Gunung Lawu dan Kawah Ijen Kembali Dibuka, Begini Syarat Berwisata di Era Normal Baru
Merdeka.com - Beberapa objek wisata di Jawa Timur akan kembali dibuka sesuai tatanan normal baru. Setelah sebelumnya ditutup sebagai dampak dari pandemi COVID-19. Dua di antaranya yakni kawasan wisata Gunung Lawu dan Kawah Ijen.
Sejak Kamis (25/6) jalur wisata pendakian Gunung Lawu dari pintu pos pemberangkatan Cemorosewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan kembali dibuka oleh Petugas Perum Perhutani KPH Lawu Ds. Sementara itu, di kawasan wisata Kawah Ijen dilakukan simulasi pra-normal baru pada 29-30 Juni 2020, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Jumlah Pendaki Dibatasi
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata di Jawa Barat? Jawa Barat menawarkan beragam destinasi wisata yang memikat. Mulai dari pegunungan yang menawan hingga pantai yang indah, setiap sudut Jawa Barat mampu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.
-
Dimana tempat wisata Jawa Barat yang terkenal? Tempat wisata Jawa Barat pastinya bisa ditemukan di tiap kota dan kabupaten di wilayah ini.
-
Kenapa Jawa Barat menjadi tempat wisata yang menarik? Selain keindahan alamnya, Jawa Barat juga merupakan tempat yang kaya akan sejarah dan warisan budaya.
-
Dimana wisata alam di Labuan Bajo? Labuan Bajo Kaya Wisata Alam Pulau Komodo Pulau Komodo jadi salah satu wisata favorit di Labuan Bajo.
-
Dimana saja lokasi pantai wisata di Jawa Tengah? Indonesia sendiri adalah negara yang kaya akan pantai-pantai indah, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Pesisir Jawa Tengah memang menyimpan keindahan alam yang luar biasa.
-
Bagaimana Jawa Timur meningkatkan kualitas kepariwisataan nya? Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
REUTERS
Petugas menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjung, baik yang akan mendaki atau hanya ingin berswafoto di jalur pendakian. Petugas akan melakukan pemeriksaan kepada para pengunjung, mulai dari pengecekan suhu tubuh, wajib mencuci tangan, hingga pakai masker.
Di masa transisi menuju normal baru ini, petugas juga membatasi jumlah pendaki Gunung Lawu yang lewat jalur Cemorosewu. Pengunjung dibatasi maksimal 500 orang.
"Untuk jumlah pendaki akan kami batasi hanya 500 orang per hari. Namun, awal-awal dibuka memang pendaki masih sepi. Hanya ada pengunjung yang ingin berswafoto di sekitar pintu masuk," ujar petugas jaga Pos Cemorosewu dari KPH Lawu Ds, Paijo di Magetan, Senin (29/6).
Jaga Jarak
wisatagunung.wordpress.com
Selain itu, para pendaki juga diwajibkan menjaga jarak antara satu dengan lainnya. Pematuhan protokol kesehatan bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona jenis baru penyebab COVI-19.
"Kami berharap para pengunjung, baik yang hanya ingin berswafoto ataupun mendaki, dapat mematuhi aturan atau protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Lakukan Simulasi
©2019 Merdeka.com
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membuka objek wisata Kawah Ijen selama dua hari yakni pada 29-30 Juni 2020. Pembukaan kawasan wisata itu sebagai bagian dari simulasi pra-kondisi era normal baru yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 daerah setempat.
"Kami bersama tim telah turun meninjau langsung simulasi pembukaan wisata Kawah Ijen hingga ke puncaknya. Dari pantauan gugus tugas, masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi oleh para petugas di Kawah Ijen sebagai syarat wisata yang aman, bersih, dan sehat," terang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Guntur Priambodo di Banyuwangi, Senin (29/6).
Wajib Daftar Sebelum Datang
©2020 Merdeka.com
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus melakukan simulasi dan evaluasi untuk melihat kesiapan sejumlah objek wisata dalam menghadapi normal baru, salah satunya Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. Hal ini disampaikan dalam keterangan tertulis Humas Pemkab setempat.
Objek wisata yang terkenal hingga mancanegara karena fenomena api birunya itu dibuka dengan memberlakukan pembatasan pengunjung dan waktu buka, yakni mulai pukul 08.00 hingga pukul 13.00 WIB. Pengunjung wajib mendaftarkan diri sebelum datang ke lokasi wisata tersebut.
"Mengenai tiket, tadi juga kami bahas, bagaimana memudahkan pengunjung melakukan reservasi, karena kan sekarang kita melakukan kebijakan pembatasan atau kuota pengunjung di setiap destinasi," lanjut Guntur.
Aplikasi Banyuwangi Tourism
©2019 Merdeka.com
Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi Purwantono mengatakan dalam simulasi pra-kondisi normal baru itu, pihaknya telah melakukan sejumlah protokol untuk menciptakan wisata yang bersih, aman, dan sehat.
"Dalam simulasi ini, kami telah mulai memberlakukan pembatasan pengunjung. Kami batasi sebanyak 225 orang, mereka yang mendaftar melalui aplikasi Banyuwangi Tourism yang bisa diizinkan naik, dan gratis selama masa simulasi," ucapnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam Jawa Timur memang cocok menjadi tujuan wisata melepas penat di hari libur.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaBerikut 10 wisata Bondowoso bertema alam paling populer selengkapnya.
Baca SelengkapnyaWisata Kawah Ijen termasuk destinasi populer di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.
Baca SelengkapnyaPembelian karcis masuk kawasan Bromo dan sekitarnya hanya dapat dilakukan secara online.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis tanaman, seperti pepohonan, masih butuh waktu panjang untuk kembali pulih seperti wujud semula.
Baca SelengkapnyaJawa Timur menyajikan keanekaragaman destinasi wisata yang memikat hati.
Baca SelengkapnyaGeliat ekonomi sudah kembali normal di kawasan Gunung Bromo.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca Selengkapnya