Bisa tajir meski cuma tukang parkir
Merdeka.com - Sudah delapan tahun Gibson menjadi tukang parkir di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Saban hari dia menongkrongi salah satu jalan buat menyatroni kendaraan yang bakal parkir. Buat menjadi penguasa parkir di wilayah itu, Gibson harus duel dengan para preman-preman di daerah itu.
Bisa dibilang, penghasilannya saban hari mengalahkan pekerjaan kantoran. Jumlahnya cukup fantastis, setiap hari Gibson menerima setoran dari belasan anak buahnya sebesar Rp 1 juta. "Paling sedikit Rp 500 ribu," ujar Gibson saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu pekan kemarin. Penghasilan Gibson diperoleh dari area parkir pertokoan. Ada tujuh toko menjadi lahan duit buat Gibson.
Gibson mengaku, buat berada di posisinya saat ini tidak mudah. Nyawa menjadi taruhan. Cerita soal perebutan lahan itu pun dituturkan Gibson. Semua bermula dengan perkenalannya dengan temannya yang menjadi juru parkir di rumah makan kawasan Pondok Bambu.
-
Kapan tukang parkir muncul di Jakarta? Sejumlah sumber menyebut jika kehadirannya berlangsung pada tahun 1950-an, ketika warga Jakarta mulai mampu membeli kendaraan.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Bagaimana juru parkir tersebut main judi online? Parahnya, permainan judi online tersebut dilakukan dengan menggunakan mesin E-Parking yang seharusnya ia pakai untuk bekerja.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang memberikan amplop Rp1 Miliar? Namun, ia mengakui bahwa acara tersebut menghasilkan keuntungan karena dua konglomerat memberikan amplop sebesar Rp1 miliar. Para dermawan besar tersebut adalah Tahir dari Bank Mayapada dan Prajogo Pangestu.
Gibson yang tadinya merupakan pengamen mewarisi lahan parkir dari temannya untuk di jaga. Baru sehari menjaga, dia sudah di sambangi gerombolan pemuda mengaku preman di daerah itu. Gibson disuruh angkat kaki. Tak mau kalah, Gibson melawan gerombolan pemuda itu. Duel pun tidak terelakan. "Siapa kuat dia jadi penguasa," ujar Gibson
Singkat cerita, perkelahian itu dimenangkan oleh Gibson. Apalagi dari kejadian itu namanya makin dikenal dan ditakuti di wilayah Pondok Bambu. Kesempatan buat melebarkan kekuasaan dimanfaatkan oleh lelaki memiliki tato bergambar rantai ini. Daerah kekuasaannya dia lebarkan. Sebanyak tujuh buah lapak parkir pertokoan dikuasai Gibson.
"Sampai kaki patah, muka bonyok, badan kena bacok sudah saya rasakan," tuturnya. Hanya menongkrongi saja, Gibson kini bisa mendapatkan uang sehari Rp 500 ribu. Uang itu dia dapat dari setoran anak buahnya mengelola lahan parkir.
Meski demikian, Gibson mengaku jika lahan parkir dia kuasai merupakan legal dengan izin pemerintah kota Jakarta Timur. Apalagi Gibson juga mengaku membayar uang sebesar Rp 20 ribu kepada petugas Dinas Perhubungan. Selain itu dia juga menyetorkan uang kepada oknum Polisi menjadi bekingnya untuk menjaga lahan parkir.
Menurut dia, usahanya sebagai bos parkiran di Pondok Bambu tidak akan terjamah jika membayar oknum keamanan. "Sekarangkan mainnya beking. Ada aparat di belakang mereka, kuat-kuatan pangkat saja. Kalau gak ada beking habis kita," ujarnya.
Kepala bagian keuangan UPT Parkir Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Siswanto membenarkan jika ada oknum petugas yang menjadi beking lahan parkir di Jakarta. Untuk menghindari hal tersebut, Siswono menjelaskan jika Pemprov DKI berencana memasang mesin parkir elektrik. Tujuannya ialah mengoptimalkan pendapatan daerah dari lahan parkir, sekaligus mengurangi gesekan di lapangan antara juru parkir.
"Tahun 2016 rencananya semua menggunakan e-parkir. Ini untuk mencegah adanya gesekan dan penguasaan parkir oleh oknum. Ini sudah instruksi Gubernur," kata Siswanto melalui sambungan seluler kemarin.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pun telah mengkalkulasi jika pendapatan parkir di optimalkan, uang tersebut bisa digunakan untuk mengelola transportasi. Apalagi jumlah kebocoran itu jumlahnya cukup besar. Jika dioptimalkan Pemprov DKI bisa mendapatkan pendapatan daerah sebesar Rp 1,8 triliun.
"Karena banyaknya parkir liar, jadi banyak kebocoran di sana sini yang akhirnya mengakibatkan PAD kita jadi berkurang," ujar Ahok sapaan Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta.
(mdk/arb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayangnya juru parkir liar tersebut tidak mengungkapkan siapa oknum yang menerima setoran dari mereka.
Baca SelengkapnyaAksi tukang parkir itu mencuri perhatian serta dibanjiri pujian dari warganet.
Baca SelengkapnyaProfesi tukang lap mobil menjadi salah satu pekerjaan penting untuk keberlangsungan perhelatan GIIAS 2023.
Baca SelengkapnyaKisah tukang parkir nabung uang Rp2 Ribu untuk umrah. Sudah empat kali berangkat umrah.
Baca SelengkapnyaWajah si tukang parkir begitu bahagia ketika diberi izin untuk berfoto dengan motor besar yang terparkir.
Baca SelengkapnyaBukan untuk ditilang sopir ini mendapat peringatan. Di balik peristiwa itu, terdapat sebuah fakta yang berhasil diungkap dan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang tukang parkir idaman yang rela membantu semua kebutuhan pemilik kendaraan di tempat parkirnya.
Baca SelengkapnyaTak ada keraguan bahkan gengsi dari wanita tersebut saat dirinya selalu menemani suaminya bekerja.
Baca SelengkapnyaDi balik gemerlapnya ajang GIIAS 2023, terdapat salah satu profesi yang memegang peranan penting agar kendaraan tetap kinclong.
Baca SelengkapnyaPemilik tanah biasanya akan merekrut seorang juru parkir untuk dipekerjakan dalam usahanya.
Baca SelengkapnyaJuru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya
Baca Selengkapnya