Cara Mengatasi Gatal pada Kulit Kepala dengan Efektif, Lakukan Hal Ini
Merdeka.com - Gatal pada kulit kepala adalah masalah umum yang dapat menyebabkan frustasi dan rasa tidak nyaman. Terkadang, kulit kepala yang gatal disertai dengan tanda-tanda yang terlihat, seperti ketombe atau kulit yang mengelupas. Selain tidak nyaman, Anda tentu sungkan jika terus menggaruk kepala saat berada di tempat umum.
Meskipun kulit kepala yang gatal biasanya tidak mengindikasikan suatu kondisi yang parah, hal tersebut bisa menjadi gejala dari kondisi yang mendasarinya. Ketombe, psoriasis, eksim, dan kutu rambut adalah penyebab umum dari kulit kepala yang gatal.
Terlepas dari penyebabnya, ada berbagai pengobatan rumahan yang dapat membantu meringankan kulit kepala yang gatal ini. Anda bisa menggunakan minyak esensial, oatmeal koloid, dan produk yang dijual bebas (OTC) untuk meredakan gatal.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gatal? Mandi dengan air dingin dapat membantu meredakan rasa gatal pada kulit. Suhu air yang dingin berfungsi untuk menenangkan kulit dan mengurangi peradangan. Hindari mandi dengan air panas, karena dapat membuat kulit semakin kering dan memperparah rasa gatal.
-
Bagaimana cara mengatasi rambut gatal? Menggunakan Tea Tree OilTea tree oil memiliki sifat anti-jamur, anti-peradangan, dan anti-bakteri yang dapat membantu mengatasi kulit kepala gatal. Anda dapat mencampurkan 10-20 tetes tea tree oil dengan sampo bayi atau mencampurkan beberapa tetes tea tree oil dengan minyak sayur, lalu gunakan campuran tersebut untuk mencuci rambut.
-
Bagaimana cara mengobati gatal-gatal? Jika Anda sedang mengalami gatal-gatal yang mengganggu, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi penyakit ini secara efektif: 1. Jaga kebersihan kulit Membersihkan kulit secara teratur dengan air hangat dan sabun lembut adalah langkah pertama dalam mengatasi gatal-gatal.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa gatal? 'Kita bisa kompres atau masukkan air dingin ke botol kaca kemudian digulung-gulungkan (ke kulit yang gatal). Itu akan mengurangi gatal karena gatal akan tercampur sama rasa dingin,' kata Amelia.
-
Kenapa kulit kepala kering jadi gatal? “Kulit kepala yang terasa ketat setelah keramas (atau bahkan tanpa keramas) atau kulit kepala yang gatal (dengan atau tanpa pengelupasan) adalah tanda bahwa Anda mungkin memiliki kulit kepala yang kering,“ kata Sharleen St. Surin-Lord, seorang dokter spesialis kulit bersertifikasi yang berbasis di Maryland kepada Byrdie.
-
Bagaimana mengatasi gatal akibat infeksi kulit? Jika Anda mencurigai adanya infeksi kulit pada bayi Anda, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Di bawah ini Anda akan mengetahui bagaimana cara mengatasi gatal pada kulit kepala dengan efektif, dilansir dari medicalnewstoday.
1. Minyak Zaitun Hangat
Cara mengatasi gatal pada kulit kepala yang pertama adalah dengan menggunakan minyak zaitun hangat. Mengoleskan minyak zaitun hangat ke kulit kepala dapat membantu melembutkan dan mengendurkan kerak dan sisik yang gatal di permukaan kulit.
Panaskan minyak zaitun dengan cara mengusap-usapkannya di tangan sebelum mengoleskannya ke kulit kepala, dan pijatkan ke kulit. Diamkan minyak zaitun di kulit kepala selama beberapa jam sebelum dicuci menggunakan sampo obat seperti atau asam salisilat.
