Bronkitis Adalah Infeksi Virus pada Saluran Pernapasan Utama, Kenali Faktor Risikonya
Merdeka.com - Bronkitis adalah infeksi saluran udara utama paru-paru (bronkus), yang mana kondisi ini lantas menyebabkan iritasi dan peradangan. Dinding saluran udara utama menghasilkan lendir untuk memerangkap debu dan partikel lain yang dapat menyebabkan iritasi.
Sebagian besar kasus bronkitis terjadi ketika infeksi mengiritasi dan meradang di saluran udara, menyebabkan saluran udara menghasilkan lebih banyak lendir dari biasanya.
Tubuh Anda mencoba mengeluarkan lendir ekstra ini melalui batuk. Orang yang menderita bronkitis sering batuk dengan lendir yang kental, yang bisa berubah warna. Bronkitis dapat bersifat akut atau kronis.
-
Apa itu bronkitis? Bronkitis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan iritasi atau peradangan pada dinding saluran bronkus, yaitu pipa yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru.
-
Kapan bronkitis terjadi? Penyakit ini bisa berkembang dalam waktu yang singkat, baik dalam hitungan hari maupun minggu, dan sering kali lebih umum terjadi pada anak-anak.
-
Apa itu Bronkopneumonia? Bronkopneumonia, atau dikenal sebagai pneumonia lobularis, merupakan jenis pneumonia yang disebabkan oleh infeksi dan peradangan pada saluran napas utama, yaitu bronkus. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
-
Apa itu bronkopneumonia? Apabila seorang anak dicurigai mengalami pneumonia, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis, salah satunya adalah dengan melakukan rontgen thoraks. Dari hasil rontgen thoraks, pneumonia yang paling umum terjadi biasanya terletak di area bronkus, yaitu percabangan dalam saluran pernapasan, sehingga disebut sebagai bronkopneumonia. 'Pada anak-anak paling sering itu yang mengenai bronkus, maka kondisi itu disebut dengan bronkopneumonia,' tambahnya. 'Jadi istilah bronkopneumonia itu hanya menunjukan lokasi peradangan paru,' jelas Wahyuni saat menjawab pertanyaan dari Liputan6.com.
-
Bagaimana mengatasi bronkitis? Kebanyakan kasus bronkitis akut dapat sembuh tanpa memerlukan pengobatan, biasanya dalam waktu beberapa minggu.
-
Mengapa bronkitis bisa terjadi pada anak? 'Anak-anak sangat rentan terhadap polusi udara yang dapat menyebabkan bronkitis,' kata Dr. Andi, seorang ahli pulmonologi.
Bronkitis akut adalah peradangan sementara pada saluran udara yang menyebabkan batuk dan lendir. Kondisi ini biasanya berlangsung hingga 3 minggu. Kondisi ini dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi kebanyakan terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Sementara, bronkitis kronis adalah batuk produktif harian yang berlangsung selama 3 bulan dalam setahun dan setidaknya selama 2 tahun berturut-turut. Ini adalah salah satu dari sejumlah kondisi paru-paru, termasuk emfisema, yang secara kolektif dikenal sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Kondisi ini sebagian besar memengaruhi orang dewasa di atas usia 40.
Berikut hal-hal selengkapnya yang patut Anda ketahui mengenai bronkitis yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Gejala Bronkitis
Gejala bronkitis dibedakan sesuai dengan tingkat atau jenisnya. Melansir dari Mayo Clinic, untuk bronkitis akut atau bronkitis kronis, tanda dan gejalanya adalah:
Saat menderita bronkitis akut, Anda juga mungkin mengalami gejala flu seperti sakit kepala ringan atau nyeri tubuh. Meskipun gejala ini biasanya membaik dalam waktu sekitar satu minggu, batuk kemungkinan akan berlangsung terus-menerus selama beberapa minggu.
Bronkitis kronis didefinisikan sebagai batuk produktif yang berlangsung setidaknya tiga bulan, dengan serangan berulang yang terjadi setidaknya selama dua tahun berturut-turut. Jika Anda menderita bronkitis kronis, Anda cenderung mengalami periode ketika batuk atau gejala lainnya memburuk.
