Mengenal Capsule Wardrobe, Konsep Berpakaian untuk Gaya Hidup Minimalis
Capsule wardrobe mempromosikan kesadaran akan konsumsi berkelanjutan dalam industri mode.
Capsule wardrobe mempromosikan kesadaran akan konsumsi berkelanjutan dalam industri mode.
Mengenal Capsule Wardrobe, Konsep Berpakaian untuk Gaya Hidup Minimalis
Capsule wardrobe adalah konsep mode yang mendasarkan pada ide bahwa Anda dapat memiliki koleksi pakaian yang terdiri dari beberapa item yang dapat dipadu-padankan dengan mudah untuk menciptakan berbagai macam gaya dan outfit. Tujuan utama dari capsule wardrobe adalah untuk menciptakan koleksi pakaian yang fungsional, efisien, dan serbaguna.
Dengan pendekatan ini, Anda dapat mengurangi kebingungan dan stres saat memilih pakaian setiap hari, sambil tetap tampil bergaya. Biasanya, capsule wardrobe terdiri dari sekitar 30 hingga 40 item pakaian, termasuk atasan, bawahan, outerwear, dan aksesori.Pakaian-pakaian ini dipilih dengan hati-hati untuk memastikan bahwa setiap item dapat dipadukan satu sama lain dengan baik, sehingga menciptakan berbagai kombinasi outfit yang sesuai dengan gaya dan kebutuhan individu. Dengan memilih pakaian berkualitas tinggi dan bergaya, capsule wardrobe dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi penggunanya.
Sejarah Keberadaan Capsule Wardrobe
Konsep capsule wardobe sangat populer dan ramai diperbincangkan di media sosial dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun tahukah Anda, konsep ini bukanlah hal baru karena telah muncul beberapa dekade yang lalu!Pada tahun 1970-an, Susie Faux membuka butik “Wardrobe” di London, di mana ia biasa menjual pakaian berpenampilan minimalis yang serbaguna, berkualitas tinggi, dan mudah dipadupadankan. Tujuannya adalah untuk membantu wanita mendapatkan kepercayaan diri dalam cara mereka berpakaian dan berpenampilan.
Konsep capsule wardrobe kemudian menyebar ke Amerika Serikat pada tahun 1985, ketika desainer Donna Karan menciptakan lini Seven Easy Pieces miliknya. Semua modelnya mengenakan bodysuit dan memamerkan tujuh potong pakaian dengan menciptakan berbagai padu padan.
Peragaan busana tersebut sukses, dan gagasan untuk memiliki lemari pakaian minimalis yang dapat dipadu-padankan menjadi populer. Kini capsule wardobe kembali menjadi tren seiring peningkatan kesadaran masyarakat akan hidup yang minimalis dan menolak konsumerisme. Ya. Selain manfaat praktisnya, capsule wardrobe juga mempromosikan kesadaran akan konsumsi berkelanjutan dalam industri mode. Dengan memiliki koleksi pakaian yang lebih sedikit namun berkualitas, Anda dapat mengurangi jumlah limbah tekstil yang dihasilkan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Capsule wardrobe juga mendorong konsep membeli secara bijaksana, di mana seseorang memilih pakaian berdasarkan kebutuhan sebenarnya dan mempertimbangkan kualitas daripada sekadar mengikuti tren mode sementara.
Tips Membuat Capsule Wardrobe
Dikutip dari laman Modern Minimalism, capsule wardrobe adalah koleksi pakaian yang terdiri dari barang-barang pilihan dan dirancang untuk memaksimalkan jumlah pakaian yang dapat dikreasikan. Melalui strategi ini, kamu bisa menciptakan banyak outfit yang berbeda-beda, meski hanya menggunakan sedikit item.Menggabungkan pakaian serbaguna ini akan memotong budget Anda supaya bisa lebih hemat dari segi pengeluaran. Apalagi, cara ini bisa mengembangkan gaya hidup yang lebih minimalis dan tetap bisa berpenampilan trendy dengan cara yang praktis. Anda juga bisa membuat capsule wardrobe sesuai dengan versi dan selera Anda sendiri. Pada intinya, Anda harus memilih pakaian yang disukai dan nyaman untuk digunakan sehari-hari. Dirangkum dari laman Steamery Stockholm dan Modern Minimalism, berikut tips membuat capsule wardrobe: 1. Periksa dan Perhatikan Kembali Barang-barang di Lemari Pakaian
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengeluarkan barang-barang dari lemari supaya Anda lebih mudah untuk mengorganisir barang apa saja yang bisa dipadukan kembali menjadi tampilan outfit yang baru.
Dengan capsule wardrobe, Anda juga dapat menyisihkan barang-barang yang sudah rusak, tidak disukai, tidak cocok dengan warna kulit, atau tidak sesuai dengan tipe tubuh. Setelah itu, Anda pun bisa mengatur pakaian tersebut berdasarkan jenisnya, mulai dari bawahan, kaos, atasan, sweater, gaun, mantel, hingga jaket.
