Tips Aman Mengantre dengan Menerapkan Physical Distancing, Begini Caranya
Merdeka.com - Lembaga Kesehatan Dunia WHO menyatakan bahwa kita harus siap hidup berdampingan dengan Covid-19. Indonesia sudah tak memperlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mulai memperkenalkan era new normal. Dimana saat ini, masyarakat sudah mulai bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Beberapa upaya untuk memutus rantai penularan virus Corona juga harus tetap dilaksanakan.
Nah, untuk situasi seperti ini, nampaknya ada hal lain seperti soal aturan mengantre yang perlu dipahami. Tidak dapat dipungkiri, antrean panjang saat berada di pusat perbelanjaan, rumah sakit, halte, atau tempat-tempat lainnya bisa menimbulkan kerumunan. Karena itulah, saat mengantre pun kita disarankan untuk tetap menerapkan physical distancing.
Istilah physical distancing nampaknya sudah sangat familiar di era pandemi seperti ini. Physical distancing adalah salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan menjaga jarak antara satu orang dengan yang lain. Berikut beberapa tips aman mengantre dengan menerapkan physical distancing, seperti dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber, pada Sabtu (21/11).
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
1. Jarak Aman Dalam 1 Sampai 2 Meter.
©2020 Merdeka.com/freepik
Menurut WHO physical distancing disarankan dengan jarak aman dalam 1 sampai 2 meter, karena jarak tersebut dianggap mampu menghindari droplet (percikan liur) orang lain.
2. Ikuti tanda yang sudah disediakan.
Biasanya sudah banyak toko-toko maupun fasilitas umum yang sudah dilengkapi tanda-tanda seperti garis merah maupun penataan kursi yang berjarak untuk menerapkan physical distancing. Sehingga kamu tetap bisa merasa nyaman dan meminimalisir terjangkitnya Covid-19 saat tengah mengantre.
Jika ada yang mencoba menyerobot dan mengisi jarak tersebut, tidak ada salahnya untuk menegur orang yang tidak mengikuti aturan atau tanda-tanda yang sudah disiapkan saat mengantre. Namun, pastikan untuk tetap menjaga jarak aman atau bisa juga meminta bantuan petugas yang bekerja di sana untuk menertibkannya.
3. Tetap gunakan masker.
Meski sudah melakukan physical distancing, tetap gunakan masker dalam beraktivitas. Ada kalanya kamu perlu membawa pula hand sanitizer untuk membersihkan tangan usai menyentuh benda-benda asing selama mengantre.
Reporter: Dwiyana Pangesthi (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masyarakat mulai melakukan perjalanan mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca Selengkapnya