Pada saat-saat tersebut, Anda mungkin mengalami infeksi akut selain bronkitis kronis. Untuk itu, segera temui dokter jika batuk Anda:
Penyebab Bronkitis
Melansir dari laman United Kingdom National Health of Service, penyebab penyakit brokitis adalah:
Bronkitis biasanya disebabkan oleh virus. Lebih jarang, bronkitis juga dapat disebabkan oleh bakteri. Dalam kebanyakan kasus, bronkitis disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan pilek atau flu biasa.
Virus itu terkandung dalam jutaan tetesan kecil yang keluar dari hidung dan mulut saat seseorang batuk atau bersin. Tetesan ini biasanya menyebar sekitar 1 m.
Mereka menggantung di udara untuk beberapa saat, kemudian mendarat di permukaan, di mana virus dapat bertahan hingga 24 jam. Siapapun yang menyentuh permukaan ini dapat menyebarkan virus lebih jauh dengan menyentuh benda lain.
Bronkitis juga dapat dipicu dengan menghirup zat iritan seperti kabut asap, bahan kimia dalam produk rumah tangga atau asap tembakau. Merokok adalah penyebab utama bronkitis kronis. Kondisi ini dapat memengaruhi orang yang menghirup asap rokok orang lain, serta mereka yang merokok sendiri.
Orang dengan bronkitis kronis sering mengembangkan penyakit paru-paru terkait merokok lainnya yang disebut emfisema, di mana kantung udara di dalam paru-paru menjadi rusak, menyebabkan sesak napas. Untuk itu jika Anda merokok, cobalah segera berhenti karena merokok hanya akan memperburuk bronkitis dan meningkatkan risiko terkena emfisema.
Anda juga mungkin berisiko terkena bronkitis kronis dan jenis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) lainnya jika Anda sering terpapar bahan yang dapat merusak paru-paru Anda, seperti butiran debu, tekstil (serat kain), amonia, asam kuat dan klorin.
Kondisi ini kadang-kadang dikenal sebagai bronkitis okupasional. Biasanya mereda setelah Anda tidak lagi terpapar zat iritan tersebut.
Faktor Risiko dan Komplikasi
Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena bronkitis, yaitu:
Meskipun satu episode bronkitis biasanya tidak perlu dikhawatirkan, hal ini dapat menyebabkan pneumonia pada beberapa orang. Namun, serangan bronkitis yang berulang dapat berarti bahwa Anda menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Cara Mencegah Bronkitis
Untuk mengurangi risiko terkena bronkitis, berikut beberapa cara yang bisa Anda ikuti agar terhindar dari bahayanya:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polusi udara berpotensi memicu bronkitis pada anak-anak, dengan gejala seperti batuk berdahak dan kesulitan bernapas. Cari tahu cara penanganannya di sini.
Baca SelengkapnyaBronkopneumonia pada anak merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dan penanganan medis yang tepat.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyakit yang menjadi ketakutan banyak orang adalah pneumonia. Penyakit ini memiliki sejumlah penyebab dan gejala yang perlu kita ketahui.
Baca SelengkapnyaPneumonia dan bronkopneumonia adalah infeksi yang menyebabkan terjadinya peradangan pada jaringan paru-paru.
Baca SelengkapnyaMengenal pneumonia pada anak, termasuk penyebab, gejala, dan cara penanganannya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk diingat bahwa faringitis adalah kondisi yang umum dan sering kali tidak serius, tetapi memahami gejalanya dapat membantu dalam pengobatannya.
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaBatuk memiliki ciri khas sehingga dapat dikenali. Satu hal yang perlu diingat bahwa batuk hanyalah sebuah gejala, bukan suatu penyakit.
Baca SelengkapnyaPenyebab paru obstruktif kronis (PPOK) perlu diwaspadai setiap orang. PPOK adalah penyakit progresif yang bisa memburuk seiring berjalannya waktu.
Baca SelengkapnyaUmumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan, bagaimana mencegahnya?
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini tak hanya bisa menimpa orang dewasa namun juga dapat terjadi pada anak-anak atau bahkan bayi yang baru saja lahir.
Baca Selengkapnya