Niat Sholat Isya, Tata Cara, dan Bacaan Doa Setelahnya yang Wajib Diketahui
Isya adalah salah satu sholat fardu yang wajib dijalankan setiap umat Islam.
Isya adalah salah satu sholat fardu yang wajib dijalankan setiap umat Islam.
Niat Sholat Isya, Tata Cara, dan Bacaan Doa Setelahnya yang Wajib Diketahui
Sholat merupakan rukun Islam yang kedua dan sangat ditekankan atau paling utama sesudah dua kalimat syahadat. Sholat telah disyariatkan sebagai sesempurna dan sebaik-baiknya ibadah. Sholat ini mencakup berbagai macam ibadah, di antaranya zikir kepada Allah, tilawah Kitabullah, berdiri menghadap Allah, ruku’, sujud, doa, tasbih, dan takbir. Sholat juga merupakan pokok semua macam ibadah badaniah.
Allah telah menjadikannya fardhu bagi Rasulullah SAW sebagai penutup para rasul pada malam Mi’raj di langit, berbeda dengan semua syariat. Hal itu tentu menunjukkan keagungannya, menekankan tentang wajibnya dan kedudukannya di sisi Allah.
Terdapat sejumlah hadits berkenaan dengan keutamaan dan wajibnya shalat bagi seseorang. Hukum fardhunya sangat dikenal di dalam agama Islam. Barang siapa yang mengingkari sholat, ia telah murtad dari agama Islam. Ia dituntut untuk bertobat. Jika tidak bertobat, ia harus dihukum mati menurut ijma’ kaum muslimin.
Salah satu sholat fardu yang wajib dijalankan setiap umat Islam adalah sholat isya. Berikut ini informasi lengkap mengenai sholat isya, lengkap dengan lafadz dan tata caranya telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya.
-
Bagaimana cara melaksanakan sholat isya? Sholat isya terdiri atas empat rakaat. Setelah membaca bacaan niat sholat isya, berikut tata cara pelaksanaan lainnya:• Takbiratul ihram • Membaca Al Fatihah dan surah pendek• Ruku’ • I’tidal • Sujud • Duduk di antara dua sujud • Sujud kedua • Tasyahud awal di rakaat kedua setelah sujud kedua• Tahiyatul akhir di rakaat terakhir setelah sujud kedua• Salam
-
Apa yang dimaksud dengan sholat isya? Sholat Isya: Niat, Tata Cara, Waktu Pelaksanaan, dan Sholat Sunahnya Sholat ini menjadi ibadah sebelum kita beristirahat tidur.
-
Bagaimana tata cara sholat qodho maghrib di waktu isya? Mengqodho sholat dikerjakan dengan cara yang sama dengan sholat yang ditinggalkan, dalam hal ini adalah sifat dan tata caranya. Salah satu contohnya yang akan dibahas kali ini adalah cara mengqodho sholat maghrib di waktu isya. Berikut adalah bacaan niat qodho sholat maghrib di waktu isya, yang dijelaskan dalam hadis yang disampaikan oleh Umar bin Khatab radhiyallahu’anhu.
-
Bagaimana cara membaca doa setelah sholat? Berikut bacaan doa setelah sholat fardhu yang bisa diamalkan setiap hari setelah menjalankan sholat lima waktu dilansir dari berbagai sumber, Jumat (1/11/2024):
Mengenal Sholat Isya
Perintah sholat termaktub dalam sejumlah ayat Al-Qur'an. Salah satunya dalam surah Al Baqarah ayat 43. Allah SWT berfirman,
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ
Artinya: "Tegakkanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk."
Sholat Isya terdiri dari 4 rakaat. Tata cara dan niat sholat Isya wajib diketahui secara benar oleh setiap umat Islam. Pasalnya, sholat Isya merupakan salah satu sholat 5 waktu yang wajib dilaksanakan seluruh muslim.
Sholat sebagai tiang agama tentunya tidak boleh ditinggalkan oleh seorang hamba Allah SWT.
Dikutip dari buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi oleh Abu Utsman Kharisman, waktu sholat Isya secara ikhtiyari adalah sejak hilangnya warna kemerahan di ufuk barat hingga tepat tengah malam. Sedangkan waktu sholat Isya secara dharuri berakhir hingga terbit fajar shadiq.
