Cara Cerdas Mengetahui Motor Bekas Pernah Terendam Banjir
Temukan tips praktis untuk mengenali motor bekas yang pernah terendam banjir agar Anda tidak terjebak dalam pembelian yang merugikan.

Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan yang menguntungkan, namun risiko membeli motor yang pernah terendam banjir sering kali mengintai. Banyak penjual berusaha menutupi riwayat banjir dengan perbaikan kosmetik, sehingga calon pembeli harus lebih waspada. Artikel ini akan membahas berbagai cara untuk mengetahui apakah motor bekas yang ingin Anda beli pernah terendam banjir.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan fisik yang menyeluruh. Terdapat beberapa bagian motor yang perlu diperhatikan, seperti kolong motor, lampu, dan sambungan plastik bodi. Selain itu, pemeriksaan non-fisik seperti suara mesin dan kondisi oli juga penting untuk dilakukan. Dengan memahami tanda-tanda ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik sebelum membeli motor bekas.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan kondisi motor bekas yang akan dibeli.
Pemeriksaan Fisik Motor
Pemeriksaan fisik merupakan langkah awal yang penting untuk mendeteksi apakah motor bekas yang Anda incar pernah terendam banjir. Beberapa area yang perlu diperhatikan antara lain:
- Kolong Motor: Periksa bagian bawah motor dengan teliti. Lumpur atau karat yang menempel di kolong motor, terutama di area yang sulit dijangkau, bisa menjadi indikasi motor pernah terendam banjir.
- Lampu Depan dan Belakang: Cek lampu depan dan belakang. Lampu yang kusam atau terdapat jejak lumpur menandakan kemungkinan terendam banjir. Air dapat merusak komponen lampu dan meninggalkan bekas yang sulit dibersihkan.
- Sambungan Plastik Bodi: Periksa sambungan plastik pada bodi motor. Celah-celah sempit pada sambungan ini sulit dibersihkan secara menyeluruh, sehingga sisa lumpur atau karat bisa menjadi petunjuk.
- Karat: Perhatikan keberadaan karat pada berbagai bagian motor, terutama di area yang tersembunyi seperti rangka, sambungan kabel, dan sekring.
- Rangka Motor (Sasis): Periksa kondisi rangka motor secara menyeluruh. Rangka yang kotor atau berkarat menunjukkan kemungkinan motor pernah terendam banjir.
- Suspensi dan Bearing Roda: Periksa suspensi dan bearing roda. Komponen ini rentan rusak jika terendam air dalam waktu lama.
Pemeriksaan Non-Fisik
Selain pemeriksaan fisik, ada beberapa aspek non-fisik yang juga perlu diperhatikan untuk memastikan motor bekas tidak pernah terendam banjir:
- Warna Oli Gardan: Periksa warna oli gardan. Jika warnanya keruh atau bercampur air, ini bisa menjadi indikasi motor pernah terendam banjir.
- Suara Mesin: Dengarkan suara mesin saat dihidupkan. Suara yang tidak normal atau kasar bisa menandakan kerusakan akibat air.
- Bau Apek: Cium bau di area jok dan mesin. Bau apek yang menyengat bisa menjadi indikasi motor pernah terendam banjir.
- Soket dan Kabel: Periksa soket dan kabel kelistrikan. Karat atau kerak putih pada sekring dan soket kabel merupakan indikasi kuat motor pernah terendam air.
- Tombol-tombol: Periksa fungsi tombol-tombol pada setang. Jika ada yang macet atau terasa berat, ini bisa menjadi indikasi kerusakan akibat air.
Riwayat Servis dan Saran Tambahan
Mengetahui riwayat servis motor sangat penting sebelum melakukan pembelian. Tanyakan kepada penjual mengenai catatan perbaikan yang pernah dilakukan. Jika ada catatan perbaikan akibat kerusakan akibat banjir, ini akan memberikan informasi yang berharga. Selain itu, berikut adalah beberapa saran tambahan:
- Ajak Mekanik: Sebaiknya ajak mekanik berpengalaman untuk memeriksa motor bekas sebelum membeli. Mekanik dapat mendeteksi kerusakan tersembunyi yang mungkin terlewatkan oleh mata awam.
- Jangan Tergiur Harga Murah: Jangan hanya tergiur harga murah tanpa memastikan kondisi motor. Motor bekas yang pernah terendam banjir mungkin akan membutuhkan biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari.
Ingatlah bahwa meskipun Anda melakukan pemeriksaan secara teliti, tetap ada kemungkinan beberapa kerusakan tersembunyi tidak terdeteksi. Oleh karena itu, kehati-hatian dan pemeriksaan menyeluruh sangat penting sebelum memutuskan untuk membeli motor bekas.