Arti Mitos dan Fakta Beserta Ciri-Cirinya, Pelajari Lebih Lanjut
Mitos dan fakta kerap disandingkan dalam satu narasi. Apa pengertian dari keduanya?
Mitos dan fakta kerap disandingkan dalam satu narasi. Apa pengertian dari keduanya?
Arti Mitos dan Fakta Beserta Ciri-Cirinya, Pelajari Lebih Lanjut
Mitos dan fakta sering kali menyatu dalam keseharian kita, membentuk narasi budaya yang kuat dan berpengaruh. Mitos, dengan segala keajaibannya, membangun cerita-cerita yang melekat dalam kebudayaan manusia, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas suatu masyarakat. Namun, di balik kemegahan mitos, terdapat kenyataan faktual yang seringkali terlupakan atau terabaikan.
Fakta, sebagai penjelmaan dari realitas, memberikan pijakan yang kuat bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar kita. Namun, di tengah perbincangan tentang mitos dan fakta, perlu diingat bahwa kedua hal tersebut seringkali tidak eksklusif satu sama lain.
-
Apa yang dijelaskan oleh mitos? Mitos merujuk pada narasi tradisional yang berfungsi sebagai cara untuk menjelaskan fenomena alam, asal usul dunia, atau asal usul manusia dalam masyarakat tertentu.
-
Apa pengertian dari mitos? Mitos merujuk pada cerita atau narasi tradisional yang mengandung elemen-elemen fantastis, seperti dewa, makhluk gaib, atau kejadian-kejadian luar biasa yang menjelaskan asal-usul alam semesta, keberadaan manusia, atau fenomena alam lainnya.
-
Apa itu mitos? Pada umumnya, Cremers mendefinisikan mitos sebagai cerita atau narasi yang berasal dari tradisi lisan dan memiliki unsur magis atau keajaiban.
-
Bagaimana mitos ini dijelaskan? Dikatakan bahwa dalam kubur, wanita tersebut akan mengalami proses persalinan yang menyakitkan, meskipun bayi yang dilahirkan tidak akan selamat.
Mitos bisa jadi merupakan interpretasi manusia terhadap fenomena alam atau kejadian sejarah yang faktual. Sebaliknya, fakta juga bisa menjadi bahan dasar bagi pembentukan mitos baru. Keduanya saling melengkapi, membentuk suatu ekosistem naratif yang kaya dan kompleks.
Dalam kajian antropologi budaya dan sejarah, penting untuk menggali arti di balik mitos dan fakta. Mitos tidak hanya sekadar cerita-cerita fantastis yang hampa makna, begitu pula fakta bukanlah sekadar catatan tanpa jiwa. Dalam artikel ini, merdeka.com akan mengurai lebih jauh tentang arti mitos dan fakta agar Anda mendapatkan gambaran mengenai perbedaan antara keduanya.
Arti Mitos dan Fakta
Arti Mitos
Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang.
Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna sebagai suatu pernyataan, di samping itu mitos juga dipadankan dengan kata mythology dalam bahasa Inggis yang memiliki arti sebagai suatu studi atas mitos atau isi mitos.
Mitologi atau mitos merupakan kumpulan cerita tradisional yang biasanya diceritakan secara dari generasi-kegerasi di suatu bangsa atau rumpun bangsa meyadur dari buku Akulturasi Budaya Banjar di Banua Halat (2011).
Mircea Eliade (dalam (Prioharyono, 2012: 160) Purnama, 2019: 112) menyebutkan bahwa mite ialah peristiwa di masa lampau yang didasarkan atas tindakan dewa, mite mengisahkan bagaimana adanya penciptaan terhadap sesuatu itu dimulai. Oleh karena itu, mite dianggap sebagai cerita yang benar adanya atau bersifat nyata dan suci (sakral).
Mitos dalam masyarakat akan dikaitkan dengan sejarah, dalam hal ini mite terjadi pada periode awal (memiliki bentuk dan tingkatan di awal waktu). Anggapan mite yang sakral akan sejajar dengan sebuah misteri, karena biasanya makhluk yang berkaitan dengan mite memiliki daya supranatural yang berbeda dari makhluk biasanya.
