5 Fakta Menarik Bus Mabour, Wisata Keliling Kota Madiun dengan Transportasi Gratis

Merdeka.com - Guna mendongkrak sektor pariwisata di Kota Madiun, Wali Kota Maidi meluncurkan Bus Mabour atau Madiun Bus on Tour. Bus itu bisa dinikmati oleh siapa saja tanpa pungutan biaya alias gratis.
Keberadaan Bus Mabour dimaksudkan untuk menjaga keamanan serta kenyamanan para pengunjung yang ingin berwisata keliling Kota Gadis itu, seperti dilansir Antara (14/7).
Wisata Aman dan Nyaman
©2020 Merdeka.com/madiuntoday.id
Wali Kota Maidi menjelaskan bahwasanya Bus Mabour bisa dinikmati siapa saja dengan gratis. Bus wisata itu juga menjamin keamanan serta kenyamanan penumpangnya.
"Bus ini nantinya bisa dinikmati siapapun dan gratis. Bus wisata Mabour tidak hanya harus nyaman, tetapi juga harus aman saat mengantar pengunjung berwisata mengelilingi kota ini saat pandemi," terang Maidi di sela kegiatan peluncuran Bus Mabour di Balai Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (14/7).
Belum Bisa Dinikmati
©2020 Merdeka.com/nativeindonesia.com
Kendatipun sudah diluncurkan, namun layanan bus wisata tersebut belum dibuka. Peluncuran dilaksanakan karena memang sudah terjadwal dalam agenda pembangunan Kota Madiun tahun 2020.
Agenda peluncuran itu juga dimanfaatkan untuk proses pengenalan kepada masyarakat setempat. Sementara itu, pelayanan bus wisata untuk umum masih mempertimbangkan perkembangan situasi di Kota Madiun terkait pandemi COVID-19.
Terapkan Protokol Kesehatan
©Daily Mail
Meskipun belum dioperasikan, pola protokol kesehatan untuk Bus Mabour telah disiapkan. Mulai pengurangan kapasitas penumpang hingga 50 persen, penyiapan masker, dan cairan pembersih tangan bagi para penumpang.
Nantinya, petugas juga dibekali dengan protokol kesehatan. Terdapat tiga petugas dalam satu bus, yakni sopir, pengawas, dan pramugari.
Ada Tiga Armada
©2020 Merdeka.com/nativeindonesia.com
Saat ini ada tiga armada Bus Mabour. Dua armada jenis medium bus dengan jarak tempuh 21 kilometer dan waktu tempuh 90 menit, serta satu armada mikrobus dengan jarak tempuh 18,2 kilometer dan waktu tempuh 80 menit.
Medium bus dan mikrobus ini memiliki rute berbeda. Namun, saling berhubungan. Mikrobus akan mengantar wisatawan ke lokasi yang sulit dilalui medium bus. Misalnya, ke Masjid Kuno Kuncen atau Masjid Kuno Taman.
Sementara, medium bus mengantar wisatawan ke sejumlah titik destinasi, di antaranya Tugu Pendekar Proliman, Busbow, Dumilah Park, hingga kawasan destinasi di Pahlawan Street Center.
Beroperasi di Akhir Pekan
©2020 Merdeka.com/madiuntoday.id
Nantinya, bus tersebut akan beroperasi pada Sabtu dan Minggu. Dimulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB dengan titik pemberangkatan di Jalan Pahlawan depan Balai Kota Madiun. Selain itu, selama pandemi COVID-19, kapasitas bus akan dibatasi.
Medium bus yang bisa menampung 31 orang akan diisi maksimal 15 orang. Sedangkan, mikrobus berkapasitas 18 orang hanya akan diisi 8-9 orang saja. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya