7 Cara Mencegah Cantengan, Ketahui Teknik Potong Kuku yang Tepat
Banyak faktor yang dapat menyebabkan cantengan, seperti pemotongan kuku yang salah, pemakaian sepatu yang terlalu sempit atau adanya trauma pada kuku.
Cantengan adalah kondisi di mana kuku tumbuh ke dalam daging, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan bahkan infeksi. Kondisi ini sering terjadi pada kuku jempol kaki dan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan cantengan, seperti pemotongan kuku yang salah, pemakaian sepatu yang terlalu sempit, atau adanya trauma pada kuku. Oleh karena itu, memahami cara pencegahannya menjadi penting untuk menjaga kesehatan kaki dan kuku.
Mencegah cantengan bukan hanya sekadar menjaga kebersihan kaki, tetapi juga mengurangi risiko terjadinya tekanan berlebihan pada kuku, sehingga pertumbuhannya tidak mengarah ke dalam daging. Dengan melakukan pencegahan yang tepat, risiko cantengan dapat diminimalisir dan rasa tidak nyaman yang ditimbulkan pun dapat dihindari.
Memahami faktor-faktor yang dapat memicu kondisi ini, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan kaki secara keseluruhan. Dengan demikian, kaki akan tetap terasa nyaman dan terbebas dari rasa nyeri yang disebabkan oleh cantengan.
Lantas, bagaimana cara mencegah cantengan yang dapat dipraktikkan? Mengutip berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Penyebab Cantengan
Sebelum mengetahui bagaimana cara mencegah cantengan, ada baiknya kita tahu terlebih dulu apa saja yang dapat menjadi penyebab kondisi ini. Berikut beberapa penyebab cantengan yang umum terjadi:
1. Pemotongan Kuku yang Salah
Memotong kuku terlalu pendek atau dengan bentuk yang melengkung di sudut-sudutnya dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam daging. Kuku seharusnya dipotong dengan bentuk lurus dan tidak terlalu pendek untuk mengurangi risiko cantengan.
2. Penggunaan Sepatu yang Terlalu Sempit atau Ketat
Sepatu yang terlalu ketat atau sempit, terutama di bagian jari-jari kaki, dapat menekan kuku dan menyebabkan kuku tumbuh ke dalam kulit. Ini sering terjadi pada sepatu dengan ujung yang runcing atau sepatu yang terlalu kecil ukurannya.
3. Cedera pada Kuku atau Jari Kaki
Trauma pada kuku atau jari kaki, seperti tertabrak benda keras atau terjepit, dapat mengubah arah pertumbuhan kuku dan menyebabkan cantengan. Cedera seperti ini bisa merusak struktur kuku, sehingga lebih mudah tumbuh ke dalam.
4. Kebersihan Kaki yang Kurang Terjaga
Kebiasaan tidak menjaga kebersihan kaki dengan baik dapat menyebabkan infeksi di sekitar kuku, yang kemudian dapat memicu cantengan. Kaki yang sering lembap atau kotor lebih rentan terhadap masalah ini.
5. Bentuk Kuku yang Tidak Normal
Beberapa orang memiliki bentuk kuku yang cenderung melengkung ke bawah secara alami, yang dapat membuat kuku lebih mudah tumbuh ke dalam kulit. Kondisi ini sering kali bersifat genetik dan membutuhkan perhatian lebih dalam merawat kuku.
6. Penggunaan Kaus Kaki yang Terlalu Ketat
Kaus kaki yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada kuku dan jari kaki, memicu cantengan. Memilih kaus kaki yang longgar dan nyaman dapat membantu mengurangi risiko ini.
7. Pertumbuhan Kuku yang Cepat
Pada beberapa orang, pertumbuhan kuku yang cepat dapat membuat ujung kuku segera mencapai daging sebelum sempat dipotong. Hal ini bisa menimbulkan tekanan dan menyebabkan cantengan jika tidak ditangani dengan pemotongan rutin.
8. Kondisi Medis Tertentu
Penyakit seperti diabetes atau gangguan sirkulasi darah dapat membuat kaki lebih rentan terhadap infeksi dan cantengan. Kondisi medis ini dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka atau infeksi di area kuku.
