Lebih dari 6.000 Orang Berebut Kerja di RSUD Krian, Ini Sejumlah Faktanya

Merdeka.com - Sebanyak 6.384 orang mendaftarkan diri dalam rekrutmen kerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Namun, dari jumlah tersebut hanya 3.829 orang yang mengunggah data dan berkas sebagaimana yang dipersyaratkan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo.

Pihak Dinkes Sidoarjo kemudian mengumumkan jumlah dan nama para pelamar non-aparatur sipil negara (ASN) yang lolos tahap selanjutnya pada Rabu (9/2/2022).

Kebutuhan SDM

©Pixabay/Tumisu

Para pelamar yang berhak mengikuti tes tulis, psikotes, hingga wawancara sebanyak 381 orang. Dari jumlah tersebut akan dipilih 145 orang yang akan mengisi 36 formasi yang dibutuhkan RSUD Krian.

Kepala Dinkes Sidoarjo drg Syaf Satriawarman SpPros mengungkapkan, seharusnya ada 435 orang yang dinyatakan lolos dan bisa mengikuti tes.

‘’Setelah kami seleksi, terutama untuk dokter spesialis, jumlah tiga kali lipat tidak dapat dicukupi,” ujarnya.

Oleh karena itu jumlah pelamar yang masuk ke tahap ujian lanjutan hanya 381 orang.

Pertimbangan Domisili

Syaf menambahkan, persyaratan administrasi yang menjadi pertimbangan utama seseorang lolos tahap awal adalah domisili.

”Jika domisili Krian poinnya 50 dan di luar Krian tapi masih wilayah Sidoarjo akan kami beri poin 30. Sedangkan untuk luar wilayah Sidoarjo, poin sebanyak 20,” ungkapnya, dikutip dari akun Instagram @beritaseputarsidoarjo, Jumat (11/2/2022).

Ia menegaskan bahwa tim seleksi tidak menolak para pendaftar meskipun berasal dari luar daerah Sidoarjo.

Selain pertimbangan domisili, tim seleksi juga memperhatikan IPK. Jika IPK tertinggi berasal dari Krian dan punya pengalaman kerja, mereka bakal mendapat poin tinggi dan berpeluang lolos ke tahap seleksi berikutnya.