2. Pilih Barang sesuai dengan Gaya Pribadi
Untuk outfit sehari-hari, menggunakan barang-barang yang sesuai dengan gaya pribadi tentunya patut diperhatikan untuk meningkatkan kepercayaan diri. Capsule wardrobe bisa menjadi sarana untuk mencerminkan style yang disukai.
Jika butuh inspirasi, Anda bisa dengan mudah menemukannya di berbagai website hingga aplikasi. Salah satunya melalui aplikasi Pinterest. Cobalah untuk bermain dengan warna dan pola, serta perhatikan tekstur yang nyaman digunakan untuk keseharian.
Kombinasikan bahan yang berbeda, tetapi dengan tetap memperhatikan warna yang cocok dan senada. Selain itu, pilihlah pakaian yang serbaguna supaya bisa dikenakan dalam berbagai acara.
-
Apa ciri khas pakaian minimalis? Mereka yang lebih memilih pakaian dengan desain clean dan warna-warna netral cenderung memiliki gaya minimalis. Gaya ini mencerminkan kepribadian yang praktis dan efisien, di mana kejelasan dan fungsionalitas menjadi prioritas.
-
Apa itu gaya hidup minimalis? Melansir dari Liputan6.com, gaya hidup minimalis umumnya mengacu pada pengurangan jumlah harta benda seseorang untuk jalani kehidupan lebih sederhana.
-
Apa yang dimaksud dengan gaya hidup minimalis? Minimalis adalah sebuah filosofi, jadi bukan gaya hidup yang didasarkan pada tren yang lagi berkembang dan bisa hilang kapan saja.
-
Bagaimana cara hidup minimalis? Hidup minimalis bukan hanya tentang mengurangi jumlah barang atau mendekati estetika yang bersih, tetapi juga melibatkan penghapusan kebingungan emosional dan mental.
-
Apa saja yang ada di dalam walk in closet minimalis? Inspirasi walk in closet sederhana yang pertama adalah desain simpel dan minimalis menggunakan dua lemari terbuka di bagian kanan dan kiri, serta meja rias yang lengkap dengan cermin di bagian tengah. Gunakan karpet bulu di lantai ruang walk in closet yang leluasa ini. Tidak perlu banyak dekorasi, cukup tambahkan berbagai hal fungsional, seperti lighting yang cantik.
-
Apa saja desain jemuran indoor minimalis? Berikut ini adalah 16 desain jemuran minimalis indoor yang bisa Anda coba terapkan di rumah.
Color palette menjadi salah satu aspek yang sangat berguna untuk membangun capsule wardrobe. Warna memainkan peran yang begitu penting sebagai panduan untuk referensi membuat outfit dari barang dalam lemari. Supaya lebih sederhana, pilihlah warna dasar seperti hitam, putih, biru tua, cokelat, atau krem.
Dengan berfokus pada warna dasar tersebut, Anda bisa menambahkan beberapa warna aksen lainnya sebagai pendukung.
Sebagai tambahan, warna netral seperti putih atau abu-abu juga bisa dijadikan pilihan untuk style minimalis, tetapi tetap terlihat rapi dan elegan. Anda pun bisa memilih warna lembut untuk mendekati warna netral, seperti warna cokelat atau warna terang yang menarik perhatian. Warna pendukung bisa membuat pakaian terlihat lebih menonjol. 4. Pilih Barang sesuai Keinginan
Saatnya untuk memilih barang-barang yang Anda sukai untuk dikenakan sesuai dengan kebutuhan. Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai berdasarkan gaya hidup.
Susun dengan mengambil beberapa pasang celana dan rok dari berbagai jenis. Selain itu, ambil atasan seperti blus, kaus, dan sweater. Sebagai pelengkap, tambahkan luaran seperti jaket dan susun gaun untuk acara tertentu. Jumlahnya pun bisa disesuaikan dengan keperluan.
Selain pakaian, Anda juga bisa menambahkan barang berupa aksesoris, seperti kacamata, tas, syal, dan ikat pinggang yang dapat disesuaikan warnanya. Mengatur capsule wardrobe juga berlaku pada sepatu. Carilah warna sepatu netral seperti warna putih agar dapat cocok dengan berbagai jenis warna outfit. 5. Ciptakan 10 Pakaian Sehari-hari
Setelah memilih pakaian yang cocok untuk dipadupadankan, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan merencanakan 10 atau lebih pakaian sehari-hari dengan pakaian yang disimpan di dalam lemari.
Tahapan ini dilakukan untuk membuat Anda terhindar dari kebingungan yang sering kali melanda setiap kali ingin pergi beraktivitas. Jika merasa berat, tidak perlu 10 hari, tetapi bisa rencanakan pakaian untuk esok hari dengan merencanakan di hari sebelumnya.
Dengan cara simpel seperti di atas, Anda bisa bebas dari stres karena sudah memiliki lemari yang berisikan barang-barang penting, mudah untuk dikombinasikan, dan sesuai dengan ukuran tubuh.