Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanya Ahok yang mampu luluhkan hati Megawati

Hanya Ahok yang mampu luluhkan hati Megawati Mega dampingi Ahok-Djarot daftar ke KPUD. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Meski melalui jalan panjang dan terkesan berbau 'drama', PDIP akhirnya mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017. Sebagai petahana, Ahok maju bersama Djarot Saiful Hidayat yang merupakan kader PDIP sendiri.

Atas nama hak prerogatif Ketum Megawati, Ahok mendapat tepuk tangan riuh hadirin yang memenuhi seisi ruangan di DPP PDIP, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9) lalu ketika namanya disebut bersama Djarot. Keputusan ini juga mengesampingkan segala hal yang diributkan selama ini di internal partai. Segala ingar-bingar termasuk penolakan atas Ahok itu akhirnya cair begitu dia mendapat tiket dari PDIP.

Namun keputusan ini bukan tanpa sebab jika bukan karena hubungan emosional antara Megawati dan Ahok. Keduanya begitu dekat. Dan hal itu tak bisa dipungkiri adalah kuatnya rasa sayang Megawati kepada Ahok.

Orang lain juga bertanya?

"Memang, ketika kami sering berdiskusi dengan Ibu Mega, sejak dulu secara pribadi beliau sayang ke Pak Ahok," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat (19/8).

Tapi bukan Ahok namanya kalau tidak pandai mengambil hati Megawati. Jelas-jelas dia tahu Megawati mulai tak suka padanya ketika memutuskan maju secara independen. Ahok masih nekat menemui Megawati di acara peluncuran buku "Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam Catatan Wartawan: Menangis & Tertawa Bersama Rakyat" di Gedung Arsip Nasional, Rabu (23/3/2016) malam.

Ahok kembali berbuat ulah ketika menolak ikut penjaringan calon gubernur di parpol termasuk di PDIP. Kala itu, Ahok beralasan menolak karena harus membayar sejumlah mahar.

Megawati pun angkat bicara. Dia menolak partainya disebut suka meminta mahar kepada calon kepala daerah. "Apa pernah saya meminta uang dari kalian?" katanya di Wisma Kinasih, Depok, Selasa, (6/9).

ahok dan djarot hadiri pleno pdip di rumah megawati

Ahok dan Djarot hadiri pleno PDIP di rumah Megawati ©2016 Merdeka.com/istimewa

Meski penolakan begitu kuat dari internal PDIP, Ahok tetap mengklaim dekat dengan Megawati. Senjata itu cukup mempan untuk meluluhkan Megawati. Klaim Ahok justru tidak bertepuk sebelah tangan. Dia terus menempel di punggung Megawati.

Ingat momen di mana dia begitu dekat dengan Megawati. Ketika menghadiri acara penutupan Rapat Pimpinan Musyawarah Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Istora Senayan pada Jumat 28 Juli 2017, Ahok dan Mega menumpang satu mobil dengan Presiden Jokowi ke acara tersebut. Ahok mengungkapkan, awalnya dia ingin ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Tapi ternyata Presiden Jokowi memanggilnya untuk hadir ke Istana Negara.

"Ya kebetulan saya kemarin diajak Pak Jokowi ke istana ngobrol-ngobrol. Sampai Istana, ditanya mau ke mana? Mau ke Golkar. Saya bilang, tadinya saya mau ke Bu Mega sebelum bapak panggil saya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7).

Diplomasi Ahok melalui hubungan emosional ini kian terasa. Begitu isu akan didukung kembali oleh PDIP merebak, Ahok secara terang-terangan menemui Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng. Pertemuan itu kian mempertegas dugaan Ahok dicalonkan lagi dengan Djarot. Kepada wartawan, mantan politisi Gerindra ini mengaku sudah mendapat restu dari sang ketua umum itu.

"Bu Mega, intinya ya beliau tetap, saya dengan Djarot, beliau setuju," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/8).

Selasa (20/9) sore, hati Megawati pun luluh. Didahului rapat pleno di kediaman Megawati, Jl. Teuku Umar, Selasa sore, Ahok mendapat tiket bersama Djarot. Keesokan harinya, Rabu (21/9), Megawati menemani Ahok dan Djarot untuk mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri "Keras Kepala & Lentur"

Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta

Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara

Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut
PDIP Buka Peluang Ahok-Djarot Bertarung di Pilgub Sumut

PDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumatera Utara
PDIP Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumatera Utara

Sebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pak Ahok Minta Tugas, Sudah Ada Tugasnya
Megawati: Pak Ahok Minta Tugas, Sudah Ada Tugasnya

“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati

Baca Selengkapnya