Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Ini Deretan Karya Fenomenalnya
Merdeka.com - Kabar duka datang dari dunia kesusastraan Indonesia. Sastrawan Sapardi Djoko Damono baru saja tutup usia pada Minggu (19/7/2020) pukul 09.17 WIB. Sapardi meninggal pada usianya yang menginjak 80 tahun.
Sapardi diketahui meninggal di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan. Selain dikenal sebagai sorang sastrawan, Sapardi juga dikenal sebagai seorang dosen.
Dirinya sempat mengajar di Fakultas Sastra yang sekarang Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia. Dirinya bahkan juga sempat menjabat sebagai dekan di FIB periode 1995-1999.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
-
Siapa yang meninggal dunia? Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, AKBP Muhammad Yoga tutup usia pada Minggu malam pukul 20.00 WIB.
Sebagai seorang sastrawan, Sapardi telah banyak melahirkan karya. Hujan Bulan Juni dan Yang Fana Adalah Waktu menjadi karyanya yang paling akrab di telinga masyarakat. Tak hanya itu, ternyata Sapardi juga memiliki karya fenomenal lainnya. Berikut rangkumannya.
Hujan Bulan Juni
©2020 Merdeka.com
Hujan Bulan Juni menjadi salah satu karya Sapardi Djoko Damono yang paling fenomenal. Kumpulan puisi Hujan Bulan Juni telah diterjemahkan dalam beberapa bahasa, yaitu Inggris, Jepang, Arab, dan Mandarin.
Karyanya ini telah beralih dari kumpulan puisi menjadi sebuah novel. Tak hanya dialihkan menjadi novel, Hujan Bulan Juni juga terlah di adaptasi ke layar lebar.
Yang Fana Adalah Waktu
©2020 Merdeka.com
Selain Hujan Bulan Juni, Yang Fana Adalah Waktu menjadi karya lain yang sangat dikenal masyarakat luas. Karyanya yang satu ini telah menyabet penghargaan dalam Anugerah Buku ASEAN 2018 di Malaysia. Para juri menilai bahwa karya sari Sapardi Djoko Damono satu ini memiliki mutu yang tinggi.
Duka-Mu Abadi
©2020 Merdeka.com
Karya dari Sapard Djoko Damono yang berhasil mencuri perhatian publik adalah duka-Mu abadi. Pada momentum ulang tahunnya yang ke 77, Sapardi memanfaatkannya untuk sekaligus meluncurkan karya terbarunya.
Sapardi terbilang sebagai salah satu sastrawan yang produktif. Dalam buku ini ada sekitar 43 puisi Sapardi pada tahun 1967-1968.
Bilang Begini Maksudnya Begitu
©2020 Merdeka.com
Tidak melulu soal bagaimana menciptakan puisi, Sapardi juga menghadirkan sebuah buku untuk mengajak pembacanya lebih mengenal puisi.
Sapardi menghadirkan buku Bilang Begini Maksudnya Begitu untuk para pembacanya belajar puisi. Dalam buku ini juga terdapat contoh dan penjelasan mengenai gaya dan rima yang digunakan oleh para penyair. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar duka datang dari kalangan sastrawan Indonesia yaitu Yudhistira ANM Massardi yang merupakan ayah dari Iga Massardi, vokalis dari grup band Barasuara.
Baca SelengkapnyaKisah hidupnya penuh warna. Punya setumpuk karya dan juga kontroversi.
Baca SelengkapnyaIntip potret rumah istri pertama maestro campur sari Indonesia, mendingan Didi Kempot.
Baca SelengkapnyaTokoh seniman kondang ini adalah orang pertama yang mengenalkan modernitas seni rupa Indonesia dalam konteks kondisi nyata bangsa Indonesia saat itu.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, pada Kamis (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari Instansi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenazah Gembong, saat ini berada di rumah duka Jalan Peninggalan Timur, Kebayoran Lama Utara.
Baca SelengkapnyaSalah satu seniman pendukung acara meninggal dunia usai pertunjukan sendratari Sirna Mendhak Sang Kala Sirna
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca SelengkapnyaAktor Sopyan Dado meninggal dunia pada Kamis, 28 Maret 2024 di Rumah Sakit Fatmawati pukul 04.20 pagi.
Baca SelengkapnyaBergelar 'Datuk Mangku Adat' putra asal Kabupaten Banjar ini cukup berpengalaman dalam bidang kesenian di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 2 TNI ini tengah berduka. Ia pun membagikan kabar duka tersebut melalui unggahan di akun media sosial miliknya.
Baca Selengkapnya