Heboh Awan Mirip UFO di Mojokerto, Ternyata Ini Nama Aslinya dan Bahayanya bagi Penerbangan Pesawat
Fenomena awan unik berbentuk mirip UFO (Unidentified Flying Object) terjadi di Mojokerto, Jawa Timur
Fenomena awan unik berbentuk mirip UFO (Unidentified Flying Object) di Mojokerto, Jawa Timur ternyata memiliki dampak yang berbahaya bagi dunia penerbangan. Jika pesawat melewati atau menabrak awan berbentuk UFO itu, maka ia rawan mengalami turbulensi.
Turbulensi sendiri merupakan pergerakan udara yang tidak teratur yang dapat menyebabkan pesawat bergetar atau terguncang saat terbang.
Fenomena unik awan UFO ini sendiri sebelumnya sempat membuat heboh media sosial setelah akun facebook Rusmita Dona membagikan sejumlah foto awan mirip UFO di dekat Gunung Penangungan pada Rabu (8/1) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Beberapa gambar yang terekam story WA kontak saya, barangkali ada yang mau menambahkan untuk sore ini,” tulis pemilik akun tersebut.
Tak hanya facebook, di instagram pun fenomena ini menjadi perbincangan netizen. Salah satunya akun @explorepacet yang mengggah video penampakan awa mirip UFO.
Video pendek itu diperkirakan diambil di daerah Kecamatan Pecet, Mojokerto. Hingga pukul 19.59 WIB, unggahan tersebut telah dilihat 11 ribu penonton dan 536 menyukai.
Nama Asli Awan Mirip Ufo
Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Juanda Bhilda Maulida menjelaskan, awan tersebut dinamakan lentikularis.
Lentikularis merupakan awan yang banyak terjadi di daerah pegunungan atau perbukitan dan merupakan fenomena atmosfer biasa.
“Awan ini bukan sebagai tanda akan terjadinya suatu bencana. Ini merupakan fenomena atmosfir biasa," ungkapnya.
Berbahaya Bagi Penerbangan
Meski demikian, dia menyebut awan itu dapat berubah menjadi berbahaya bagi aktivitas penerbangan. Sebab, bagi dunia penerbangan, awan tersebut dapat menyebabkan terjadinya turbulensi.
"Tetapi awan ini dapat berbahaya bagi aktivitas penerbangan karena bisa menyebabkan terjadinya turbulensi,” katanya.
Perihal disebut awan UFO, dia tak mempersoalkan karena masyarakat belum begitu familiar.
“Bagi kami tidak masalah apabila masyarakat menyebut awan tersebut dengan nama awan UFO asalkan tidak menimbulkan keresahan maupun kekhawatiran yang berlebihan,” tandasnya.