2. Oatmeal koloid
Cara mengatasi gatal pada kulit kepala yang kedua adalah dengan menggunakan oatmeal koloid. Beberapa sampo antiketombe mengandung bahan alami yang disebut oatmeal koloid. Oatmeal koloid adalah oatmeal yang ditumbuk halus yang dilarutkan dalam air.
Solusinya membentuk lapisan pelindung di atas permukaan kulit, yang membantu mengunci kelembapan dan mencegah kekeringan dan pengelupasan. Oatmeal koloid juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang terkenal, yang keduanya membantu meringankan iritasi kulit.
3. Cuka sari apel
Cara mengatasi gatal pada kulit kepala yang ketiga adalah dengan menggunakan cuka sari apel. Cuka sari apel mengandung zat alami tingkat tinggi yang disebut asam asetat. Banyak orang telah menggunakan asam ini sebagai desinfektan luka selama ribuan tahun karena sifat antibakteri dan antijamurnya.
Cuka sari apel dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk meredakan gatal kulit kepala terkait psoriasis. The National Psoriasis Foundation menyarankan untuk mengencerkan cuka dalam air menggunakan perbandingan 1 bagian cuka dengan 1 bagian air untuk kemudian digunakan ke kulit kepala. Bilas dengan air hangat setelah beberapa menit atau setelah kering.
Cuka dapat menyebabkan sensasi terbakar saat dioleskan pada kulit, terutama kulit yang pecah-pecah atau melepuh. Untuk itu perlu diwaspadai bagi Anda yang memiliki luka terbuka di kulit kepala, maka harus menghindari perawatan ini. Cuka sari apel dapat menyebabkan luka bakar kimia, jadi berhati-hatilah jika mencoba obat ini.
4. Minyak pepermint
Cara mengatasi gatal pada kulit kepala yang keempat adalah dengan menggunakan minyak pepermint. Minyak peppermint mengandung konsentrasi tinggi zat alami yang disebut mentol. Menthol memiliki efek mendinginkan pada kulit, dan dapat sangat membantu dalam mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh alergi kulit.
Namun seperti halnya minyak esensial lain, Anda tidak boleh mengoleskan minyak peppermint murni langsung ke kulit. Sebagai gantinya, cobalah menambahkan beberapa tetes minyak ke sampo dan mengoleskannya ke kulit kepala sebelum membilasnya secara menyeluruh dengan air hangat.
5. Minyak serai
Cara mengatasi gatal pada kulit kepala yang kelima adalah dengan menggunakan minyak serai. Ketombe ditandai dengan kulit kepala yang kering dan gatal. Minyak serai merupakan pengobatan yang efektif untuk ketombe, yang telah terbukti dalam penelitian.
Setelah menggunakan larutan minyak serai dua kali sehari selama 2 minggu, formula serai akan mampu mengurangi ketombe dan meghilangkan rasa gatal pada kulit kepala.
6. Minyak pohon teh dan nerolidol
Cara mengatasi gatal pada kulit kepala yang keenam adalah dengan menggunakan minyak pohon teh dan nerolidol. Minyak pohon teh merupakan pengobatan alami yang efektif untuk gatal kulit kepala yang berhubungan dengan kutu.
Para peneliti juga menguji zat alami lain yang disebut nerolidol, yang ada di beberapa tanaman. Setengah dari semua telur kutu yang diberi nerolidol konsentrasi 1 persen gagal menetas setelah 4 hari.
7. Asam salisilat
Cara mengatasi gatal pada kulit kepala yang ketujuh adalah dengan menggunakan asam salisilat. Asam salisilat adalah bahan kimia alami yang ada pada tanaman. Ini memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, dan membantu pengelupasan kulit.
Asam salisilat adalah bahan umum dalam sampo antiketombe. Asam bekerja dengan melembutkan area kulit yang tebal dan mengeras, membuatnya lebih mudah lepas dari kulit kepala. Ini membantu mengendalikan rasa gatal yang terkait dengan ketombe dan kondisi kulit lainnya yang memengaruhi kulit kepala.
