9 Mei Peringati Hari Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman, Ini Sejarahnya

Merdeka.com - Pada hari Selasa tanggal 9 Mei 2023 esok hari, Rusia akan merayakan Hari Kemenangan atau Victory Day. Perayaan ini telah berlangsung sejak tahun 1945 untuk memperingati kemenangan Rusia atas Nazi Jerman kala itu.

Hari Kemenangan pertama kali diresmikan di 16 republik Uni Soviet, setelah penandatanganan Instrumen Penyerahan Jerman pada malam hari tanggal 8 Mei 1945 (9 Mei Waktu Moskow). Pemerintah Soviet mengumumkan kemenangan pada awal 9 Mei setelah upacara penandatanganan di Berlin.

Pasca bubarnya Uni Soviet, Federasi Rusia secara resmi juga telah mengakui 9 Mei sejak pembentukannya pada tahun 1991 sebagai Hari Kemenangan yang patut dirayakan dan dianggap sebagai hari libur non-kerja meskipun jatuh pada akhir pekan. Berikut sejarah lengkapnya mengenai Hari Kemenangan.

Sejarah Hari Kemenangan

Hari Kemenangan merupakan hari libur besar bagi Rusia. Bagaimana tidak? Sebab Hari Kemenangan adalah perayaan atas kemenangan negara adidaya Uni Soviet atas Nazi Jerman pada masa Perang Dunia 2 tahun 1945. Konflik ini sendiri menewaskan lebih dari 8 juta tentara Soviet, mengutip kanal berita Aljazeera.

Perang telah berkecamuk selama hampir lima tahun ketika pasukan AS dan Sekutu mendarat di pantai Normandia, Prancis, pada 6 Juni 1944. Invasi tersebut menandakan awal dari berakhirnya Adolf Hitler dan Nazi Jerman. Dalam waktu kurang dari setahun, Jerman akan menyerah dan Hitler akan mati.

Instrumen Penyerahan Jerman ditandatangani dua kali. Sebuah dokumen awal ditandatangani di Reims pada 7 Mei 1945 oleh Alfred Jodl (kepala staf OKW Jerman) untuk Jerman, Walter Bedell Smith, atas nama Panglima Tertinggi Pasukan Ekspedisi Sekutu, dan Ivan Susloparov, atas nama Komando Tinggi Soviet, di hadapan Mayor Jenderal Prancis François Sevez sebagai saksi resmi.

Karena Komando Tinggi Soviet tidak menyetujui teks penyerahan, dan karena Susloparov, seorang perwira yang relatif berpangkat rendah, tidak berwenang untuk menandatangani dokumen ini, Uni Soviet meminta instrumen penyerahan kedua yang telah direvisi untuk ditandatangani Berlin.

Joseph Stalin menyatakan bahwa Uni Soviet menganggap penyerahan Reims sebagai dokumen awal, dan Dwight D. Eisenhower langsung menyetujuinya. Argumen lain adalah bahwa beberapa pasukan Jerman menganggap instrumen penyerahan diri Reims sebagai penyerahan hanya kepada Sekutu Barat, dan pertempuran berlanjut di Timur, terutama di Praha.

Perayaan Hari Kemenangan 2023

Seperti yang telah disebut sebelumnya, Hari Kemenangan adalah hari libur sekuler terpenting Rusia. Perayaan ini mengagungkan dua prinsip yang menjadi inti identitas negara: kekuatan militer dan kejujuran moral. Namun seperti yang diketahui, perang di Ukraina merusak keduanya tahun ini.

Liburan yang jatuh pada hari Selasa ini menandai peringatan 78 tahun penyerahan Jerman dalam Perang Dunia II setelah serangan Tentara Merah yang tanpa henti mendorong pasukan Jerman dari Stalingrad, jauh di dalam Rusia, sampai ke Berlin, sekitar 2.200 kilometer (1.300 mil).

Uni Soviet kehilangan setidaknya 20 juta orang dalam perang; penderitaan dan keberanian yang menyebabkan kekalahan Jerman telah menjadi batu ujian sejak saat itu. Namun, banyak daerah telah membatalkan peringatan 9 Mei karena kekhawatiran peristiwa tersebut dapat menjadi sasaran serangan Ukraina.

Parade militer Lapangan Merah yang terkenal di Moskow tetap akan dilanjutkan menyusul klaim Rusia atas upaya serangan pesawat tak berawak Ukraina di Kremlin, yang menaranya menjulang di sebelah tempat parade.

Setelah merebut bagian yang cukup besar dari negara tetangga pada minggu-minggu awal invasi, Rusia menghadapi upaya yang terbengkalai untuk memasuki Kyiv, mundur di Ukraina utara dan selatan, dan ketidakmampuan untuk merebut Bakhmut, sebuah kota kecil yang nilainya dipertanyakan, meskipun telah melewati pertempuran selama berbulan-bulan yang sangat mengerikan. (mdk/edl)