Mantan Pemain Manchester City Terpilih Jadi Presiden Georgia
Mikheil Kavelashvili, mantan pemain Manchester City, telah terpilih sebagai Presiden Georgia.
Mantan pemain Manchester City, Mikheil Kavelashvili, telah terpilih menjadi Presiden Georgia. Pria berusia 53 tahun ini berhasil meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara yang diikuti oleh 300 anggota lembaga pemilihan. Pemilihan tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 14 Desember 2024, dan didominasi oleh partai Georgian Dream.
Sejak tahun 2017, pemilihan presiden langsung di Georgia telah digantikan dengan sistem pemilihan ini. Kavelashvili adalah kandidat tunggal dalam pemilihan tersebut. Meskipun jabatan presiden di Georgia memiliki sifat seremonial, kemenangan ini mengukuhkan kekuasaan Georgian Dream. Kavelashvili dijadwalkan untuk dilantik pada 29 Desember mendatang, menggantikan presiden sebelumnya, Salome Zourabichvili, yang menjabat sejak Desember 2018.
Perjalanan Karier: Dari Dunia Sepak Bola Menuju Dunia Politik
Perjalanan karier Kavelashvili menuju kursi presiden terbilang menarik. Ia memulai kariernya sebagai pemain muda berbakat di akademi Dinamo Tbilisi pada tahun 1989. Setelah berhasil membangun nama sebagai penyerang yang handal di klub lokal, ia melanjutkan kariernya dengan bergabung ke klub Rusia, Spartak Vladikavkaz, pada tahun 1995. Popularitasnya semakin meningkat ketika ia bermain di klub Inggris, Manchester City, selama dua musim. Kavelashvili juga sempat bermain di beberapa klub di Swiss Super League sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2006. Selama karier sepak bolanya, ia berhasil mencatatkan 46 penampilan bersama tim nasional Georgia dan mencetak sembilan gol.
Setelah sepuluh tahun pensiun dari dunia sepak bola, Kavelashvili memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Pada tahun 2016, ia berhasil terpilih sebagai anggota parlemen mewakili partai Georgian Dream. Di tahun 2022, ia juga ikut mendirikan gerakan politik yang bernama People's Power, yang berafiliasi dengan Georgian Dream dan dikenal dengan sikap anti-Barat yang kuat. Dengan latar belakang yang unik ini, Kavelashvili menunjukkan bahwa ia tidak hanya seorang atlet, tetapi juga seorang politisi yang berambisi untuk berkontribusi lebih bagi negaranya.