Cara Mencegah Cantengan
Adapun 7 cara mencegah cantengan yang dapat dipraktikkan antara lain:
1. Memotong Kuku dengan Benar
Memotong kuku dengan cara yang benar adalah langkah utama untuk mencegah cantengan. Pastikan kuku dipotong dengan bentuk lurus dan jangan terlalu pendek, terutama di sudut-sudutnya, agar tidak tumbuh ke dalam kulit.
Hindari memotong kuku secara melengkung mengikuti bentuk jari, karena ini dapat mendorong kuku untuk tumbuh ke dalam daging. Menggunakan gunting kuku yang tajam dan bersih juga penting untuk mendapatkan hasil potongan yang rapi dan mencegah risiko infeksi.
2. Menggunakan Sepatu yang Nyaman dan Sesuai Ukuran
Pemilihan sepatu yang tepat sangat penting untuk mencegah cantengan. Pilihlah sepatu yang memiliki ruang cukup untuk jari-jari kaki sehingga tidak terjepit. Hindari sepatu yang terlalu ketat atau memiliki ujung yang runcing, karena ini dapat memberikan tekanan berlebihan pada kuku.
Sepatu yang nyaman dengan bahan yang lembut dan sirkulasi udara yang baik akan membantu menjaga kesehatan kaki dan mengurangi risiko pertumbuhan kuku yang tidak normal.
3. Menjaga Kebersihan Kaki dengan Baik
Kebersihan kaki yang terjaga akan membantu mencegah infeksi dan masalah kuku lainnya, termasuk cantengan. Cucilah kaki secara rutin dengan sabun dan air bersih, kemudian keringkan dengan baik, terutama di sela-sela jari.
Gunakan pelembap jika kulit kaki cenderung kering agar tetap lembut dan tidak mudah retak. Kebersihan yang baik akan mengurangi risiko bakteri atau jamur yang bisa menyebabkan infeksi di sekitar kuku.
4. Menghindari Cedera pada Kaki dan Kuku
Melindungi kaki dari benturan atau cedera lainnya dapat mencegah kuku tumbuh ke dalam daging. Gunakan alas kaki yang sesuai saat beraktivitas fisik atau bekerja di lingkungan yang berisiko menyebabkan kaki cedera.
Jika kuku atau jari terluka, segera bersihkan dan rawat dengan baik untuk mencegah infeksi yang dapat memperburuk kondisi kuku dan meningkatkan risiko cantengan.
5. Memakai Kaus Kaki yang Nyaman dan Menyerap Keringat
Menggunakan kaus kaki yang nyaman dan dapat menyerap keringat dengan baik akan membantu menjaga kaki tetap kering dan sehat. Kaus kaki yang terlalu ketat dapat memberikan tekanan berlebih pada jari-jari kaki, sehingga sebaiknya pilih kaus kaki berbahan katun atau bahan lainnya yang memungkinkan sirkulasi udara.
Kaus kaki yang bersih dan kering akan mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri yang bisa memicu infeksi dan cantengan.
6. Melakukan Pemeriksaan Rutin pada Kuku
Memeriksa kuku secara rutin akan membantu mengenali perubahan atau tanda-tanda masalah sejak dini, sehingga bisa segera diambil langkah pencegahan. Perhatikan apakah ada tanda kemerahan, pembengkakan, atau perubahan bentuk pada kuku.
Jika ada indikasi kuku mulai tumbuh ke dalam, segera lakukan perawatan untuk mencegah kondisi semakin parah. Pemeriksaan rutin juga penting bagi mereka yang memiliki riwayat cantengan berulang atau kondisi medis tertentu.
7. Menggunakan Alas Kaki di Tempat Umum
Saat berada di tempat umum, seperti kolam renang, kamar mandi umum, atau gym, gunakan alas kaki seperti sandal untuk melindungi kaki dari kuman dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi.
Kuku yang terinfeksi lebih rentan mengalami pertumbuhan abnormal, termasuk cantengan. Dengan menjaga kebersihan dan melindungi kaki saat berada di tempat umum, risiko terkena infeksi dapat diminimalisir.
