Awas, penipuan isi Nitrogen di Pom Bensin
Merdeka.com - Sobat merdeka tentu tak asing lagi dengan gerai atau stasiun pengisian Nitrogen yang biasa terdapat di Pom Bensin. Namun hati-hati, banyak yang isinya bukan Nitrogen sungguhan alias angin biasa. Nitrogen abal-abal dong.
Kisah soal Nitrogen palsu ini dituturkan oleh Franz Borgiaz di akun Facebooknya. Franz saat itu berniat mengisi ban mobilnya dengan nitrogen. Namun dia terkejut kok malah kompresor angin yang nyala.
"Saya sengaja turun karena di belakang ada mobil dan motor juga ngantri. Saya tanya berapa? '4 Roda 20 ribu pak!'. Lho kok kompressornya nyala? berarti angin dong mas mana bottle Nitrogennya? Agak bingung si operator jawab 'Tidak pak, harus pakai kompressor, kalau nggak pakai nggak kuat tekanannya Nitrogennya," kata Franz menirukan penjaga gerai tersebut.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Kenapa penipuan terjadi? 'Kelalaian adalah pemilik data Ataupun korban biasanya itu lengah dengan hal seperti ini. Contohnya seperti ini, maka kelalaian itu juga menyebabkan terjadinya suatu kejahatan cyber karena kelalaian kita sendiri kita tidak wearnes,' ujarnya.
Franz tertawa, menurutnya Nitrogen Bottle itu tekanannya 2000 PsiG. Tak perlu kompressor untuk mengisi ban 35PsiG. Dia membayar namun berpesan jangan sampai menggunakan cara curang seperti itu.
Franz mengaku hal ini dia memposting hal ini bukan untuk menyudutkan pengusaha gerai Nitrogen. Tapi harus jujur kalau mau usaha. Pemilik kendaraan pun wajib berhati-hati.
"Hanya jual angin cap Nitrogen bisa meraup Rp 15.000 per mobil. Padahal kalau tukang tambal ban diaksih Rp 5.000 saja sudah terima kasih," tutupnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjual bensin eceran kerap memasang spanduk dengan tulisan absurd. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaLihat mobil atau motor isi bensin sih sudah biasa. Kalau ketemu kendaraan-kendaraan berikut ini, baru luar biasa!
Baca SelengkapnyaBanyak mitos beredar seputar dunia otomotif, dan menggoyangkan mobil saat isi bensin merupakan salah satunya.
Baca SelengkapnyaAparat diminta untuk mengusut tuntas kasus ledakan di pom mini di Sumedang, termasuk bagaimana pemilik pom mini bisa memperoleh Pertalite.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaTak sadar sedang direkam, pria ini tampak santai mengambil bensin dari truk tangki.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKalau lihat potret orang-orang ini, bikin heran, “Kok bisa?”
Baca SelengkapnyaGudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika sebuah mobil MPV berwarna putih memasuki area SPBU sekitar pukul 05.30 WIB
Baca Selengkapnya