Ketahui Penyebab Bisul dan Cara Mengatasinya Sendiri di Rumah, Lakukan Ini

Merdeka.com - Bisul adalah sebuah kondisi kulit yang dapat menimpa siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Biasanya, bisul berbentuk benjolan kemerahan dengan "mata" yang berisi nanah di tengahnya. Bisul biasanya akan pecah sendiri seiring waktu.

Bisul adalah infeksi kulit yang dimulai pada folikel rambut atau kelenjar minyak. Pada awalnya, kulit menjadi merah di area infeksi, dan benjolan lunak berkembang. Setelah empat hingga tujuh hari, benjolan mulai memutih saat nanah terkumpul di bawah kulit.

Area yang paling mungkin terkena bisul adalah wajah, belakang leher, ketiak, paha dan bokong. Anda biasanya dapat merawat satu bisul sendiri di rumah. Tetapi ingat, jangan pernah mencoba untuk menusuk atau memeras bisul karena hal ini dapat menyebarkan infeksi.

Lantas, apa yang menjadi penyebab bisul? dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat? Dilansir dari webmd.com dan mayoclinic.org, berikut ini ulasan selengkapnya mengenai bisul yang bisa dipelajari.

Penyebab Bisul

Penyebab bisul yang paling umum adalah Staphylococcus aureus, sejenis bakteri yang biasa ditemukan di kulit dan di dalam hidung. Benjolan terbentuk saat nanah terkumpul di bawah kulit. Bisul terkadang berkembang di tempat di mana kulit telah rusak oleh luka kecil atau gigitan serangga, yang membuat bakteri mudah masuk.

Namun selain itu, terdapat penyebab bisul lainnya. Beberapa bisul dapat disebabkan oleh rambut yang tumbuh ke dalam. Penyebab bisul yang berikutnya adalah akibat dari serpihan atau bahan asing lainnya yang telah bersarang di kulit.

Jenis bisul lainnya, seperti jerawat, disebabkan oleh kelenjar keringat yang tersumbat yang terinfeksi. Seringkali penyebab bisul yang pasti tidak dapat ditentukan.

Kulit adalah bagian penting dari pertahanan kekebalan terhadap bahan dan mikroba yang asing bagi tubuh. Setiap kerusakan pada kulit, seperti luka atau goresan, dapat berkembang menjadi abses jika terinfeksi bakteri.

Gejala Bisul

Setelah mengetahui penyebab bisul, ada baiknya Anda tahu tentang gejalanya. Bisul dapat terjadi di mana saja pada kulit, tetapi bisul biasanya paling sering muncul di wajah, belakang leher, ketiak, paha, dan bokong — area yang ditumbuhi rambut di mana Anda kemungkinan besar akan berkeringat atau mengalami gesekan.

google

Tanda dan gejala bisul biasanya meliputi:

Karbunkel adalah sekelompok bisul yang membentuk area infeksi yang terhubung. Dibandingkan dengan bisul tunggal, bisul karbunkel menyebabkan infeksi yang lebih dalam dan lebih parah dan lebih cenderung meninggalkan bekas luka. Orang yang memiliki bisul sering merasa tidak sehat secara umum dan mungkin mengalami demam dan kedinginan.

Faktor Risiko dan Komplikasi Bisul

Ada bebepara faktor penyebab bisul. Meskipun siapa saja dapat mengembangkan bisul atau karbunkel, faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko terkena bisul, yakni:

Jarang sekali bakteri dari bisul dapat memasuki aliran darah dan melakukan perjalanan ke bagian lain dari tubuh. Infeksi yang menyebar, umumnya dikenal sebagai keracunan darah (sepsis), dapat menyebabkan infeksi jauh di dalam tubuh, seperti jantung (endokarditis) dan tulang (osteomielitis).

Cara Mengatasi Bisul

Setelah mengetahui gejala dan penyebab bisul, atasi dengan cara yang benar.

Cara Mengatasi Bisul dengan Pengobatan Rumahan

Perawatan Medis untuk Bisul

Jika ada kekhawatiran tentang keseriusan infeksi, tes darah tambahan akan dilakukan untuk mengobati bisul. Dokter mungkin meresepkan antibiotik jika infeksinya parah. Jika bisul dikeringkan, kultur dapat dilakukan untuk menentukan jenis bakteri yang menyebabkan infeksi dan untuk menilai apakah antibiotik yang tepat telah diberikan.

Apakah bisul dikeringkan di rumah atau ditusuk oleh dokter, Anda perlu membersihkan area yang terinfeksi dua hingga tiga kali sehari sampai lukanya sembuh. Oleskan salep antibiotik setelah dicuci dan tutup dengan perban. Jika area tersebut berubah menjadi merah atau terlihat seperti terinfeksi lagi, hubungi lagi dokter Anda. (mdk/edl)