Dalam sastra, kata mite atau mitos digunakan untuk menggambarkan cerita tradisional yang biasanya bertujuan untuk menjelaskan fenomena alam atau sosial. Dalam mitos sastra, penggunaan makhluk gaib adalah hal biasa dan periode waktunya biasanya berasal dari periode awal sejarah awal berbagai peradaban.
Berikut pendapat dari filsuf terkemuka, psikoanalis, dan pemikir lainnya:
Mitos adalah Asal Usul.
Mitos sering kali merupakan kisah tentang asal-usul, bagaimana dunia dan segala isinya muncul secara tiba-tiba. - Eliade.
Mitos adalah Mimpi.
Terkadang mitos adalah mimpi publik yang, seperti mimpi pribadi, muncul dari alam bawah sadar. - Freud.
Mitos adalah Arketipe.
Memang, mitos sering mengungkap arketipe ketidaksadaran kolektif. - Jung.
Mitos bersifat Metafisik.
Mitos mengarahkan orang ke dimensi metafisik, menjelaskan asal-usul dan sifat kosmos, memvalidasi masalah sosial, dan, pada bidang psikologis, mengarahkan diri mereka ke kedalaman jiwa yang paling dalam. - Campbell.
Mitos adalah Proto-Ilmiah.
Beberapa mitos bersifat menjelaskan, merupakan upaya pra-ilmiah untuk menafsirkan alam. - Fraser.
Mitos adalah sejarah yang sakral.
Mitos agama adalah sejarah yang sakral. - Eliade.
Mitos adalah Cerita.
Mitos memiliki ruang lingkup individu dan sosial, tetapi mereka adalah cerita pertama dan terutama. - Kirk.
Arti Fakta
Fakta adalah sesuatu, yang benar-benar terjadi atau diketahui ada, yang dapat divalidasi dengan potongan-potongan bukti. Fakta didefinisikan secara ketat, dan dapat diukur, diamati, dan dibuktikan. Ini mengacu pada sesuatu yang membuat pernyataan benar dan digunakan dalam kaitannya dengan penelitian dan studi.
Fakta dapat berupa peristiwa atau informasi, berdasarkan kejadian nyata yang dapat diuji melalui verifiability, yaitu didukung oleh bukti, statistik, dokumentasi, dll. Oleh karena itu, fakta tidak lain adalah kebenaran atau kenyataan yang dapat diverifikasi yang disepakati oleh konsensus orang.
Fakta adalah segala hal yang bisa ditangkap oleh indra manusia berupa data dari keadaan nyata yang telah terbukti kebenarannya. Catatan pengumpulan berbagai fakta disebut data. Fakta sering diyakini oleh khalayak sebagai sebuah kebenaran, baik karena telah mengalami kenyataannya dari dekat maupun dianggap telah melaporkan suatu pengalaman orang lain yang telah terjadi.
Fakta yang didefinisikan harus teruji secara ketat, dapat diukur, bisa diamati, dan paling utama adalah dapat dibuktikan. Hal ini dapat menjadi acuan pada sesuatu pernyataan benar dan digunakan untuk kepentingan studi dan penelitian.
Ciri-Ciri Mitos dan Fakta
Ciri-Ciri Mitos
Berikut ciri-ciri mitos dalam sastra:
- Mitos sering diceritakan seolah-olah itu faktual. Kisah-kisah ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan yang masuk akal; oleh karena itu, penonton percaya cerita ini benar.
- Mitos mencakup dewa dan/atau dewi, dan tokoh-tokoh ini sering kali memiliki kekuatan supranatural. Mitos mencakup penjelasan tentang bagaimana sesuatu muncul di dunia. Kisah-kisah semacam itu berasal dari zaman kuno; oleh karena itu, mereka tidak memiliki penjelasan ilmiah yang kita miliki saat ini untuk fenomena seperti cuaca.
- Mitos sering mengajarkan moral kepada pendengarnya. Dalam banyak mitos, ada pelajaran yang bisa dipetik.
Ciri-Ciri Fakta
Adapun ciri-ciri dari fakta adalah sebagai berikut:
- Dapat dibuktikan kebenarannya
- Berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)
- Mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya
- Dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya
- Bersifat obyektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi dengan gambar obyek
- Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H
- Menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi
- Informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya