Follow
7 Ciri-ciri Orang Hamil yang Mudah Dikenali, Perhatikan dan Sadari Sejak Dini
Merdeka.com - Ciri-ciri orang hamil dapat dilihat dan dirasakan secara fisik. Ciri-ciri orang hamil yang paling utama adalah berhentinya periode menstruasi sebanyak dua kali atau lebih secara berturut-turut. Namun, banyak juga wanita yang mengalami gejala kehamilan lain sebelum hilangnya proses menstruasi.
Berhentinya menstruasi tidak selalu berarti seorang wanita sedang hamil. Penyimpangan menstruasi adalah hal yang umum terjadi dan dapat memiliki berbagai penyebab, termasuk di antaranya konsumsi pil KB, kondisi seperti diabetes dan sindrom ovarium polikistik, gangguan makan, dan obat-obatan tertentu. Wanita yang melewatkan menstruasi harus menemui penyedia layanan kesehatan untuk mengetahui apakah dirinya benar hamil atau justru memiliki masalah kesehatan lain.
Ciri-ciri orang hamil bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya. Seorang wanita dapat mengalami setiap gejala umum, hanya beberapa gejala atau tidak mengalami gejala sama sekali. Berikut ciri-ciri orang hamil yang dikutip dari nichd.nih.gov.
-
Apa tanda hamil paling umum? Jika Anda berada di usia subur dan satu minggu atau lebih telah berlalu tanpa mengalami menstruasi padahal sudah jadwalnya, ada kemungkinan besar bahwa Anda mungkin hamil.
-
Apa saja perubahan yang dialami saat hamil? Kehamilan bisa menjadi saat yang sulit bagi sebagian wanita, tetapi membicarakannya dengan kata-kata yang baik bisa sangat ampuh dan membantu mengubah pola pikir.
-
Apa tanda fisik kehamilan bayi perempuan? Beberapa orang percaya bahwa bentuk perut yang lebih bulat dan tinggi menandakan kelahiran bayi perempuan.
-
Bagaimana cara mengenali perbedaan telat haid biasa dan hamil? Perbedaan Telat Haid Biasa dan Hamil Pertama, akan dijelaskan perbedaan telat haid biasa dan hami, yaitu sebagai berikut: 1. Kekentalan Lendir Serviks:Ketika mengalami telat haid biasa, kekentalan lendir serviks akan berubah. Pada awal menstruasi yang normal, lendir serviks biasanya cukup kental dan berwarna putih atau keruh. Namun, ketika mengalami telat haid, lendir serviks akan berubah menjadi lebih tipis dan berair.Sementara itu, saat hamil, lendir serviks akan mengalami perubahan lebih lengkap. Lendir serviks menjadi lebih tebal dan lengket seperti tekstur putih telur mentah. Ini bertujuan untuk membantu sperma mencapai sel telur yang telah dilepaskan. 2. Terjadinya Nyeri pada Perut:Ketika mengalami telat haid biasa, terkadang dapat muncul nyeri ringan di perut bagian bawah. Nyeri ini juga bisa dirasakan sebagai kram perut sebelum menstruasi dimulai.Sementara itu, saat hamil, nyeri di perut dapat terjadi karena perubahan yang terjadi pada tubuh. Peningkatan aliran darah ke rahim dan pertumbuhan janin dapat menyebabkan nyeri tarikan di perut. 3. Nyeri dan Perubahan Puting Payudara:Pada telat haid biasa, beberapa wanita mengalami nyeri dan perubahan pada puting payudara menjelang menstruasi. Puting payudara bisa menjadi lebih sensitif dan bengkak.Saat hamil, perubahan pada puting payudara juga terjadi. Biasanya, puting payudara akan menjadi lebih sensitif, menggeliat, dan ukurannya dapat bertambah besar. Selain itu, puting payudara juga dapat mengeluarkan zat kolostrum, yang merupakan cairan awal untuk menyusui bayi. 4. Intensitas Buang Air Kecil:Pada telat haid biasa, intensitas buang air kecil mungkin tetap sama seperti biasanya, tanpa ada perubahan yang signifikan.Namun, saat hamil, intensitas buang air kecil dapat meningkat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume darah dan tekanan pada kandung kemih yang disebabkan oleh perkembangan janin. 5. Suhu Basal Tubuh yang Meningkat:Telat haid biasa tidak memengaruhi suhu basal tubuh. Secara umum, suhu basal tubuh cenderung stabil sebelum menstruasi.Sedangkan saat hamil, suhu basal tubuh akan tetap tinggi setelah ovulasi. Ini dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang mempertahankan kehamilan, karena suhu basal tubuh yang tinggi mengindikasikan tingkat hormon progesteron yang tinggi.
