Tinggal Hitungan Hari, Kampung-Kampung di Surabaya Tampil Meriah Sambut Pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo
Sejak jauh-jauh hari warga antusias menghias kampung dengan berbagai ornamen Piala Dunia. Hasilnya bikin pangling.
Sejak jauh-jauh hari warga antusias menghias kampung dengan berbagai ornamen Piala Dunia.
Tinggal Hitungan Hari, Kampung-Kampung di Surabaya Tampil Meriah Sambut Pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo
Pembukaan Piala Dunia U-17 FIFA di Indonesia tinggal hitungan hari. Ajang sepak bola bergengsi itu akan dibuka di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya bertepatan dengan hari pahlawan 10 November 2023 mendatang.
(Foto: Freepik)
Kotanya bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia, warga Surabaya sangat antusias. Mereka menghias kampung tempat tinggal mereka dengan berbagai ornamen terkait Piala Dunia.
(Foto: YouTube Liputan6)
Sejumlah kampung di Surabaya dihiasi atribut dan ornamen bernuansa piala dunia seperti bendera berbagai negara peserta dan maskot piala dunia.
(Foto: YouTube Liputan6)
Bahkan, warga rela merogoh kocek pribadi untuk mempercantik kampungnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia, khususnya Kota Surabaya.
(Foto: YouTube Liputan6)
Salah satu kampung yang bikin pangling jelang penyelenggaraan Piala Dunia U17 di Surabaya adalah perkampungan Manukan Lor. Berbagai ornamen Piala Dunia u-17 2023 mulai dari bendera negara- negara peserta hingga maskot piala dunia menghiasi gapura perkampungan.
Gapura perkampungan yang terbuat paving blok juga dicat warna-warni sebagai bentuk suka cita. Warga Manukan Lor mengatakan apa yang mereka lakukan adalah bentuk dukungannya karena Timnas Indonesia U-17 untuk pertama kalinya bertanding pada Piala Dunia FIFA.
(Foto: YouTube Liputan6)
"Kita memberikan support kepada pemain Indonesia, warga kami sangat kreativitas tinggi terutama pemuda-pemuda kita. Mereka menginginkan agar bisa menjadi kampung bola," ungkap Lukas, mengutip YouTube Liputan6, Senin (6/11/2023).
Lukas mengaku warga secara sukarela membeli pernak-pernik terkait Piala Dunia.
Warga Manukan Lor juga menyiapkan tempat bagi warga setempat dan warga luar kampung untuk nonton bareng Piala Dunia U-17. Perhelatan Piala Dunia menjadi momentum untuk mempererat kerukunan antarwarga.
(Foto: liputan6.com)