Kondisi Terkini Stadion Gelora Bung Tomo Usai Inspeksi FIFA, Masih Ada Catatan

Merdeka.com - Piala Dunia U-20 bakal digelar 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Salah satu lokasi yang bakal menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur.

Berbagai persiapan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar Stadion GBT layak menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Pihak pengelola memastikan Stadion GBT memenuhi standar FIFA sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan olahraga paling digemari di seluruh dunia itu.

Menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20, Federasi Sepak Bola Internasional atau Federation Internationale De Football Association (FIFA) melakukan inspeksi terakhir untuk memastikan kesiapan Stadion GBT, Minggu (26/3/2023). Inspeksi dilakukan untuk mengecek beberapa fasilitas stadion.

"Pengecekan dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi FIFA sebelumnya," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati dalam keterangan tertulis, Senin (27/3).

Hasil Pengecekan

©2020 Merdeka.com

Saat inspeksi, perwakilan FIFA berkeliling untuk meninjau setiap sudut Stadion GBT serta lapangan pendukung A dan C.

Sejumlah fasilitas di stadion seperti ruang ganti pemain, rumput lapangan hingga ruang media yang menjadi fasilitas penunjang pelaksanaan Piala Dunia U-20 tidak luput dari pengecekan.

Selain itu, FIFA juga menanyakan penjualan tiket, alur parkir termasuk siapa yang akan memakai parkir di sisi utara GBT, serta boarding pass parkir.

Adapun area parkir di sisi utara Stadion Gelora Bung Tomo kini masih dalam perbaikan, setelah sebelumnya mendapatkan masukan dari pihak FIFA. 

Masih Ada Catatan

Rombongan FIFA juga mengecek lapangan yang hendak digunakan untuk latihan yakni Lapangan Gelora 10 Nopember (G10N) dan Gelora Pancasila Surabaya.

Wiwiek mengungkapkan, secara keseluruhan, kesiapan Stadion GBT beserta lapangan latihan sudah cukup baik termasuk fasilitas-fasilitas pendukung seperti pasokan listrik hingga akses parkir.

"Kami juga memastikan kembali pintu masuk untuk suporter. Jadi seperti itu tadi yang kami diskusikan," terangnya, dikutip dari ANTARA.

Khusus untuk lapangan pendukung, FIFA masih memberikan sejumlah catatan kecil yang harus ditindaklanjuti Pemkot Surabaya.

"Ada perubahan-perubahan sedikit, tapi bukan mayor. Lebih kepada penyesuaian-penyesuaian," imbuhnya.

Wiwiek memastikan Pemkot Surabaya bersama seluruh pihak terkait akan bekerja keras menyempurnakan kekurangan Stadion GBT untuk menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Drawing Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia

Keputusan FIFA membatalkan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023 pada 31 Maret 2023 memunculkan kegelisahan sejumlah pengamat sepak bola Tanah Air. 

Keputusan FIFA membatalkan penyelenggaraan pengundian Piala Dunia U-20 disampaikan kepada pihak LOC (Panitia Lokal) pada Sabtu (25/3) pagi. Sejauh ini FIFA belum menyampaikan alasan pembatalan.

Meski demikian, agenda lain terkait penyelenggaraan turnamen seperti inspeksi stadion tetap berjalan seperti biasa. FIFA akan melanjutkan proses penilaian terhadap kesiapan venue. (mdk/rka)