Apa itu Tauhid dan Manfaat Mempelajarinya dalam Agama Islam, Perkuat Iman
Merdeka.com - Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam agama Islam sedikitnya terdapat beberapa ilmu yang perlu dipelajari oleh setiap umatnya. Baik itu dalam ilmu yang berkaitan dengan tata cara ibadah dengan Allah, atau ilmu yang berhubungan dengan aqidah atau keimanan, serta ilmu yang menjadikan hati kita menjadi bersih. Dari beberapa ilmu tersebut, ilmu aqidah merupakan salah satu ilmu penting yang harus dipahami oleh setiap umat Muslim.
Dengan mempelajari ilmu aqidah, akan bisa membuka wawasan kita sebagai umat Muslim untuk bagaimana caranya meningkatkan keimanan dan taqwa dalam beragama. Salah satu ilmu aqidah yang penting untuk dipelajari yaitu tauhid. Lantas apa itu tauhid dalam agama Islam?
Arti tauhid sendiri diketahui sebagai ilmu yang mempelajari tentang sifat keesaan Allah. Di mana Allah itu satu, Dzat yang memiliki segala kesempurnaan dan tidak ada satupun yang bisa menggantikannya.
-
Mengapa penting memahami ajaran Islam? Selain itu, berusaha memahami makna dan kandungan ajaran Islam secara mendalam juga sangat penting. Mengikuti majelis ilmu, membaca buku-buku keislaman, serta berdiskusi dengan ulama dan sesama Muslim dapat memperkaya pengetahuan dan memperkuat keyakinan.
-
Siapa yang menjelaskan tauhid? Menurut ulama Ibnu Taimiyyah, tauhid merupakan konsep yang mencakup keyakinan akan keesaan Allah dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam ibadah, keadilan, dan sifat-sifat-Nya.
-
Apa itu tauhid? Tauhid adalah suatu ilmu yang membahas wujud Allah, sifat-sifat wajib yang dimiliki, serta sifat-sifat mustahil yang ada pada Allah.
-
Bagaimana cara mengetahui makna Islam? Dengan mengetahui dan memahami makna agama Islam, kita juga bisa semakin mengerti bagaimana seharusnya menjadi seorang muslim yang benar.
-
Kenapa tauhid penting? Tauhid sebagai landasan utama bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan.
Selain itu, arti tauhid juga dipahami sebagai sikap meyakini bahwa Allah Maha Suci yang tidak memiliki kekurangan sedikit pun, seperti yang dimiliki oleh makhluk hidup ciptaannya. Bukan hanya itu, mempelajari arti tauhid juga termasuk meyakini kebenaran seluruh ajaran Allah yang diturunkan dan disebarkan oleh para Rasul-Nya.
Untuk mengetahui secara rinci, berikut ini kami telah rangkum apa itu tauhid dan manfaat mempelajarinya dalam agama islam, yang dilansir dari NU Online.
Apa itu Tauhid
©Pixabay/Konevi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, apa itu tauhid memiliki arti mendasar bahwa tauhid merupakan pengetahuan yang meyakini bahwa sesuatu itu satu. Dalam ajaran Islam, hal ini berkaitan dengan sifat keesaan Allah, bahwa Allah itu satu. Di sini, setiap umat Muslim mempercayai bahwa tiada Tuhan selain Allah, Sang Pencipta semesta alam dan segala isinya yang memiliki semua sifat kesempurnaan.
Selain meyakini sifat keesaan serta kesempurnaan Allah, orang yang telah mempelajari dan menerapkan arti tauhid juga akan meyakini kebenaran setiap ajaran Rasul. Bahwa rasul merupakan manusia utusan Allah yang telah diberikan pengetahuan serta pelajaran agar dapat disebarluaskan kepada seluruh umatnya. Dengan begitu, meyakini kebenaran pengetahuan yang diajarkan Rasul, berarti sudah meyakini keberadaan Allah dan ajaran yang berasal dari-Nya.
Perlu diketahui, Ilmu tauhid juga disebut sebagai ilmu ushul (dasar agama) atau ilmu aqidah. Artinya, ilmu ini menjadi bekal pedoman bagi seluruh umat Islam dalam melakukan kewajibannya sebagai umat beragama.
Bukan hanya itu, ilmu tauhid juga membantu umat Islam dalam menerapkan aqidah-aqidah keagamaan yang diperoleh dari dalil atau aturan yang sah. Baik dari kitab suci Al-Quran maupun Hadist.