Hal tersebut dilandasi oleh hadits berikut;
"Waktu Dzuhur ketika matahari tergelincir dan (hingga) bayangan seseorang sepanjang tinggi tubuhnya selama belum masuk waktu Ashar. Waktu Ashar selama matahari belum menguning. Waktu sholat Maghrib sebelum warna kemerahan di ufuk (setelah tenggelam matahari di barat) belum hilang.
Waktu sholat Isya hingga pertengahan malam. Waktu sholat Subuh dari sejak terbit fajar hingga belum terbit matahari. Jika matahari terbit tahanlah dari sholat karena matahari terbit di antara dua tanduk syaitan." (HR Muslim dari Abdullah bin Amr).
Jadi sederhananya, sholat Isya dikerjakan pada malam hari.
Bacaan Niat Sholat Isya
Adapun niat sholat Isya berbeda-beda, tergantung posisi Anda dalam sholat apakah sholat sendiri atau berjamaah.
Bila berjamaah, niat sholat Isya juga akan berbeda antara menjadi imam atau makmum. Niat sholat Isya yaitu sebagai berikut:
1. Niat Sholat Isya sebagai Makmum
Niat Sholat Isya sebagai makmum yaitu sebagai berikut:
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَا مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى.
Ushalli fardhol isyaai arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.Artinya: "Saya melakukan shalat fardhu isya’ sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat pada waktunya karena Allah Ta’ala"
2. Sholat Isya sebagai Imam
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى
Ushalli fardhol isyaai arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa an imaman lillahi ta'ala.Artinya: "Saya melakukan shalat fardhu isya’ sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya menjadi imam karena Allah Ta’ala"
3. Niat Sholat Isya Sendiri
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: Usholli fardlol i'syaa-i arba'a roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
Tata Cara Sholat Isya dan Bacaannya
1. Membaca Niat
Membaca doa niat sholat Isya merupakan tata cara sholat Isya yang pertama. Kamu bisa membaca doa niat sholat Isya sesuai dengan ketentuan di atas.
2. Takbiratul Ihram
Membaca “Allaahu akbar”
Artinya: Allah Maha Besar
3. Membaca Doa Iftitah
Membaca doa iftitah sebenarnya hukumnya sunah, namun membacanya tentu lebih utama. Berikut bacaan doa iftitah beserta artinya:
“Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila.”
Artinya : "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."
“Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.”
Artinya : "Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
4. Membaca Al-Fatihah
“Bismillahir rahmaa nirrahiim. alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. ar rahmaanirrahiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. ihdinash shirraatal musthaqiim. shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.”
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
5. Membaca Surat Pendek
Surat pendek ini dibaca ketika rakaat pertama dan kedua saja. Berbeda dengan surat Al-Fatihah, membaca surat pendek sebenarnya hukumnya sunah. Kamu bisa membaca surat pendek yang sudah kamu hafal. Kamu juga bisa membaca ayat tertentu di dalam Al-Quran.
6. Rukuk dan Bacaannya
"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 kali.
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
7. I’tidal dan Bacaannya
“Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.”
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
8. Sujud dan Bacaannya
“Sub haana robbiyal a'la wabihamdih.” Sebanyak 3 kali.
Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
9. Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud
“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.”
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
10. Tasyahud Awal
“Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. allahumma sholli 'alaa muhammad.”
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
11. Tasyahud Akhir dan Bacaannnya
“Allahumma sholli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid. alloohumma baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid.”
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
12. Salam
Membaca "Assalaamu alaikum wa rahmatullah"
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
Memahami doa niat sholat Isya serta makna dari bacaan saat sholat akan membawa kamu lebih dekat kepada Allah SWT dan membuat ibadah makin khusyuk.
Doa-Doa Setelah Sholat Isya
Setelah melakukan sholat isya, Anda bisa membaca dzikir dan doa-doa berikut ini;
1. "Astaghfirullah" dibaca 3 kali (Aku memohon ampun kepada Allah)
2. "Allahumma antas salaamu wa minkas salaamu tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam." (Ya Allah, Engkau yang Maha Damai dari Engkaulah semua kedamaian, Maha Berkah Engkau Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.)
3. "Allahumma laa maani'a limaa a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wala yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu." (Ya Allah, tidak seorang pun yang dapat mencegah terhadap apa yang Engkau berikan dan tidak seorang pun yang dapat memberi apabila Engkau mencegahnya. Dan, tiada bermanfaat sesuatu kegiatan selain dari Engkau.)
