![6 Fakta Penampakan UFO Gegerkan Warga Pasuruan dan Jember, Begini Penjelasan BMKG](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/7/14/1689300609059-lgopb.jpeg)
6 Fakta Penampakan UFO Gegerkan Warga Pasuruan dan Jember, Begini Penjelasan BMKG
BMKG menduga benda itu bukan UFO
BMKG menduga benda itu bukan UFO
Video dugaan penampakan UFO di Pasuruan diunggah oleh akun Twitter @kabarUFO. Video 23 detik itu disebut direkam pada Minggu (9/7/2023) pukul 12.00 WIB. Video tersebut direkam oleh Obiwara dengan saksi mata istrinya.
Si perekam video menjelaskan bahwa objek yang ia rekam berbentuk pipih dan berwarna putih "Objek terbang lurus dari timur ke barat dan tidak ada suara," tulis akun twitter @kabarUFO. (Foto: Twitter @kabarUFO)
Fenomena dugaan penampakan UFO di wilayah Jalan Bromo, Kencong, Jember, terjadi pada Rabu (13/7/2023) pada pukul 04.55 WIB. Video yang direkam amatir itu kemudian diunggah oleh akun twitter @kabarUFO. "Video direkam oleh Gilang. Saksi mata lain ibunya Gilang. Direkam via ponsel Samsung A33," tulis @kabarUFO.
Penampakan UFO di atas wilayah Jl. Bromo, Ponjen, Kencong, Jember, Jawa-Timur, tadi pagi (12 / 7 / 2023),
— KabarUFO (@kabarufo) July 12, 2023
pukul 04:55 WIB.
Video direkam oleh: Gilang
Saksi mata lain: ibunya Gilang.
Direkam via ponsel Samsung A33.pic.twitter.com/pXPEN8SxBC
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meragukan penampakan UFO yang bikin geger masyarakat Pasuruan dan Jember. BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengaku pihaknya belum menerima informasi rinci mengenai keberadaan UFO.
BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya menegaskan tidak ada fenomena alam di sekitar Pasuruan pada hari kejadian. Bahkan, cuaca di daerah tersebut tergolong cerah. Alih-alih memperkuat dugaan keberadaan UFO, prakirawan BMKG menduga kalau benda yang terekam kamera ponsel warga merupakan drone yang sedang dioperasikan seseorang. "Kalau dari pandangan saya pribadi, UFO tersebut merupakan drone atau pesawat terbang komersial yang melintas," jelas Sutarno, dikutip dari LIPUTAN6.COM, Kamis (13/7/2023).
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan tidak ingin mengomentari video dugaan penampakan UFO yang beredar di media sosial. Ia menolak berkomentar karena penjelasan fenomena UFO bukan ranah BMKG. "UFO bukan tupoksi BMKG ya," tegasnya.
Taufiq menjelaskan beberapa daerah di Jatim mengalami tiga gangguan atmosfer. Berupa gangguan atmosfer MJO, gelombang atmosfer Ekuatorial Kelvin dan gelombang atmosfer Ekuatorial Rossby. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan awan Cumulonimbus yang dapat memicu cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang sesaat. (Foto: liputan6.com)
Apakah benda yang melintas itu benar sebuah UFO? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaDPR AS memanggil tiga mantan pilot yang menyebut benar-benar mengetahui keberadaan UFO. Sayangnya, informasi itu ditutup rapat pemerintah AS.
Baca SelengkapnyaPeneliti UFO menampilkan mayat alien di depan kongres Meksiko kemarin.
Baca SelengkapnyaNASA kemarin mengumumkan telah merilis laporan mengenai fenomena udara tak teridenitifikasi (UAP) atau benda terbang tak teridentifikasi (UFO).
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 5 hal penting laporan NASA tentang UFO yang baru saja dirilis.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menceritakan sejarah terkait keberadaan Pondok Pesantren Al Zaytun dengan Panji Gumilang sekali pimpinan.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan, terungkap kebohongan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan narasi adanya penemuan peluru tajam saat demo buruh 10 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya