B cenderung memiliki lapisan kulit yang tipis dan mudah terkena iritasi, pori-pori besar, dan mudah berkeringat.

Orang dengan golongan darah AB memiliki tipe kulit yang bisa dikatakan baik dan kuat. Hal ini didasari karena golongan darah AB merupakan perpaduan dari golongan darah A dan B.

Orang dengan golongan darah O, kulitnya cenderung memiliki pori-pori besar, mudah berkeringat saat di tempat panas, dan rentan terhadap alergi.

Daya Tahan Tubuh

Golongan darah A rentan terhadap penyakit ringan seperti flu, atau penyakit-penyakit lainnya yang ditularkan melalui udara.

Golongan darah B dan O disebut-sebut memiliki daya tahan tubuh yang bagus sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Golongan darah AB rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan yang tidak higienis.

Guna memastikan apa golongan darah Anda, lebih baik untuk melakukan tes medis di rumah sakit maupun klinik yang menyediakan layanan tes darah.

3. Cara Mengetahui Golongan Darah dengan ABO

Sebetulnya, metode ABO ini memang harus melalui tahapan tes darah terlebih dahulu. Dengan menggunakan teknik ini, hasil tes akan mengelompokkan golongan darah menjadi 4, yaitu A, B, AB, dan O.

Pada saat darah diteteskan pada bidang yang telah diberi zat anti, maka penentuan golongan darah adalah sebagai berikut:

- Jika darah menggumpal di bidang dengan zat anti A, maka golongan darahnya A

- Jika darah menggumpal di bidang dengan zat anti B, maka golongan darahnya B

- Jika darah menggumpal di kedua bidang, maka golongan darahnya AB

- Jika darah tidak menggumpal di kedua bidang, maka golongan darahnya O

4. Cara Mengetahui Golongan Darah dengan Sistem Rhesus

Sama dengan metode ABO, metode rhesus nantinya juga bersamaan dengan tes golongan darah menggunakan ABO. Dokter akan mengidentifikasi rhesus (Rh) darah dari seseorang. Caranya dengan mencampurkan antigen D dan sampel darah. Setelah itu, akan diketahu tipe rhesus yang dimiliki.

- Rhesus positif (Rh+), jika terdapat antigen Rh di dalam sel darah merah. Orang yang memiliki rhesus positif dapat menerima transfusi darah dari orang dengan Rh+ dan Rh-

- Rhesus negatif (Rh-), jika tidak terdapat zat antigen Rh di dalam sel darah merah. Orang yang memiliki rhesus negatif hanya bisa menerima transfusi darah dari orang yang memiliki Rh- juga.

Dasar Golongan Darah

Golongan darah dikategorikan ke dalam salah satu dari delapan kelompok ini: A-positif, A-negatif, B-positif, B-negatif, O-positif, O-negatif, AB-positif dan AB-negatif. Tapi apa yang menentukan golongan darah dan apa arti golongan darah itu?

Golongan darah ditentukan oleh antigen, yaitu zat yang memicu respon imun – pada permukaan sel darah merah. Ada antigen ABO, yang menunjukkan golongan darah ABO. Ini ditentukan oleh gen ABO. Sebagai contoh:

- Golongan  darah A memiliki antigen A

- Golongan  darah B memiliki antigen B

- Golongan  darah AB memiliki antigen A dan B

- Tipe O  tidak menghasilkan antigen A atau B

Ada juga antigen Rhesus (Rh), yang menentukan apakah darah itu "positif" atau "negatif". Jika anda memiliki protein Rh pada permukaan sel darah merah anda, anda Rh positif. Jika anda tidak memiliki protein Rh pada permukaan sel darah merah anda, anda memiliki darah negatif.

Selain 4 cara mengetahui golongan darah tanpa tes di atas, secara umum terdapat beberapa tes resmi lainnya yang digunakan untuk mengetahui golongan darah seseorang. Adapu tes untuk mengetahui golongan darah tersebut adalah:

1. Uji klinis

Salah satu cara mengetahui golongan darah termudah dan paling efektif adalah dengan meminta dokter melakukan tes. Seorang profesional akan mengambil darah dan kemudian melakukan dua tes pada sampel darah: pengetikan maju dan pengetikan mundur. 

Selama pengetikan maju, sampel darah dicampur dengan antibodi terhadap darah tipe A dan B. Berdasarkan apakah sel-sel darah saling menempel ketika dicampur dengan antibodi, golongan darah Anda dapat ditentukan dari sana. 

