Konsep AM PM dalam Sistem Waktu, Ketahui Perbedaan dan Penggunaannya yang Tepat
AM dan PM merupakan kata Latin yang digunakan sebagai referensi waktu.
AM dan PM merupakan kata Latin yang digunakan sebagai referensi waktu.
Konsep AM PM dalam Sistem Waktu, Ketahui Perbedaan dan Penggunaannya yang Tepat
AM dan PM adalah kata Latin yang digunakan untuk menyebutkan waktu. AM dan PM masing-masing merupakan singkatan dari Ante Meridiem dan Post Meridiem. AM dan PM biasa ditemukan pada penunjuk waktu yang terdapat di perangkat digital dan perangkat elektronik. Sangat penting memahami cara membaca AM dan PM untuk memudahkan Anda dalam mengidentifikasikan waktu.
Sederhananya, konsep AM PM dapat dipahami sebagai berikut; AM mewakili waktu dari tengah malam hingga 11:59 siang, dan PM mewakili waktu dari pukul 12 siang hingga 11:59 tengah malam.
Periode 12 jam awal yang berlangsung dari tengah malam hingga tengah hari ditandai dengan AM, sedangkan periode 12 jam berikutnya yang berlangsung dari siang hingga tengah malam ditandai dengan PM.
Mudah, bukan?
Mari kita pelajari lebih lanjut tentang pengertian konsep AM dan PM dalam sistem waktu dalam artikel ini. Dilansir dari berbagai sumber, berikut selengkapnya.
-
Bagaimana AM dan PM digunakan untuk menunjukkan waktu? Metode 12 jam mendefinisikan semua 24 jam dalam sehari menggunakan angka 1 sampai 12, diikuti oleh AM atau PM. Misalnya jika di Indonesia kita menulis pukul 09.00 dan 21.00, maka format Am dan PM akan menulisnya menjadi 9AM dan 9PM.
-
Apa arti 'AM' dan 'PM' dalam konteks waktu? AM PM adalah singkatan yang berasal dari frasa Latin. 'AM' adalah singkatan dari ante meridiem (sebelum garis meridian melintasi Matahari atau waktu antara tengah malam dan 11.59 pagi). Sementara PM adalah singkatan dari post-meridiem (setelah garis meridian melintasi Matahari atau waktu antara tengah hari dan 11.59 malam).
-
Mengapa AM dan PM diciptakan? Keuntungan penggunaan sistem pembagian waktu AM PM adalah, alih-alih menggunakan 24 jam untuk mewakili semua waktu, sistem jam berdasarkan siklus ini dianggap lebih nyaman dan mudah. Inilah sebabnya mengapa AM dan PM diciptakan.
-
Kapan sistem AM dan PM mulai populer? Satuan AM PM mendapatkan popularitas sekitar abad ke-17 Masehi.
-
Siapa penemu jam weker? Ide awal jam weker ini bisa ditelusuri ke Ctesibius (285-222 SM), seorang teknisi, ahli fisika dan matematika Yunani yang tinggal di Alexandria, pada zaman Ptolomeus di Mesir kuno.
-
Apa yang diwakili oleh pergerakan jam? Hal yang menjadi perhatian kita saat belajar mengetahui waktu melalui jam dan arloji adalah bahwa jarum jam berputar ke arah kanan. Perputaran jam ke arah kanan ini merepresentasikan pergerakan waktu ke depan.
Sejarah Sistem Waktu 12 Jam
AM adalah frasa Latin “ante meridiem,” yang artinya sebelum tengah hari sementara PM adalah “post meridiem” yang artinya setelah tengah hari.
Pembagian alami siang dan malam pada satu hari kalender membentuk dasar mengapa setiap harinya dibagi menjadi dua siklus. Awalnya, terdapat dua siklus di mana satu siklus yang bisa dilacak dengan posisi Matahari (siang), diikuti dengan satu siklus yang bisa dilacak oleh Bulan dan bintang (malam).
Konsep ini akhirnya berkembang menjadi dua periode 12 jam yang digunakan saat ini, yang satu disebut "a.m." dimulai pada tengah malam dan lainnya disebut "p.m." dimulai pada siang hari. Satuan AM PM mendapatkan popularitas sekitar abad ke-17 Masehi.
Mengutip Wikipedia, pembagian waktu menjadi 12 jam dapat ditelusuri hingga ke Mesopotamia dan Mesir kuno. Jam matahari Mesir untuk penggunaan siang hari dan jam air Mesir untuk penggunaan malam hari ditemukan di makam Firaun Amenhotep I. Sejak 1500 SM, jam-jam ini membagi waktu penggunaannya masing-masing menjadi 12 jam.
Bangsa Romawi juga menggunakan pembagian waktu 12 jam, yakni siang hari dibagi menjadi 12 jam yang sama (sehingga jam memiliki panjang yang bervariasi sepanjang tahun) dan malam hari dibagi menjadi empat jam.
Konvensi waktu 12 jam adalah hal yang umum di beberapa negara berbahasa Inggris dan bekas jajahan Inggris, serta beberapa negara lainnya.
Meski demikian, tidak ada konvensi dasar yang disepakati secara universal mengenai representasi penyebutan waktu siang dan tengah malam secara kesatuan.
