Sepotong berita dari tanah Papua
Merdeka.com - "Masih banyak yang harus dikorek-korek oleh dunia internasional dari Papua," kata Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) cabang Papua Viktor dengan nada tinggi saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya kemarin. Itulah alasan utama media asing terus memburu berita di tanah cenderawasih itu.
Menurut dia, dunia internasional masih membaca pemberitaan soal Papua dari media lokal atau nasional Indonesia cukup bias. Bukan secara mengenai teknik peliputan, tapi selama ini media tidak menyoroti persoalan sampai ke masyarakat langsung.
"Selama ini media lokal terkendala masalah geografis, lalu media nasional cenderung perspektif penguasa sekali. Dengan sumber pemerintah, polisi, atau TNI, bukan dari masyarakat langsung," ujarnya.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa saja yang menjadi kendala distribusi logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Apa yang ditemukan di Papua? Viral Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Diduga Peninggalan Perang Dunia II
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
Padahal tidak bisa dipungkiri, kondisi tembak menembak masih berlangsung di Papua. Bukan hanya sampai situ, masalah jual beli peluru tak pernah ramai jadi pemberitaan di Indonesia.
Dia menjelaskan selama ini pemberitaan mengenai Papua hanya sampai sebatas ujung kuku, belum sampai ke inti permasalahan terjadi di masyarakat. Masih banyak persoalan belum diangkat oleh media nasional, termasuk soal kelaparan dan janji pemerintah bersikap adil dengan masyarakat Papua.
Dunia internasional masih menunggu pemerintah Indonesia melaksanakan status otonomi khusus bagi Papua secara baik. Mereka memandang pemerintah belum sepenuhnya mendukung terwujudnya penegakan hukum dan penghormatan terhadap hak asasi manusia di Papua.
"Seakan Papua hanya cuma Freeport saja, tapi masih banyak permasalahan di sini belum selesai," tutur Viktor.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta tak membesar-besarkan konflik dan permasalahan di Papua. Menurutnya, hal itu adalah masalah kecil.
Baca SelengkapnyaTidak ada pemerintah provinsi di Papua yang mengalokasikan anggaran pendidikan lebih dari 10 persen.
Baca SelengkapnyaKPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta, agar semua pihak tidak membesar-besarkan hal-hal negatif tentang Papua.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca Selengkapnyakowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaData Perludem ada 21 PHPU di Papua Tengah yang didaftarkan ke MK
Baca SelengkapnyaBelum diketahui dampak kerusakan akibat gempa tersebut
Baca Selengkapnya"Per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius
Baca SelengkapnyaSeorang jurnalis mendapat perlakuan tak menyenangkan saat meliput di kawasan konservasi Taman Wisata Alam Teluk Youtefa.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca Selengkapnya