Ilmuwan Tiongkok Temukan Golongan Darah Tipe P, Jenis Paling Langka di Dunia
Fakta Seputar Golongan Darah Tipe P yang Ditemukan di Tiongkok, China
Jika umumnya kita mengenal golongan darah A, B, O, dan AB. Peneliti temukan bahwa ada tipe P.
-
Siapa yang menemukan golongan darah? Penemuan golongan darah A,B,O oleh Karl Landsteiner pada tahun 1901 menandai tonggak penting dalam sejarah donor darah.
-
Apa saja jenis golongan darah yang ada? Sistem golongan darah yang paling umum digunakan adalah sistem ABO, yang membagi golongan darah menjadi empat jenis: A, B, AB, dan O.
-
Golongan darah apa saja yang ada? Ada empat jenis golongan darah utama, yaitu A, B, AB, dan O.
-
Mengapa golongan darah AB dianggap langka? Golongan darah AB adalah golongan darah yang langka dibandingkan dengan golongan darah lainnya.
-
Apa penemuan langka yang ditemukan oleh para ilmuwan? Para ilmuwan menemukan peristiwa super langka di dunia, di mana mereka menemukan dua bentuk kehidupan yang bersatu untuk menciptakan bagian sel baru.
-
Kapan penemuan golongan darah terjadi? Penemuan golongan darah A,B,O oleh Karl Landsteiner pada tahun 1901 menandai tonggak penting dalam sejarah donor darah.
Peneliti Tiongkok Temukan Golongan Darah Tipe P, Super Langka
Ilmuwan di provinsi Jiangsu, Tiongkok, baru-baru ini menemukan golongan darah tipe P yang sangat langka. Temuan ini bahkan lebih jarang daripada golongan darah rhesus-negatif dan golongan darah Bombay.
Selanjutnya, golongan darah dengan faktor Rhesus negatif yang sering disebut sebagai 'darah panda' hanya ditemukan pada sekitar 0,4 persen dari total populasi di Tiongkok.
Secara perbandingan, golongan darah Bombay yang lebih dikenal sebagai 'darah dinosaurus' hanya terjadi pada sekitar satu dari 10.000 hingga satu dari 100.000 orang.
Dilansir dari Independent pada hari Selasa, 9 Januari 2024, golongan darah P diketahui sangat jarang ditemukan, dengan prevalensi kurang dari satu dalam sejuta. Namun, pada hari Sabtu, 6 Januari 2024, para ilmuwan berhasil mengidentifikasi urutan DNA yang bertanggung jawab atas kelangkaan golongan darah P pada individu dengan subtipe tersebut.
Lebih lanjut, Modern Express Post melaporkan bahwa nukleotida adalah molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA yang membawa informasi genetik.
Setelah melalui pengujian genetik yang lebih mendalam, dipastikan bahwa rangkaian gen yang baru ditemukan ini belum pernah teridentifikasi sebelumnya. Bagi individu dengan golongan darah langka ini, deteksi dini dapat memberikan manfaat dalam persiapan transfusi darah yang lebih baik.
Fakta Seputar Penemuan Golongan Darah Tipe P
Dalam artikel yang ditulis Global Times dikutip pada Senin, dokter dari Taixing People's Hospital, Cao Guoping menjelaskan bahwa hasil pengurutan gen pada kasus temukan golongan darah yang langka ini tidak konsisten dengan semua mutasi gen kelompok P yang dilaporkan.
Saat ini, hanya ada sembilan kasus golongan darah P yang tercatat di Tiongkok. Data menunjukkan bahwa ada lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah, yaitu P -- P1, P2, P1K, P2K, dan P.
Dalam kasus ini, telah dipastikan bahwa rangkaian nukleotida yang hingga saat ini belum ditemukan di tempat lain di dunia dalam golongan darah P.
Sebuah fakta yang dikonfirmasi setelah Cao mengirimkan hasil pengurutan tersebut ke bank gen manusia pada Desember 2023. Cao mengatakan kepada media bahwa penemuan baru ini mempunyai nilai klinis yang besar.
Mengenal 36 Golongan Darah Tambahan Selain Tipe P
Meski golongan ABO dan Rh paling penting dalam transfusi darah, terdapat 36 golongan darah tambahan yang dikenal.
Menurut penjelasan NHS, setiap golongan darah memiliki campuran unik antara gula dan protein yang dikenal sebagai antigen, yang terdapat pada permukaan sel darah merah.
Dengan lebih dari 600 antigen, terdapat potensi keragaman yang besar antar individu. Jika darah seseorang mengandung antigen yang tidak biasa atau tidak memiliki antigen yang umum ditemukan, mereka mungkin memiliki subtipe yang langka.