Ada enam faktor yang dapat menyebabkan pedal gas mobil menjadi tidak stabil, dan berikut adalah cara mengatasinya.
Pedal gas mobil tidak stabil bisa disebabkan oleh TPS bermasalah, ISC kotor, kurang perawatan, busi atau bahan bakar tidak sesuai, dan lain sebagainya.
Sangat berbahaya jika pedal gas mobil tidak stabil, mari kita cari tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya!
Ada enam faktor yang dapat menyebabkan pedal gas mobil menjadi tidak stabil, dan berikut adalah cara mengatasinya
Apakah pernah terjadi pada kamu masalah dengan pedal gas mobil yang tidak stabil? Tidak stabil di sini berarti ketika kamu tidak sedang menginjak pedal gas, RPM atau putaran mesinnya justru tinggi.Sebaliknya, ketika kamu menginjak pedal gas dengan dalam, yang terjadi justru mobil tersendat-sendat. Perpindahan tuas transmisi yang tidak mulus juga menjadi tanda bahwa ada masalah dengan pedal gas.
Selain mengurangi kenyamanan dalam perjalanan, pedal gas mobil yang tidak stabil tentunya sangat berbahaya karena berhubungan dengan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Bagaimana jika masalah ini terjadi saat jalan sedang ramai-ramainya? Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi dan risikonya tidak boleh dianggap remeh. Oleh karena itu, masalah ini harus segera diatasi untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Untuk mengetahui cara mengatasinya dengan efektif, kita juga perlu mengenali faktor-faktor penyebabnya. Yuk, simak penjelasan lengkap yang telah Otosia sajikan berikut ini!
-
Kenapa ban kurang angin membuat motor tidak stabil? Memastikan tekanan ban yang tepat sangat penting untuk menjaga traksi dan stabilitas saat mengendarai sepeda motor. Jika tekanan ban kurang, area kontak antara ban dan jalan meningkat. Hal ini dapat mengakibatkan sepeda motor terasa kurang stabil, terutama saat melakukan belokan tajam atau menikung.
-
Kenapa mobil terasa berat saat di gas? Tarikan mobil yang berat dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab umum adalah masalah pada sistem kemudi, seperti roda yang terkunci atau gangguan pada suspensi.Selain itu, ban yang kempes atau rem yang aus juga dapat membuat mobil terasa berat saat dikendarai.
-
Apa penyebab kebocoran bahan bakar di mobil? Kendaraan Anda bisa mengalami kebocoran bahan bakar di beberapa bagian, seperti tangki bahan bakar, selang bahan bakar, dan injektor bahan bakar. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya percikan api atau menyulut uap bensin yang mudah terbakar.
Mobil tidak stabil karena pedal gasnya
Pedal gas mobil yang tidak stabil sering kali menunjukkan gejala seperti RPM atau putaran mesin yang tidak turun, gas terasa lebih berat, atau gas turun lebih lambat. Jika situasi ini terjadi, performa mobil akan terganggu dan dapat membahayakan keselamatan. Penyebab masalah ini dapat dilihat dari beberapa faktor berikut:
1. Sensor Posisi Throttle (TPS) Mengalami Gangguan
Jika pedal gas mobil kamu tidak stabil, kemungkinan besar penyebabnya adalah sensor posisi throttle (TPS) yang bermasalah.
Fungsi dari komponen ini adalah untuk membaca sejauh mana throttle gas terbuka yang dikirimkan ke unit kontrol elektronik (ECU).
Jika komponen ini mengalami gangguan, pembacaan throttle gas untuk mengontrol kecepatan mobil tidak akan sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Inilah alasan mengapa RPM bisa meningkat meskipun kamu tidak sedang menginjak pedal gas.
Agar gas mobil tetap stabil saat berkendara, penting untuk rutin memeriksa dan membersihkan komponen ISC yang terletak di tabung filter udara. Komponen ini berfungsi mengatur volume udara yang masuk melalui idle port ketika katup menutup, dan dikendalikan oleh ECU. ISC-lah yang mengirimkan sinyal ke ECU untuk menggerakkan komponen-komponen tertentu.
Kurangnya perawatan pada mobil juga dapat menyebabkan pedal gas yang tidak stabil. Kebiasaan yang buruk ini dapat menyebabkan komponen-komponen di dalam mobil, seperti throttle body, selang-selang vakum, saringan udara, katup filter, dan unit sensor aliran udara, menjadi kotor.
Supaya pedal gas mobil tetap stabil, penting untuk menggunakan busi yang sesuai dengan ketentuan yang seharusnya. Penggunaan busi yang tidak sesuai dapat menyebabkan gas tersendat dan menghambat laju mobil. Selain itu, jika busi tersebut kotor, masalah pada gas dapat menjadi lebih parah.
Tidak hanya busi saja, penggunaan bahan bakar yang sembarangan juga dapat menyebabkan ketidakstabilan pada pedal gas. Kebiasaan buruk ini mengganggu proses pembakaran yang akhirnya mengakibatkan penggunaan pedal gas yang tidak lancar.
Faktor pemicu ketidakstabilan pedal gas mobil selanjutnya adalah kemasukan angin pada sistem injeksi. Jika udara berlebih masuk ke katup injektor, proses pembakaran akan tidak sempurna. Akibatnya, pedal gas tidak dapat berfungsi dengan baik.
Mengatasi ketidakstabilan pedal gas pada mobil
Setelah kamu menemukan akar penyebabnya, kamu dapat memilih tindakan yang sesuai dengan penyebabnya. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi masalah pedal gas mobil yang tidak stabil:
1. Perbaiki Throttle Position Sensor (TPS)
Jika masalah pedal gas tidak stabil disebabkan oleh kerusakan pada throttle position sensor atau TPS, sebaiknya kamu membawa mobil ke bengkel yang terpercaya dan meminta bantuan teknisi berpengalaman untuk memperbaikinya.
Supaya kamu selalu tenang setiap kali berkendara, sebaiknya jangan menunda-nunda hal ini. Selain itu, penggantian TPS yang terkendala juga bisa mengatasi konsumsi bahan bakar berlebih.
Pentingnya Menyervis Mobil Secara Rutin
Untuk menghindari pedal gas yang tidak stabil, penting bagi kamu untuk rutin melakukan pemeriksaan dan membersihkan komponen-komponen mobil yang kotor. Jangan ragu untuk memberikan perawatan atau servis rutin pada mobil agar komponen yang sering kotor, seperti air flow sensor unit, saringan udara, throttle body, EGR valve, dan selang vakum bisa diperiksa dan dibersihkan secara menyeluruh. Dengan melakukan hal ini, kamu dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama di perjalanan.