Penyebab Sakit pada Telinga yang Patut Diwaspadai, Ini Penjelasan Lengkapnya

Merdeka.com - Penting untuk mengetahui penyebab sakit pada telinga agar Anda bisa memaksimalkan perawatannya. Sakit telinga (otalgia) umum terjadi pada anak-anak, namun bisa juga menyerang orang dewasa. Nyeri yang dimulai di dalam telinga dikenal sebagai otalgia primer, sedangkan nyeri yang berasal dari luar telinga dikenal sebagai otalgia sekunder.

Sakit pada telinga bisa timbul secara bertahap atau tiba-tiba. Rasa sakitnya bisa saja terasa tumpul, tajam, atau terbakar, dan bisa bersifat sementara atau berkelanjutan. Biasanya, rasa sakit hanya muncul di satu bagian telinga, namun terkadang bisa juga muncul di kedua telinga.

Telinga memproduksi dan menghilangkan kotoran sepanjang waktu. Ketika prosesnya tidak berjalan dengan baik, kotoran menumpuk dan mengeras sehingga saluran telinga Anda tersumbat. Terkadang, hal ini yang menjadi penyebab sakit pada telinga. Berikut adalah beberapa penyebab sakit telinga yang patut untuk diketahui, dilansir dari aafp.org dan webmd.com.

Penyebab Sakit pada Telinga

Sakit pada telinga sering disebabkan oleh penyumbatan di saluran eustachius, saluran yang memanjang dari telinga tengah ke bagian belakang rongga hidung dan tenggorokan. Ketika tuba eustachius tersumbat, udara dan cairan tidak dapat mengalir melalui lorong tersebut, menyebabkan penumpukan tekanan dan rasa sakit.

medicalnewstoday.com

Infeksi telinga adalah penyebab sakit pada telinga yang umum, terutama pada anak-anak. Infeksi telinga tengah, yang disebut otitis media, terjadi ketika cairan menumpuk di saluran di dalam telinga tengah. Cairan ini dapat terinfeksi oleh bakteri atau virus.

Anak-anak lebih mungkin terkena infeksi telinga daripada orang dewasa, sebagian karena saluran eustachius mereka lebih kecil dan lebih lurus, yang membuat cairan lebih sulit mengalir keluar. Sistem kekebalan mereka juga masih berkembang, yang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi

Telinga perenang —juga dikenal sebagai otitis eksterna (infeksi pada telinga luar dan saluran telinga)— dapat disebabkan oleh air yang tidak bersih yang tersangkut di saluran telinga luar setelah berenang, menciptakan lingkungan yang ideal untuk bakteri penyebab infeksi.

Sakit pada telinga juga bisa disebabkan karena menggaruk bagian dalam telinga dengan jari, kapas, atau benda lain. Kemungkinan penyebab sakit pada telinga lainnya yang paling umum adalah;

Perawatan dan Pengobatan untuk Sakit pada Telinga

Perawatan untuk sakit pada telinga seringkali tergantung pada apa yang jadi penyebab sakit pada telinga. Perawatan umum termasuk pengobatan, pembedahan, dan pengobatan rumahan.

Untuk mengurangi sakit telinga, dokter mungkin akan merekomendasikan obat bebas (OTC) seperti Tylenol (acetaminophen) atau ibuprofen (Advil, Motrin). Dokter mungkin juga merekomendasikan obat tetes telinga OTC untuk menghilangkan rasa sakit, tetapi obat ini tidak boleh digunakan jika ada kemungkinan gendang telinga pecah.

Antibiotik terkadang diresepkan untuk infeksi telinga, tetapi dalam banyak kasus, hal ini tidak diperlukan. Pada anak-anak, antibiotik seperti amoksisilin dapat digunakan untuk mengobati infeksi telinga yang parah atau berlangsung selama lebih dari beberapa hari.

Penumpukan kotoran telinga di saluran telinga dapat juga dapat menyebabkan sakit telinga. Namun, jangan pernah memasukkan apapun ke dalam telinga termasuk kapas, yang hanya akan mendorong kotoran lebih dalam ke dalam telinga alih-alih mengeluarkannya. Kotoran telinga yang berlebihan harus didiagnosis dan diobati oleh profesional kesehatan.

Banyak orang mengalami sakit telinga dan gangguan pendengaran ringan atau teredam karena perubahan tekanan udara yang tiba-tiba, seperti saat mereka bepergian dengan pesawat terbang, naik lift, atau menyelam ke dasar kolam renang. Ketika ini terjadi, menelan berulang kali, misalnya, dengan mengunyah permen karet atau mengisap permen keras, dapat membantu membersihkan telinga Anda.

Kompres dingin juga dapat membantu meredakan penyebab sakit pada telinga. Tempatkan kompres dingin atau waslap basah di telinga yang sakit selama sekitar 20 menit. Kedua kompres panas dan dingin dapat digunakan untuk meredakan gejala TMJ (seperti teknik pengurangan stres atau pelindung mulut). Alih-alih berbaring telentang, cobalah beristirahat dengan kepala disangga. Ini dapat membantu meringankan tekanan di telinga tengah.

Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan pada Februari 2016 di jurnal Medicine mempertimbangkan sejumlah pengobatan komplementer dan alternatif untuk otitis media pediatrik, termasuk homeopati, fitoterapi, xylitol (gula alkohol), suplemen vitamin D, dan probiotik. Para peneliti menemukan bahwa mungkin ada beberapa manfaat dari terapi ini, tetapi buktinya terbatas dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Anak-anak yang rentan terhadap sakit telinga akibat infeksi telinga mungkin perlu menjalani prosedur pembedahan di mana tabung kecil dimasukkan ke dalam gendang telinga untuk mencegah penumpukan cairan. Tabung jangka pendek biasanya bertahan sekitar 6 hingga 9 bulan sebelum rontok dengan sendirinya.

Mencegah Sakit pada Telinga

Setelah mengetahui penyebab sakit pada telinga, ketahui juga cara mencegahnya. Sakit pada telinga tidak selalu dapat dicegah, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko cedera telinga dan infeksi telinga.

Jauhkan semua benda asing dari telinga Anda, dan selalu keringkan telinga setelah berenang atau mandi. Anda juga dapat mengenakan topi renang, penyumbat telinga, atau menggunakan penutup renang khusus saat berenang.

Jika merokok, berhentilah melakukannya.  Demikian juga, cobalah untuk menghindari asap rokok, yang telah dikaitkan dengan infeksi telinga pada anak-anak.

Salah satu langkah yang baik untuk tetap sehat adalah mendapatkan vaksin flu setiap tahun. Anak-anak juga harus mendapatkan vaksin pneumokokus, karena bakteri Streptococcus pneumoniae dapat menyebabkan infeksi telinga tengah.