Pemain Voli Cantik Sabina Altynbekova Ungkap Alasan Mau Main di Proliga Indonesia
Sabina Altynbekova menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk bergabung dengan Yogya Falcons dalam turnamen voli Proliga 2025.
Atlet voli putri asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova, baru saja menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk bergabung dengan Yogya Falcons dalam turnamen voli nasional Indonesia, Proliga, yang akan berlangsung pada tahun 2025. Ia menyatakan ketertarikan terhadap budaya Indonesia dan merasa terinspirasi oleh komentar-komentar dari netizen +62 yang sering memenuhi akun Instagram-nya.
Yogya Falcons sendiri merupakan klub baru yang berkompetisi di sektor putri Proliga 2025. Setelah mengonfirmasi partisipasinya di turnamen tersebut, Falcons segera mengumumkan bahwa mereka berhasil merekrut Sabina Altynbekova, yang sudah dikenal memiliki banyak penggemar di Indonesia. Pengumuman kedatangan Sabina ke dalam tim Falcons dilakukan pada Rabu, 30 Oktober 2024. Ia bukan hanya menjadi pemain pertama yang diperkenalkan oleh Falcons, tetapi juga merupakan pemain asing pertama yang bergabung untuk musim kompetisi mendatang di tahun 2025.
Saya ingin menyaksikan budaya Indonesia
Sabina telah tiba di Indonesia pada tanggal 13 November 2024 dan langsung memulai latihan bersama rekan-rekan setimnya di Falcons. Dalam podcast Si Jago Voli yang ditayangkan di kanal YouTube resmi MOJI, Sabina mengungkapkan bahwa dia telah lama bermimpi untuk bermain di Indonesia.
"Ini pertama kalinya saya datang ke Indonesia. Sebelumnya, yang saya tahu soal Indonesia adalah ini merupakan negara muslim dan populasinya tinggi. Inilah alasan saya merasa tertarik ketika mendengar Indonesia, karena saya ingin melihat budaya Indonesia dan orang-orangnya," ujarnya.
Dia juga menambahkan, "Itulah alasan saya bermimpi untuk mengunjungi Indonesia. Namun, saya belum pernah bertanding melawan Indonesia di kejuaraan internasional. Saya hanya melihat mereka di televisi dan video, tetapi belum pernah bertemu langsung." Dengan semangat yang tinggi, pemain berusia 28 tahun ini berharap dapat merasakan pengalaman baru di tanah air yang kaya akan budaya dan tradisi ini.
Dukungan yang diterima Indonesia
Sabina menyadari bahwa ia sempat menjadi sorotan di Indonesia pada tahun 2014, ketika ia membela tim nasional junior Kazakhstan dalam kejuaraan Asian U-19 di Taipei, China. Pada saat itu, kehadirannya membuat rekan satu timnya merasa terganggu karena penonton tampak terlalu heboh.
Hal ini disebabkan oleh pandangan bahwa Sabina dianggap 'terlalu cantik' untuk berperan sebagai pemain voli. Meski demikian, banyak pencinta voli dari berbagai negara, termasuk Indonesia, memberikan dukungan kepadanya. Sabina bahkan mengungkapkan bahwa ia tidak pernah menyaksikan dukungan sebesar ini dari suatu negara. "
Saya selalu tahu saya punya banyak fans di Indonesia, karena banyak orang menuliskan komentar untuk saya, selalu mendukung saya di Instagram. Saya sangat berterima kasih kepada mereka, karena saya tidak pernah mendapatkan dukungan sebesar itu. Itulah alasan saya sangat berterima kasih kepada orang-orang di Indonesia," ujarnya dengan penuh rasa syukur.