4. "Subhanallah" dibaca 33 kali (Maha Suci Allah)
5. "Alhamdulillah" dibaca 33 kali (Segala Puji Bagi Allah)
6. "Allahu akbar" dibaca 33 kali (Allah Maha Besar)
7. "Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qadir." (Tiada Tuhan selain Allah tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya semua kerajaan dan puji-pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.)
8. "Alhamdulillaahi rabbil 'alamin. Hamdan yuwaafii ni'amahu, wa yukaafi u maziidah." (Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Dengan puji yang bertaut dengan nikmat "nikmat didapat bersama puji" dan puji yang menambah nikmat seganda lagi "karena bersyukur")
"Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a'aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihiajma'iina,walhamdulillaahirabbil'aalamiina."
Artinya: Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.
Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami.
Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.
Keutamaan Melaksanakan Sholat Isya
Sholat isya memiliki keutamaan yang istimewa dan patut diketahui oleh seluruh umat Islam. Untuk itu, Anda tak boleh melewatkannya, terlebih Isya termasuk dalam sholat lima waktu yang wajib hukumnya. Adapun keutamaan dari sholat Isya adalah sebagai berikut;
1. Memiliki Pahala yang Setara dengan Sholat Malam
Sholat malam tergolong sebagai salah satu ibadah yang mungkin sulit dilakukan oleh sebagian orang karena rasa kantuk.
Namun ternyata sholat Isya juga memiliki pahala yang setara dengan pahala sholat malam. Hal tersebut sebagaimana yang disabdakan oleh Rasullah SAW berikut ini;
“Seandainya manusia mengetahui pahala dalam azan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya selain dengan diundi, tentu mereka saling mengundi. Seandainya mereka mengetahui pahala pada At-Tahjir (menuju shalat lebih awal).
Tentu mereka akan berlomba-lomba mendapatkannya. Dan seandainya mereka tahu pahala dalam sholat isya dan subuh, tentu mereka akan mendatangi keduanya walaupun harus merangkak." (HR. Bukhari)
Sehingga Rasulullah SAW pun mengucapkan sebanyak tiga kali:
“Seandainya manusia mengetahui, seandainya mereka mengetahui, seandainya mereka tahu”, karena begitu besarnya keuntungan yang akan didapatkan setelah melaksanakan sholat isya.
2. Ibadah Penghapus Dosa
Bagi yang melaksanakan sholat isya akan diberi ampunan oleh Allah SWT. Sebagaimana dalam hadis dari ‘Utsman bin ‘Affan, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلاَةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا إِلاَّ كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ
“Tidak seorang muslim ketika waktunya sholat wajib, ia membaguskan wudunya, lalu khusyuk dalam sholatnya, serta menyempurnakan rukunya. Melainkan hal itu menjadi penghapus segala dosanya, selama ia tidak mengerjakan dosa besar.” (HR. Muslim No. 228).
3. Dapatkan Cahaya Dunia dan Akhirat
Bagi umat Muslim yang melaksanakan sholat isya, niscaya akan mendapatkan cahaya di dunia maupun akhirat. Bahkan orang tersebut akan dikelilingi oleh cahaya di dalam dirinya, baik saat masih di dunia maupun nanti saat di akhirat.
Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Abu Daud dan Tirmidzi:
“Berikanlah kabar gembira untuk mereka yang berjalan melaksanakan sholat digelapnya malam, bahwa ia akan diberikan cahaya sempurna di dunia dan di akhirat.” (HR. Abu Daud No. 561 dan Tirmidzi No. 223).
Sholat menjadi perkara yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Sebagaimana sesuai dengan tiga dalil berikut ini:
وَاَقِيْمُوْ الصَّلاَةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَ وَاَطِيْعُوْ االرَّسُوْلَ لَعَلَكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Artinya:
“Dan kerjakanlah sholat, berikanlah zakat, dan taat kepada Rasul, agar supaya kalian semua diberi rahmat.” (QS. An-Nur ayat 56)
وَاَقِيْمِ الصَّلَوةَ اِنَّ الصَّلَوةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرَ
Artinya:
“Kerjakanlah sholat, sesungguhnya sholat itu bisa mencegah perbuatan keji dan munkar.” (QS. Al-Ankabut ayat 45)
وَاَقِيْمُوْ الصَّلَىةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَوَارْكَعُوْامَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya:
“Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku’.” (QS. Al-Baqarah ayat 43).