Tujuan dalam Mempelajari Ilmu Tauhid
©Shutterstock
Apa itu tauhid dan mengapa begitu penting untuk kita pelajari? Tujuan mempelajari tauhid tidak lain adalah sebagai upaya mengenal Allah dan Rasul-Nya yang dilakukan melalui dalil-dalil yang pasti. Dalam hal ini, mempelajari ilmu tauhid juga memiliki arti meyakini segala sifat kesempurnaan yang telah dimiliki Allah serta membenarkan setiap risalah ataupun ajaran Rasul-Nya.
Bukan hanya itu, mempelajari dan menerapkan arti tauhid dalam kehidupan sehari-hari dapat menghindarkan umat Muslim dari pengaruh aqidah-aqidah lain yang menyeleweng dari kebenaran. Hal inilah yang membuat ilmu tauhid memiliki kedudukan istimewa dibandingkan ilmu-ilmu lainnya. Sebab, meyakini keesaan Allah dan kebenaran setiap ajaran Rasul menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, tujuan mempelajari ilmu tauhid juga dapat menjadikan setiap umat muslim sebagai pribadi yang ikhlas dalam menerima setiap ketentuan Allah. Bahkan mempelajari ilmu tauhid juga mampu memberikan jiwa yang tenang dan tentram bagi setiap orang yang melakukannya.
Keutamaan dalam Mempelajari Tauhid
©Shutterstock
Apa itu tauhid dan apa keutamaan dalam melaksanakannya? Dikatakan bahwa mempelajari ilmu tauhid akan penting untuk memahami kedudukan makhluk hiudp serta pengaruhnya pada dunia.
Seperti memahami mukjizat para nabi, ajaran yang bijak dan bermakna dari para wali, serta kesenangan yang Allah berikan kepada umat yang jauh dari-nya sebagai bentuk ujian atau cobaan. Sehingga melalui ilmu tauhid, dapat digunakan sebagai pedoman untuk membedakan hal yang termasuk aqidah dan mana yang bukan.
Selain itu, keutamaan mempelajari dan menerapkan arti tauhid dalam kehidupan sehari-hari juga dapat menjauhkan diri dari kemusyrikan, mendudukkan soal wasilah, mendudukkan soal khilafah atau politik dalam agama Islam. Dengan begitu, ilmu tauhid dapat menjadi pedoman bagi setiap umat muslim dalam menjalankan kehidupan agar terhindari dari pikiran buruk atau su’uzhan terhadap Allah.
Aspek yang Wajib Dipenuhi
Dalam mempelajari dan menanamkan ilmu tauhid dalam diri kita, perlu adanya beberapa aspek yang wajib dilakukan dan dipenuhi, antara lain :
1. Meyakini keberadaan Allah sebagai Sang Maha Pencipta, agar terlepas dari sikap ateisme atau peniadaan Tuhan.
2. Menetapkan keesaan Allah, agar terhindar dari perilaku syirik.
3. Menetapkan bahwa Allah bukan jauhar (substansi atau materi) atau ‘aradh (atribut materi), supaya terhindar dari sikap penyerupaan Allah dengan mahkluk lain.
4. Meyakini bahwa segala sesuatu tidak ada, sebelum Allah menciptakan dan membuatnya ada. Hal ini agar terhindar dari sikap atau pendapat yang mempercayai hukum sebab akibat dalam penciptaan alam semesta dan isinya atau yang lainnya
5. Menetapkan bahwa Allah Maha Pengatur, bahwa apapun yang terjadi sudah sesuai kehendak AllaH. Hal ini supaya terhindar dari pendapat yang menyatakan adanya thaba’i (hukum alam yang berlaku dengan sendirinya). (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tauhid adalah dasar agama Islam, di mana umat Muslim mengakui Allah adalah Tuhan yang Maha Esa.
Baca SelengkapnyaBeriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap Muslim.
Baca SelengkapnyaTauhid merupakan landasan dasar yang perlu dipahami umat Muslim.
Baca SelengkapnyaBagaimana cara meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT? Berikut beberapa kiatnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 50 kata-kata bijak tentang pendidikan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaMemahami tanda-tanda kebesaran Allah dapat meningkatkan keimanan.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh pertanyaan cerdas cermat bertema agama Islam untuk SD, SMP, SMA.
Baca SelengkapnyaTasawwuf adalah tradisi yang sangat spiritual dan kontemplatif dalam Islam yang berupaya mendekatkan individu kepada Tuhan.
Baca SelengkapnyaMembaca kalimat tahlil mengingatkan setiap Muslim akan prinsip dasar iman mereka.
Baca SelengkapnyaIslam merupakan salah satu agama terbesar yang tersebar di seluruh dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaSeorang muslim tidak boleh menjadi orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki ilmu.
Baca SelengkapnyaDzikir adalah amalan sederhana yang memberikan banyak kebaikan.
Baca Selengkapnya