Kucing Gendut Menjurus Obesitas, Waspadai Bahayanya
Merdeka.com - Kucing gendut tentu lucu dan menggemaskan untuk diajak bermain. Namun, jika kucing gendut yang Anda lihat atau miliki menjurus pada obesitas, hal ini sebaiknya Anda waspadai. Obesitas pada kucing bukan lagi hal baru, dan sudah cukup banyak dialami. Beberapa tanda-tanda kucing gendut yang menjurus pada obesitas bisa Anda amati.
Obesitas dapat memperpendek umur kucing dan membuat mereka lebih mungkin mengidap berbagai penyakit. Bahkan, kucing gendut kelebihan berat badan dapat mengurangi harapan hidupnya. Pada kucing, peningkatan mortalitas 2,8 kali lipat telah ditunjukkan pada kucing gemuk (8-12 tahun) dibandingkan dengan kucing kurus, melansir vcahospitals.com.
Kucing gendut kelebihan berat badan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan baginya, yang mencakup sistem kekebalan yang melemah, gangguan endokrin dan metabolisme, penyakit kardiovaskular, dan radang sendi. Untuk itu, diet dan strategi makan penting untuk manajemen berat badannya.
-
Apa penyebab kucing gemuk? Memberikan makanan berlebihan atau makanan yang tinggi kalori tanpa kontrol dapat menyebabkan penumpukan berlebihan lemak pada kucing.
-
Gimana mengatasi kucing obesitas? Mengatasi obesitas pada kucing membutuhkan pendekatan yang komprehensif yang melibatkan perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan pemantauan yang cermat.
-
Kenapa anjing dan kucing gemuk berisiko diabetes? Anjing dan kucing yang kelebihan berat badan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes.
-
Kapan kucing jadi gemuk? Kucing obesitas memiliki berat badan yang jauh di atas berat badan ideal untuk ras dan ukurannya.
-
Kenapa kucing makan berlebihan? Beberapa kucing memiliki kecenderungan untuk makan lebih dari yang mereka butuhkan, terutama jika makanan tersedia secara terus-menerus.
-
Apa ciri khas kucing busok? Ras Kucing Asia Kucing busok merupakan bagian dari ras kucing Asia yang ditandai dengan bentuk ekor bengkok di ujungnya (kinky tail), seperti dikutip dari kikomunal indonesia.dgip.go.id.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang bahaya kucing gendut menjurus obesitas, dilansir dari berbagai sumber.
Mengamati Tanda Kucing Obesitas
Obesitas adalah akumulasi lemak tubuh yang berlebihan. Berat badan ekstra dan lemak tubuh ekstra cenderung berjalan beriringan, sehingga sebagian besar kucing gendut yang kelebihan berat badan akan memiliki kelebihan lemak tubuh.
Berat badan mudah diukur saat menilai apakah kucing kelebihan berat badan atau obesitas, yang mana ini ternyata lebih mudah daripada mencoba mengukur lemak tubuh. Menggunakan berat badan sebagai panduan, kucing dianggap kelebihan berat badan jika beratnya 10-20% di atas berat badan idealnya. Mereka dianggap obesitas jika beratnya 20% atau lebih di atas berat badan idealnya.
Kucing gendut yang obesitas adalah gangguan nutrisi yang paling sering diamati di antara kucing domestik. Tanda-tanda klinisnya jelas terlihat dan harus segera ditanggapi dengan serius dan ditangani tanpa penundaan. Hal ini karena obesitas tentu akan menghambat kegemaran normal kucing untuk melakukan aktivitas fisik dan tentunya mengganggu kualitas hidupnya.
Beberapa tanda-tanda kucing gendut menjurus obesitas yang dapat Anda amati adalah sebagai berikut, dilansir dari petmd.com;
Risiko Kesehatan Kucing Obesitas
Kucing gendut yang obesitas dapat menurunkan kualitas hidupnya. Misalnya, mereka mungkin kesulitan untuk bergerak atau merawat diri dengan benar. Kucing yang kelebihan berat badan juga rentan terhadap masalah persendian dan memiliki peningkatan risiko terkena penyakit terkait berat badan.
Melansir vet.cornell.edu, kelebihan berat badan yang signifikan dapat memperburuk beberapa gangguan serius. Di antara kondisi yang berpotensi diperburuk oleh kelebihan berat badan adalah osteoartritis, yang ditandai dengan erosi tulang rawan, jaringan halus di persendian yang melindungi ujung tulang dari gesekan langsung yang menyakitkan satu sama lain.
Ada juga displasia pinggul, malformasi yang diturunkan secara genetik dan tidak dapat disembuhkan di mana kepala femoralis dari tulang paha kucing tidak masuk dengan benar ke dalam soket di ujung bawah tulang pinggul hewan, dan diabetes mellitus, penyakit yang disebabkan oleh produksi atau respons yang tidak memadai terhadap hormon insulin, yang penting untuk pengaturan gula darah.
Kesehatan kardiovaskular juga dapat terganggu oleh obesitas, karena berat badan yang berlebihan memberikan beban ekstra pada jantung dan sistem vaskular kucing.
Penanganan Kucing Obesitas
Kucing gendut yang kelebihan berat badan dan menjurus obesitas bisa ditangani dengan beberapa hal mengutip cats.org.uk. Pertama, mintalah saran dari dokter hewan tentang pola makan yang tepat untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup, tanpa terlalu banyak makan.
Kedua, timbang porsi makanan mereka setiap harinya. Ini adalah cara yang sangat membantu untuk mengontrol asupan makanannya. Jika Anda ingin memberikan camilan pada kucing, kurangi jumlah makanan normal yang Anda berikan.
Ketiga, jangan pernah membuat kucing yang kelebihan berat badan kelaparan atau menerapkan 'diet mendadak'. Karena, setiap periode waktu tanpa makanan berpotensi berbahaya. Penurunan berat badan yang lambat namun stabil lebih dianjurkan.
Diperlukan waktu hingga satu tahun bagi kucing gendut yang kelebihan berat badan untuk mencapai berat badan idealnya. Sulit untuk melihat perubahan berat badan pada kucing yang Anda lihat setiap hari. Jadi, timbang berat badannya secara teratur untuk memantau kemajuan. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaKucing obesitas memiliki risiko penyakit yang semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaPencinta kucing pasti ingin peliharaannya itu tampak gemuk dan sehat. Namun jangan sampai salah cara ya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kucing kaki pendek ini, walau kelak ia sudah berusia dewasa akan tetap terkesan imut.
Baca SelengkapnyaHewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaKutu telinga pada kucing merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada hewan peliharaan.
Baca SelengkapnyaSeperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaSejumlah anak yang menjalani oleh cuci darah ini bisa disebabkan karena obesitas yang dialami anak.
Baca Selengkapnya