Jam mekanis pertama pada abad ke-14 menunjukkan seluruh 24 jam dengan menggunakan pelat jam analog 24 jam, dipengaruhi oleh para astronom dengan astrolabe dan jam matahari serta keinginan mereka untuk memodelkan gerak nyata Bumi mengelilingi Matahari.
Di Eropa Utara, pelat jam ini umumnya menggunakan skema penomoran 12 jam dalam angka Romawi tetapi menunjukkan periode pagi dan sore secara berurutan. Ini dikenal sebagai sistem double-XII dan dapat dilihat pada banyak tampilan jam di Katedral Wells dan Exeter.
Arti AM dan PM
AM PM adalah singkatan yang berasal dari frasa Latin.
'AM' adalah singkatan dari ante meridiem (sebelum garis meridian melintasi Matahari atau waktu antara tengah malam dan 11.59 pagi).
Sementara PM adalah singkatan dari post-meridiem (setelah garis meridian melintasi Matahari atau waktu antara tengah hari dan 11.59 malam).
Format 12 jam yang disebut AM dan PM ini banyak digunakan di Barat seperti Amerika Serikat dan Eropa. Melansir unacademy.com, semua jam yang terjadi dari jam 12 pada awal hari baru hingga tengah hari pada hari tersebut dijuluki a.m. Dan semua jam yang jatuh setelah jam 12 siang diikuti oleh satuan pm.
Waktu dibagi menjadi jam, menit, dan detik. Setiap harinya kita melewati 24 jam, setiap jamnya ada 60 menit, dan setiap menitnya ada 60 detik. Waktu ditampilkan dalam dua cara yakni melalui jam 24 jam dan melalui format jam AM dan PM.
Metode 12 jam mendefinisikan semua 24 jam dalam sehari menggunakan angka 1 sampai 12, diikuti oleh AM atau PM. Misalnya jika di Indonesia kita menulis pukul 09.00 dan 21.00, maka format Am dan PM akan menulisnya menjadi 9AM dan 9PM.
AM digunakan dari pukul 12:00 (00:00 atau tengah malam) sampai dengan 11:59 (siang). Sedangkan PM digunakan ketika jam menunjukkan 12:00 (siang) sampai 11:59 (23:59 atau tengah malam).
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menggunakan contoh dalam pengaplikasian format waktu 12 jam berikut, yang dilansir dari wallstreetenglish.co.id:
Jam 12.00 AM berarti tepat jam 12 malam, atau jika dalam format 24 jam pukul 24.00.
Jam 01.00 AM menunjukkan jam 1 dini hari atau pukul 01.00.
Jam 10.00 AM menunjukkan jam 10 pagi atau pukul 10.00.
Jam 11.59 AM menunjukkan jam 11 pagi lewat 59 menit atau pukul 11.59.
Jam 12.00 PM menunjukkan jam 12 siang atau pukul 12.00.
Jam 01.00 PM menunjukkan jam 1 siang atau pukul 13.00.
Jam 02.00 PM menunjukkan jam 2 siang atau pukul 14.00.
Jam 09.00 PM menunjukkan jam 9 malam atau pukul 21.00.
Jam 11.59 PM menunjukkan jam 11 malam lewat 59 menit atau pukul 23.59.
Kelebihan dan Kekurangan AM PM
Dalam penggunaannya, terdapat keuntungan dan kelebihan AM PM yang diketahui.
Keuntungan penggunaan sistem pembagian waktu AM PM adalah, alih-alih menggunakan 24 jam untuk mewakili semua waktu, sistem jam berdasarkan siklus ini dianggap lebih nyaman dan mudah.
Inilah sebabnya mengapa AM dan PM diciptakan. Jam fisik dirancang berdasarkan fenomena yang sama yaitu dua siklus dalam sehari. Oleh karena itu, hanya ada 12 angka pada sebuah jam padahal ada 24 jam dalam sehari.
Sementara itu, kelemahan AM PM yang paling utama adalah kebingungan tentang singkatan mana yang harus digunakan untuk siang dan tengah malam.
Karena tidak ada momen yang secara logis dapat diidentifikasi sebagai sebelum tengah hari (AM) atau setelah tengah hari (PM). Misalnya, momen tengah malam terjadi tepat 12 jam setelah tengah hari pada hari sebelumnya dan 12 jam sebelum tengah hari pada hari berikutnya.
Namun, sebagian besar jam digital dan sebagian besar sumber menetapkan tengah malam sebagai pukul 12 pagi dan siang sebagai pukul 12 siang. Meskipun saat tengah hari yang tepat tidak termasuk dalam kategori jam setelahnya, yakni dari 12:00:01 hingga 12:59:59 yang jelas setelah tengah hari.
Cara Mudah Mengingat AM PM
Mungkin sulit bagi orang yang tidak terbiasa dengan konvensi 12 jam untuk mengingat jam dengan sistem AM PM.
Meski demikian, tentu ada cara sederhana untuk membantu Anda mengingatnya, tanpa perlu memahami terjemahan singkatan yang tepat (ante/post meridiem).
Caranya dengan mengingat bahwa:
AM diawali dengan huruf A pada alfabet.
Mengetahui bahwa A menunjukkan awal alfabet akan menjadi titik referensi yang bagus untuk menghafal dengan mengingat AM berhubungan dengan awal hari.
Dengan demikian, maka PM akan otomatis teringat sebagai akhir hari, kebalikan dari AM.