Jika sel darah Anda saling menempel saat dicampur dengan antibodi terhadap darah tipe B, Anda memiliki darah tipe B. Jika sel darah Anda saling menempel saat dicampur dengan antibodi terhadap golongan darah A, anda memiliki golongan darah A.

Untuk memastikan hasilnya, langkah selanjutnya adalah reverse mengetik, artinya sampel darah tanpa sel darah merah yang disebut serum, dicampur dengan sel darah tipe A dan tipe B. Darah tipe A akan memiliki antibodi terhadap darah Tipe B dalam sampel dan darah tipe B akan memiliki antibodi terhadap darah Tipe A. 

Golongan darah O akan mengandung antibodi terhadap Golongan A dan Golongan B. Jadi, jika terjadi lengket ketika serum bercampur dengan sel darah tipe B, Anda memiliki golongan darah A, dan jika lengket terjadi ketika serum bercampur dengan sel darah tipe A, Anda memiliki golongan darah B. 

2. Donor darah

Melakukan donor darah adalah cara yang mudah dan gratis, untuk menentukan golongan darah Anda. Jika anda menyumbang untuk donor darah, Anda cukup bertanya kepada staf tentang golongan darah Anda. Darah biasanya tidak langsung diuji, jadi mungkin perlu waktu hingga beberapa minggu untuk mendapatkan hasilnya. 

3. Tes darah di rumah

Tes di rumah relatif mudah. Anda biasanya akan mulai dengan menyeka jari anda dengan tisu alkohol dan kemudian diminta untuk menusuk jari anda dengan jarum sekali pakai untuk mengambil darah. Kemudian, Anda akan menghapus darah pada kartu yang disediakan. Tergantung pada bagaimana darah mengering, menggumpal atau menyebar, Anda akan dapat membandingkan noda darah dengan kartu hasil. Dalam beberapa menit, Anda akan dapat menentukan golongan darah Anda. 

Manfaat Mengetahui Golongan Darah

Mengetahui golongan darah memiliki beberapa manfaat penting, baik dari segi medis maupun keselamatan pribadi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengetahui golongan darah itu penting:

1. Transfusi Darah:

2. Dalam keadaan darurat yang memerlukan transfusi darah, mengetahui golongan darah dapat menyelamatkan nyawa. Transfusi darah yang tidak cocok bisa menyebabkan reaksi serius yang berbahaya.

3. Kehamilan:

4. Mengetahui golongan darah penting bagi wanita hamil untuk mencegah komplikasi seperti penyakit hemolitik pada bayi baru lahir, yang dapat terjadi jika ibu memiliki golongan darah Rh negatif dan bayi memiliki golongan darah Rh positif.

5. Donor Darah dan Organ:

6. Mengetahui golongan darah Anda memungkinkan Anda untuk menjadi donor darah yang efektif, membantu rumah sakit memenuhi kebutuhan mereka akan berbagai jenis darah. Hal ini juga berlaku untuk donasi organ.

7. Kondisi Medis Tertentu:

8. Beberapa kondisi medis, seperti anemia sel sabit atau penyakit hemolitik, bisa terkait dengan golongan darah tertentu. Mengetahui golongan darah Anda dapat membantu dokter dalam diagnosis dan perawatan.

9. Kecocokan Medis:

10. Dalam beberapa kasus, golongan darah dapat mempengaruhi efektivitas obat-obatan tertentu atau kecenderungan terhadap kondisi medis tertentu. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa golongan darah bisa mempengaruhi risiko penyakit jantung atau kanker tertentu.

11. Perencanaan Keluarga:

12. Pasangan yang berencana memiliki anak mungkin ingin mengetahui golongan darah masing-masing untuk memahami risiko ketidakcocokan Rh dan kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi.

13. Penanganan Darurat:

14. Dalam situasi darurat medis, seperti kecelakaan, jika seseorang tidak dapat berkomunikasi, informasi golongan darah yang tercantum di kartu identitas atau gelang medis dapat memberikan informasi penting bagi tim medis.

15. Penelitian dan Epidemiologi:

16. Mengetahui distribusi golongan darah di populasi membantu peneliti memahami penyebaran penyakit dan hubungan antara golongan darah dengan berbagai kondisi kesehatan.

Secara keseluruhan, mengetahui golongan darah Anda dapat memberikan banyak manfaat dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan. (mdk/raf)