-
Bagaimana darah haid dan hamil berbeda? Darah Haid: Bergumpal karena bercampur dengan lapisan dinding rahim yang terlepas. Darah Hamil: Tidak bergumpal, tetesan darah yang keluar tidak konsisten.
-
Apa saja perbedaan utama telat haid biasa dan hamil? Perbedaan Telat Haid Biasa dan Hamil Pertama, akan dijelaskan perbedaan telat haid biasa dan hami, yaitu sebagai berikut: 1. Kekentalan Lendir Serviks:Ketika mengalami telat haid biasa, kekentalan lendir serviks akan berubah. Pada awal menstruasi yang normal, lendir serviks biasanya cukup kental dan berwarna putih atau keruh. Namun, ketika mengalami telat haid, lendir serviks akan berubah menjadi lebih tipis dan berair.Sementara itu, saat hamil, lendir serviks akan mengalami perubahan lebih lengkap. Lendir serviks menjadi lebih tebal dan lengket seperti tekstur putih telur mentah. Ini bertujuan untuk membantu sperma mencapai sel telur yang telah dilepaskan. 2. Terjadinya Nyeri pada Perut:Ketika mengalami telat haid biasa, terkadang dapat muncul nyeri ringan di perut bagian bawah. Nyeri ini juga bisa dirasakan sebagai kram perut sebelum menstruasi dimulai.Sementara itu, saat hamil, nyeri di perut dapat terjadi karena perubahan yang terjadi pada tubuh. Peningkatan aliran darah ke rahim dan pertumbuhan janin dapat menyebabkan nyeri tarikan di perut. 3. Nyeri dan Perubahan Puting Payudara:Pada telat haid biasa, beberapa wanita mengalami nyeri dan perubahan pada puting payudara menjelang menstruasi. Puting payudara bisa menjadi lebih sensitif dan bengkak.Saat hamil, perubahan pada puting payudara juga terjadi. Biasanya, puting payudara akan menjadi lebih sensitif, menggeliat, dan ukurannya dapat bertambah besar. Selain itu, puting payudara juga dapat mengeluarkan zat kolostrum, yang merupakan cairan awal untuk menyusui bayi. 4. Intensitas Buang Air Kecil:Pada telat haid biasa, intensitas buang air kecil mungkin tetap sama seperti biasanya, tanpa ada perubahan yang signifikan.Namun, saat hamil, intensitas buang air kecil dapat meningkat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume darah dan tekanan pada kandung kemih yang disebabkan oleh perkembangan janin. 5. Suhu Basal Tubuh yang Meningkat:Telat haid biasa tidak memengaruhi suhu basal tubuh. Secara umum, suhu basal tubuh cenderung stabil sebelum menstruasi.Sedangkan saat hamil, suhu basal tubuh akan tetap tinggi setelah ovulasi. Ini dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang mempertahankan kehamilan, karena suhu basal tubuh yang tinggi mengindikasikan tingkat hormon progesteron yang tinggi.
1. Pendarahan Ringan
©www.scarysymptoms.com
Ciri-ciri orang hamil yang pertama adalah pendarahan ringan. Satu studi menunjukkan sebanyak 25% wanita hamil mengalami sedikit pendarahan atau bercak yang warnanya lebih ringan daripada darah menstruasi normal.
Ini biasanya terjadi pada saat implantasi sel telur yang dibuahi (sekitar 6 hingga 12 hari setelah pembuahan) tetapi umum dalam 12 minggu pertama kehamilan.
2. Payudara Bengkak
©medicalnewstoday.com
Ciri-ciri orang hamil yang kedua adalah payudara atau puting mengalami pembengkakan. Wanita dapat melihat gejala ini sedini 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan. Perubahan hormon dapat membuat payudara terasa sakit atau bahkan terasa geli. Payudara terasa lebih penuh atau lebih berat juga, yang merupakan tanda awal kehamilan.
