Tempuh 2.001 Kilometer, Begini Perjalanan Tim Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Keliling Jawa Timur
Pasukan kirab pataka jer basuki mawa beya keliling Jawa Timur jelang HUT ke-78 provinsi tersebut. Begini keseruannya.
Kedatangan mereka selalu disambut antusias
Tempuh 2.001 Kilometer, Begini Perjalanan Tim Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Keliling Jawa Timur
Tim Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bea memulai perjalannya pada Minggu (24/9/2023) silam. Gubernur Jawa Timur Khofifah memberangkatkan mereka dari kantor Pemprov Jatim untuk keliling ke seluruh kabupaten/kota di wilayah setempat. (Foto: Pemprov Jatim)
Tiga Pekan Keliling
Tim Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Bea keliling dari satu daerah ke daerah lain untuk menyerahkan bendera kirab. Setibanya di satu daerah, tim kirab disambut jajaran pemerintah kabupaten/kota dan berbagai elemen masyarakat. Setelah upacara penyambutan, akan diadakan upaya pemberangkatan kembali tim kirab menuju daerah lain.
Dikutip dari laman resmi Pemprov Jatim, tim Kirab Pataka keliling Jawa Timur selama 18 hari. Sepanjang perjalanan, tim ini wajib memutar Mars Jawa Timur dan mempublikasikan capaian kinerja serta prestasi Pemprov Jatim maupun Kabupaten/Kota di Jawa Timur. (Foto: Pemkab Ngawi)
Rute pertama Kirab Pataka yakni dari Gedung Negara Grahadi menuju Pendopo Kabupaten Bangkalan. Dari Bangkalan, tim kirab menuju ke daerah-daerah lain.
Jalin Sinergi
Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya keliling ke-38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan harapan bisa mengikat satu daerah dengan daerah lain untuk kemajuan provinsi ini. Tim kirab yang menempuh 2.001 kilometer ini ditugasi mampir ke radio setiap daerah untuk berbicara tentang misi kirab.
Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya diberikan secara estafet dan akan diterima secara bergiliran di 38 Kepala Daerah Bupati dan Walikota se-Jawa Timur. Kirab ini menjadi momentum untuk semangat bangkit bersama membangun Jawa Timur menuju kesempurnaan.Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya memuat pesan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Timur bisa bersinergi di segala bidang. Ke depan, sinergi sangat dibutuhkan dalam untuk mendukung proses pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat
Ripta Prasasti
Pada upacara penyambutan Bendera Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, setiap kepala daerah wajib membacakan Ripta Prasasti yang berisi amanat singkat Gubernur Jawa Timur. Khofifah menegaskan bahwa Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI adalah harga mati yang harus dijaga dan dilindungi dengan segenap jiwa raga.