Doa Meminta Kesembuhan dalam Agama Islam, Kuatkan Iman dan Ketakwaan

Merdeka.com - Penyakit merupakan salah satu hal yang kerap dialami oleh seseorang. Tubuh manusia tak selamanya sehat dan bugar. Namun, apapun sakit yang telah mendera di dalam tubuh kita akan bisa sembuh berkat pertolongan Allah SWT.

Allah akan memberikan kesembuhan kepada diri kita melalui tangan-tangan para dokter yang menangani kita selama sakit. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan dengan lantunan doa meminta kesembuhan agar segera diangkat penyakit yang kamu derita.

Baca juga: Bacaan Ya Muqollibal Qulub Doa Agar Dihindarkan Dari Rasa Galau Dan Cemas

Sakit akan bisa dimaknai sebagai adanya sebuah peringatan awal jika tubuh telah meminta untuk beristirahat sejenak dari aktivitas apapun. Ada banyak sekali doa-doa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada kita semua, dalam segala aspek kehidupan, dan salah satunya adalah doa meminta kesembuhan.

Saat badan sakit ataupun sehat, ingatlah hal tersebut juga semua datangnya dari Allah SwT. Maka dari itu, akan sangat dianjurkan jika kita memanjatkan doa-doa saat kita meminta kesembuhan dari penyakit yang diderita. Dilansir dari Islam.nu.id, berikut ini kami telah rangkum doa meminta kesembuhan dalam agama Islam.

Doa Meminta Kesembuhan untuk Diri Sendiri

Ada beberapa doa yang dapat kita lafalkan sebagai doa untuk meminta kesembuhan dari penyakit yang sedang kita alami di diri kita sendiri. Dengan mengamalkan doa-doa berikut ini secara tulus, ikhlas, dan dipenuhi rasa syukur kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberikan kesembuhan dengan lebih mudah. Berikut doa kesembuhan penyakit untuk diri sendiri yang bisa kamu amalkan:

Bilamana berbicara mengenai kesabaran di dalam menghadapi penyakit, maka terdapat satu riwayat yang telah diabadikan di dalam Alquran yang mengisahkan tentang Nabi Ayyub AS. Nabi Ayyub AS diuji oleh Allah SWT menderita penyakit yang tidak bisa sembuh bertahun-tahun.

Tetapi, Nabi Ayyub tidak pernah menyerah dan terus memohon kesembuhan dengan berdoa kepada Allah. Doa Nabi Ayyub AS terabadikan dalam Alquran Surat Al Anbiyaa ayat 83. Berikut lafal doa tersebut.

"Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin."

Artinya:

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."

Selain itu, kamu juga akan dapat melantunkan doa meminta kesembuhan dari Allah SWT:

Bismillah, bismillah, bismillah. U'idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal 'adhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka.

Artinya: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu."

Doa Meminta Kesembuhan untuk Orang Lain

Selain kita diwajibkan untuk melantunkan doa-doa saat kita menderita penyakit, kita hendaknya juga meminta doa meminta kesembuhan bagi kerabat serta orang-orang terdekat kita.

Imam An-Nawawi di dalam Kitab Al-Adzkar telah mengutip sejumlah riwayat yang menceritakan Rasulullah SAW di saat menjenguk sahabatnya yang sakit. Di dalam sejumlah riwayatnya, Rasulullah SAW mendoakan kesembuhan sahabatnya dengan berbagai lafal doa.

Salah satu doa meminta kesembuhan yang dibaca oleh Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana telah diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA:

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.  

Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Di dalam riwayat yang lainnya, Rasulullah SAW juga membaca doa ketika sedang meruqyah salah seorang sahabatnya :

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.   

Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

selain doa diatas, Abu Dawud dan At-Tirmidzi juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan untuk membaca doa meminta kesembuhan berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sedang sakit. Dengan doa ini, maka diharapkan Allah akan mengangkat penyakit yang telah diderita oleh orang tersebut.

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.  

Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Anjuran Menjenguk Orang Sakit

Islam telah menganjurkan untuk selalu memperhatikan hak-hak orang sakit, menziarahinya, mendoakan kesembuhan, dan memohonkan kesehatan untuknya. Islam juga menjelaskan beberapa doa kesembuhan penyakit yang baik untuk diucapkan saat menjenguk orang sakit salah satunya adalah doa yang sudah dijelaskan di atas.

Semua bentuk perhatian dan doa ini dikarenakan keberadaan orang-orang beriman adalah ibarat tubuh yang satu. Dalam Shahih Bukhari dan Muslim, dari Nu’man bin Basyir Radhiyahhalu ‘anhuma beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda,

“Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah ibarat tubuh yang satu. Apabila salah satu anggota tubuh merasakan sakit maka seluruh anggota badan ikut merasakan panas dan demam.” (H.R Bukhari dan Muslim) (mdk/raf)