3. Kelelahan
©©2012 Shutterstock/Piotr Marcinski
Ciri-ciri orang hamil yang ketiga adalah badan terasa lelah. Banyak wanita merasa kelelahan di awal kehamilan karena tubuh mereka memproduksi lebih banyak hormon yang disebut progesteron, yang membantu menjaga kehamilan dan mendorong pertumbuhan kelenjar penghasil susu di payudara.
Selain itu, selama kehamilan tubuh memompa lebih banyak darah untuk membawa nutrisi ke janin. Wanita hamil mungkin merasakan kelelahan sedini 1 minggu setelah pembuahan.
4. Sakit Kepala, Mual dan Muntah
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Ciri-ciri orang hamil yang ke empat adalah sakit kepala, mal dan muntah. Peningkatan hormon yang tiba-tiba dapat memicu sakit kepala di awal kehamilan.
Sementara untuk rasa mual dan muntah-muntah, gejala ini dapat mulai dari 2 hingga 8 minggu setelah pembuahan dan dapat berlanjut sepanjang kehamilan. Biasa disebut sebagai "morning sickness," sebenarnya bisa terjadi kapan saja di siang hari.
5. Mengidam atau Benci Makanan
©Pixabay
Ciri-ciri orang hamil yang ketiga adalah mulai mengidam atau membenci makanan tertentu. Mengidam tiba-tiba atau mengembangkan pola makanan yang biasanya tidak disukai adalah dua hal yang umum terjadi selama kehamilan. Keinginan atau penolakan makanan dapat berlangsung selama kehamilan atau bervariasi sepanjang periode ini.
6. Perubahan Suasana Hati
©2018 Merdeka.com/Pexels
Ciri-ciri orang hamil yang keenam adalah mengalami mood swing atau perubahan suasana hati. Perubahan hormon selama kehamilan sering menyebabkan perubahan suasana hati yang tajam. Ini dapat terjadi sedini beberapa minggu setelah pembuahan.
7. Sering Buang Air Kecil
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/dundanim
Ciri-ciri orang hamil yang ketujuh adalah sering buang air kecil. Kebutuhan untuk mengosongkan kandung kemih lebih sering terjadi selama kehamilan. Dalam beberapa minggu pertama kehamilan, tubuh menghasilkan hormon yang disebut human chorionic gonadotropin, yang meningkatkan aliran darah ke daerah panggul, menyebabkan wanita harus buang air kecil lebih sering.
Banyak dari gejala-gejala ini juga bisa merupakan tanda-tanda kondisi lain, akibat perubahan pil KB, atau efek stres, sehingga tidak selalu berarti bahwa seorang wanita hamil. Wanita harus mengunjungi penyedia layanan kesehatan mereka jika mereka mencurigai mereka hamil. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Merdeka.com merangkum ciri-ciri umum dan khusus yang biasanya mengindikasikan seseorang sedang hamil muda.
Baca Selengkapnya
Ada gejala awal kehamilan yang mungkin menunjukkan tanda-tanda bahwa Anda sedang hamil.
Baca Selengkapnya
Terdapat berbagai anggapan tentang hamil bayi perempuan yang dipercaya.
Baca Selengkapnya
Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca Selengkapnya
Mengetahui kondisi kehamilan wanita ternyata juga bisa tampak dari kondisi wajah.
Baca Selengkapnya
Beberapa orang percaya bahwa ada tanda-tanda khusus yang dapat menunjukkan apakah bayi yang akan lahir adalah perempuan.
Baca Selengkapnya
Terdapat berbagai perubahan bentuk fisik pada wanita hamil, termasuk wajah.
Baca Selengkapnya
Darah haid dan darah tanda kehamilan sering kali mirip.
Baca Selengkapnya
Tabel tanda-tanda hamil anak laki-laki dipercaya ada dalam berbagai perubahan bentuk badan selama masa kehamilan.
Baca Selengkapnya
Sejumlah kondisi yang kadang disebut aneh atau tak normal ternyata merupakan kondisi yang wajar terjadi saat kehamilan.
Baca Selengkapnya
Keputihan adalah hal yang normal dialami para wanita, baik yang hamil maupun tidak.
Baca Selengkapnya