8. Selenium sulfida
Cara mengatasi gatal pada kulit kepala yang kedelapan adalah dengan menggunakan selenium sulfida. Sampo anti ketombe yang mengandung selenium sulfida bekerja dengan memperlambat kematian sel-sel kulit. Ini mencegah penumpukan serpihan di kulit kepala.
Selenium sulfida juga membantu mengurangi jumlah ragi Malassezia di kulit kepala, yang berkontribusi terhadap ketombe, dermatitis seboroik, dan psoriasis kulit kepala. Ikuti petunjuk pada botol, yang mungkin merekomendasikan penggunaan sampo dua kali seminggu selama 2 minggu, lalu kurangi menjadi sekali seminggu.
Selenium sulfida dapat menyebabkan perubahan warna kulit kepala. Namun, ini tidak berbahaya dan cenderung menghilang segera setelah Anda berhenti menggunakan sampo yang mengandung bahan tersebut.
9. Zinc pyrithione
Zinc pyrithione adalah bahan sampo lain yang bekerja dengan mengurangi Malassezia, ragi yang dapat menyebabkan ketombe. Ini dapat digunakan sebagai cara mengatasi gatal pada kulit kepala selanjutnya. Anda dapat menggunakan sampo berbaha ini setidaknya dua kali seminggu, atau seperti yang diarahkan oleh dokter atau dokter kulit.
10. Sampo ketoconazole
Cara mengatasi gatal pada kulit kepala yang terakhir adalah dengan menggunakan sampo ketoconazole. Ketoconazole adalah agen antijamur lain yang dapat membantu mengurangi jumlah ragi Malassezia di kulit kepala. Anda dapat menggunakan sampo ini seperti yang diarahkan pada botol. Hentikan penggunaan sampo jika ketombe semakin parah atau tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah 1 bulan.
Namun perlu diperhatikan bahwa sampo ketoconazole tidak cocok untuk anak di bawah 12 tahun atau untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui. Mereka yang mengalami kerusakan kulit atau peradangan kulit kepala juga harus menghindari penggunaan produk yang mengandung ketoconazole ini. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kutu rambut bisa menyebabkan rasa gatal yang intens.
Baca SelengkapnyaJerawat di kulit kepala dapat terasa gatal, kadang juga bisa meradang dan menyebabkan nyeri.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa cara alami untuk mengatasi ketombe dengan perawatan rumahan yang bisa dicoba!
Baca SelengkapnyaSalah satu cara yang diajarkan oleh Islam untuk mengatasi rasa gatal adalah dengan membaca doa memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaJangan biarkan ketombe mengganggu kenyamanan Anda, tips-tips ini dijamin ampuh untuk kulit kepala bebas ketombe
Baca SelengkapnyaAda berbagai metode yang efektif untuk mengatasi ketombe serta langkah pencegahan yang dapat Anda terapkan.
Baca SelengkapnyaPenyebab muka gatal perlu diketahui sebagai langkah pengobatan.
Baca SelengkapnyaAda solusi sederhana untuk menyingkirkan kutu rambut tanpa perlu menggunakan bahan kimia yang keras atau produk yang mahal
Baca SelengkapnyaJerawat memang banyak menjadi masalah bagi penampilan. Baik anak muda maupun yang sudah tua pastinya akan kesal dan tak pede jika ada jerawat di wajahnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun banyak produk komersial yang menjanjikan solusi instan, bahan alami sering kali menawarkan cara yang lebih lembut dan aman untuk merawat kulit.
Baca SelengkapnyaTemukan cara mengatasi rambut berminyak agar rambut menjadi lebih sehat, lembut dan mudah diatur.
Baca SelengkapnyaAlergi skincare dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari kemerahan, gatal, hingga ruam atau pembengkakan pada wajah.
Baca Selengkapnya