Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Hantam Belasan Kendaraan dan Menewaskan 4 Orang
Di Kota Batu, sebuah bus pariwisata mengalami rem blong dan menabrak belasan kendaraan, mengakibatkan 4 orang kehilangan nyawa.
Pada Rabu malam, 8 Januari 2025, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar terlibat dalam kecelakaan tragis di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, Jawa Timur. Kecelakaan ini terjadi akibat kendaraan besar tersebut mengalami kegagalan rem, yang menyebabkan bus menabrak beberapa kendaraan lainnya, termasuk sepeda motor yang ada di sekitar lokasi. Insiden ini merenggut nyawa empat orang.
Jalan yang dilalui memang memiliki kemiringan curam antara lima hingga tujuh derajat, yang dapat memperburuk situasi saat rem gagal berfungsi. Menurut Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, tidak ditemukan jejak pengereman di lokasi kejadian. Hal ini mengindikasikan bahwa ada kemungkinan besar sistem rem pada bus tersebut mengalami masalah. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan investigasi secara mendalam menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mencari tahu penyebab pasti dari kecelakaan yang terjadi.
Selain menewaskan empat orang, insiden ini juga mengakibatkan satu korban mengalami luka berat dan sembilan lainnya mengalami luka ringan. Bus yang terlibat, dengan nomor polisi DK 7942 GB, menabrak enam kendaraan roda empat dan sepuluh sepeda motor sebelum akhirnya berhenti. Berikut adalah kronologi serta fakta-fakta mengenai kecelakaan ini, yang dirangkum oleh Merdeka.com dari berbagai sumber, Kamis (9/1).
Detik-detik Awal Kecelakaan Terekam Kamera CCTV dan Viral
Kecelakaan terjadi ketika bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dari SMK TI Bali Global Badung melaju di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, sekitar pukul 19.15 WIB. Jalan tersebut dikenal memiliki kemiringan yang curam, sehingga berpotensi menimbulkan risiko bagi para pengendara yang melintas.
Detik-detik terjadinya kecelakaan tersebut berhasil terekam oleh kamera CCTV yang ada di lokasi dan kemudian menjadi viral di berbagai platform media sosial. Dalam video yang diunggah di akun Instagram @malangraya_info, tampak situasi Jalan Imam Bonjol yang cukup ramai dengan lalu lintas sepeda motor dan kendaraan roda empat. Tak lama setelah itu, sebuah bus berwarna merah dan putih terlihat melaju tanpa kendali, langsung meluncur tanpa ada usaha untuk melakukan pengereman.
Bus tersebut menabrak kendaraan pertama di awal turunan, yang kemudian memicu reaksi berantai yang melibatkan belasan kendaraan lainnya. Kejadian ini menimbulkan kepanikan di antara para pengguna jalan di sekitarnya. Diduga, sopir bus kehilangan kendali akibat masalah pada sistem pengereman.
"Bus pariwisata berwarna putih dan bergaris merah bertuliskan Shakinda Trans mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan serta orang di sekitar persimpangan Jalan Imam Bonjol," tulis unggahan tersebut, dikutip Merdeka.com.
Empat Orang Meninggal Dunia
Seorang warga bernama Kusnari menjelaskan bahwa insiden tabrakan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan pada kendaraan, tetapi juga menimbulkan korban jiwa serta luka-luka.
Dalam kejadian tersebut, empat orang dinyatakan meninggal di lokasi, sementara satu orang lainnya mengalami luka berat yang memerlukan perawatan medis intensif. Di samping itu, sembilan orang lainnya juga mengalami luka ringan akibat benturan yang keras.
"Tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya, kayak remnya blong. Yang saya lihat itu empat mobil yang ditabrak, dua motor yang kena," ujar Kusnari, merujuk ANTARA.
Investigasi Awal Polisi: Tidak Ada Jejak Pengereman
Polda Jawa Timur bersama Polres Batu segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah terjadinya insiden tersebut. Dari hasil penyelidikan awal, terungkap bahwa tidak terdapat jejak pengereman di sepanjang jalan, yang mengindikasikan adanya kerusakan serius pada sistem rem bus.
Selain itu, faktor risiko juga diperparah oleh kemiringan jalan di Jalan Imam Bonjol yang cukup curam. Kombes Pol Komarudin menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk merekonstruksi peristiwa tersebut dan menentukan penyebab utama kecelakaan.
"Jadi, cukup curam, tanpa adanya pengereman tentu akan berakibat fatal bagi kendaraan di depannya," terang Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, dilansir dari Liputan6 Regional.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Salah satu penyebab utama yang diyakini berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan adalah kegagalan pada sistem rem. Bus pariwisata tersebut mengangkut pelajar dari Bali yang sedang melakukan kunjungan industri ke beberapa daerah, seperti Malang, Semarang, dan Yogyakarta.
Selain itu, kondisi jalan yang curam memperburuk situasi, sehingga sistem pengereman bus tidak dapat mengendalikan kecepatan kendaraan dengan baik. Pihak kepolisian juga akan menyelidiki kondisi bus, termasuk memeriksa catatan perawatan kendaraan tersebut.
Proses investigasi ini bertujuan untuk memastikan apakah kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian teknis pada bus atau kesalahan dari pengemudi.
Langkah Selanjutnya
Polda Jatim bersama Polres Batu berkomitmen untuk melanjutkan penyelidikan secara menyeluruh agar dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai insiden ini. Dengan menggunakan metode TAA, pihak kepolisian akan merekonstruksi setiap aspek dari peristiwa yang terjadi.
Selain itu, mereka juga akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan perawatan bus, termasuk sertifikasi kelayakan jalan yang relevan. Pihak berwenang tidak hanya fokus pada penyelidikan, tetapi juga berencana untuk mengevaluasi jalur-jalur yang memiliki tingkat risiko tinggi, seperti Jalan Imam Bonjol.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa mendatang. Setelah semua data terkumpul, hasil dari investigasi yang menyeluruh akan segera dipublikasikan untuk informasi masyarakat.
"Kami perlu melakukan pendalaman lebih intens lagi," katanya.
1. Apa penyebab utama kecelakaan di Kota Batu?
Salah satu faktor yang diduga kuat berkontribusi terhadap insiden tersebut adalah kegagalan sistem pengereman bus pariwisata, yang diperparah oleh keadaan jalan yang memiliki kemiringan curam.
2. Berapa jumlah korban kecelakaan tersebut?
Kecelakaan yang terjadi ini mengakibatkan empat orang kehilangan nyawa mereka. Selain itu, terdapat satu orang yang mengalami luka berat, sementara sembilan orang lainnya mengalami luka ringan.
3. Apa langkah selanjutnya dari pihak kepolisian?
Tim kepolisian melanjutkan penyelidikan dengan menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA) guna menemukan akar penyebab kecelakaan tersebut.
4. Apakah bus yang terlibat kecelakaan sudah memenuhi standar keamanan?
Petugas kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait riwayat perawatan serta sertifikasi kelayakan jalan dari bus yang terlibat dalam insiden tersebut.